Gigi Bayi Tumbuh Miring: Apakah Bisa Ditangani Sejak Dini?

Ternyata, kebiasaan mengisap jempol atau dot bisa memperparah kondisinya

5 November 2019

Gigi Bayi Tumbuh Miring Apakah Bisa Ditangani Sejak Dini
Freepik/Zayne-c

Gigi merupakan salah satu organ tubuh yang vital yang dimiliki manusia. Untuk itu, penting lebih daripada sekadar menyikat gigi dua kali sehari saja. Melainkan juga memperhatikan pertumbuhan, perkembangan dan perawatannya secara seksama, bahkan sejak dini.

Salah satu masalah yang seringkali tak disadari dan telat ditangani adalah kondisi gigi bayi yang miring. Mengapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana cara mencegahnya agar tidak berkembang menyakiti dan merusak bentuk gigi anak kelak? Berikut Popmama.com merangkum serba-serbinya, dari flo.health:

Penyebab Gigi Bayi Tumbuh Miring

Penyebab Gigi Bayi Tumbuh Miring
Freepik/zilfergolf

Faktor genetik berperan penting dalam masalah tumbuhnya gigi bayi yang miring. Misalnya, jika bayi mewarisi bentuk gigi yang besar dan rahang yang kecil dari orangtuanya, maka ini akan menyebabkan susunan gigi yang padat saat gigi primer nantinya tumbuh. 

Bentuk gigi yang tidak sejajar juga bisa terjadi karena bayi yang terbiasa mengisap jempo. Mengisap jempol memberi tekanan pada gigi atas dan bawah saat terjadi gerakan mengisap. Selain itu, tumbuhnya gigi berlebih bisa menyebabkan desakan pada jajaran gigi yang lainnya sehingga menyebabkan gigi miring.

Editors' Pick

Apakah Kondisi Gigi Tumbuh Miring Ini Akan Permanen?

Apakah Kondisi Gigi Tumbuh Miring Ini Akan Permanen
Pixabay/collusor

Sebetulnya, gigi miring pada bayi sangatlah umum terjadi. Apalagi pada gigi susu rahang bawah yang biasanya tumbuh seperti huruf V. 

Jika diperhatikan, sebagian anak memiliki bentuk gigi susu bagian atas tumbuh lebih besar ketimbang bagian bawah, atau gigi atas yang muncul lebih dulu. Hal ini normal kok, Ma. 

Secara medis pun, tidak ada prediksi yang tepat bagaimana bentuk gigi dewasa nantinya tumbuh berdasarkan penampilan gigi bayi. Di usia 2,5 tahun, si Kecil akan memiliki set lengkap 20 gigi yang tumbuh bertahap dan tentu saja pertumbuhan ini tidaklah dalam proporsi yang sempurna.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Gigi Bayi Tumbuh Miring?

Apa Harus Dilakukan Jika Gigi Bayi Tumbuh Miring
Freepik/User6014584

Meskipun memiliki gigi miring pada awal kehidupannya, bukan berarti bayi Mama nantinya akan memiliki gigi dewasa yang tidak sejajar. Namun, tak ada salahnya mencari pendapat ahli dari dokter gigi anak terpercaya. 

Saat ini, praktik ortodontik modern tidak mengharuskan menunggu sampai gigi dewasa muncul untuk mengatasi masalah seperti ini. Di tahap awal, dokter gigi anak akan menyelidiki jika adanya kelainan pada mulut bayi dan menyarankan tindakan untuk mengatasinya. 

Zaman sekarang, alat-alat pun makin canggih dan makin nyaman sehingga anak-anak yang masih kecil pun dapat menggunakan retainer yang dapat dilepas-pasang dengan mudah. Retainer akan membantu memandu perkembangan lengkungan mulut dan menyediakan ruang yang lebih baik untuk gigi yang sedang berkembang.

Bagaimana Cara Mencegah Agar Gigi Bayi Tidak Tumbuh Miring?

Bagaimana Cara Mencegah Agar Gigi Bayi Tidak Tumbuh Miring
Freepik/Dragana_Gordic

Seperti yang telah disebutkan di atas, pertumbuhan gigi miring ini sangat kuat dipengaruhi oleh faktor genetik dan sayangnya tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mengubahnya. Namun, Mama bisa mencegahnya agar tidak makin parah. Salah satunya dengan tidak membiasakan bayi mengisap jempol maupun dot. 

Meskipun mengisap jempol maupun dot dapat menenangkan bayi, tetapi kebiasaan ini dapat mempengaruhi bentuk tumbuhnya gigi bayi karena tekanan pada bagian atas dan bawah gigi. Akibatnya gigi jadi tumbuh tidak selaras, saling mendorong satu sama lain sehingga membuat tumbuhnya jadi miring. 

Banyak para profesional kesehatan merekomendasikan menghindari pemakaian dot di atas usia 12 bulan. Mengisap jempol mungkin saja akan berlanjut setelahnya, tetapi usahakan anak berhenti melakukannya sebelum gigi dewasanya tumbuh. Memang sulit bagi anak-anak berhenti dari kebiasaan ini, tetapi dengan dukungan orangtua pasti anak bisa melepaskan ketergantungannya. 

Selain itu, penting untuk selalu memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi sejak dini, setiap enam bulan sekali. 

Baca Juga:

The Latest