Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Perkembangan Otak Bayi

Kapan Perkembangan Otak Bayi Dimulai?

Freepik/Ksandrphoto

Otak bayi mulai berkembang sekitar dua hingga tiga minggu setelah pembuahan, dan akan terus berlanjut seumur hidup.

Pada saat si kecil lahir, otak mereka memiliki sekitar 100 miliar neuron. Otak bayi juga menciptakan lebih dari 1 juta koneksi (disebut sinapsis) antara neuron-neuron ini setiap detik.

Neuron yang terhubung satu sama lain akan membentuk arsitektur dasar otak, di mana koneksi saraf akan dibuat dibuat.

Koneksi antara neuron ini lah yang kemudian akan mengontrol emosi, gerakan, dan komunikasi pada bayi.

Perkembangan Otak Besar pada Bayi

Freepik

Otak besar (serebrum) memiliki fungsi kontrol pada memori, perencanaan, imajinasi, dan pemikiran.

Pada otak besar terdapat otak kiri dan otak kanan. Kedua sisi otak ini terbagi menjadi empat bagian, yaitu lobus frontal, lobus temporal, lobus parietal, dan lobus oksipital yang memiliki fungsi dan perkembangannya tersendiri.

Lobus Frontal

Lobus frontal menangani semua pikiran dan perilaku seperti berjalan, berbicara, dan pemecahan masalah, dan beberapa aspek emosi.

Mama akan tahu perkembangan di area ini benar-benar berkembang saat si kecil menjadi lebih aktif bergerak dan berbicara.

Lobus Temporal

Lobustemporal otak bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengelola ingatan serta pemahaman bahasa.

Bayi mulai memahami arti kata-kata di antara usia 6 hingga 9 bulan. Sedangkan pembentukan ingatan atau memori jangka pendek terjadi di usia 4 hingga 10 bulan.

Lobus Parietal

Lobus parietal otak berfungsi untuk mengenali sentuhan, mengenali objek, koordinasi tangan-mata, dan beberapa pengenalan visual.

Lobus Oksiptal

Lobus oksipital dalam otak berfungsi untuk mengontrol penglihatan dan pengenalan visual. Bayi yang baru lahir, tidak dapat melihat semua warna dan hanya dapat fokus pada objek yang berjarak 8 hingga 10 inci.

Bayi dapat melihat cahaya, bentuk, dan gerakan, tetapi yang lainnya masih sangat kabur. Di usia tiga tahun barulah penglihatan berkembang sepenuhnya.

Editors' Pick

Perkembangan Otak Kecil pada Bayi

Freepik/bristekjegor

Bagian otak kecil terletak di belakang kepala dekat tengkuk. Otak bagian ini bertanggung jawab untuk keseimbangan dan koordinasi otot, serta gerakan motorik halus.

Otak kecil adalah area otak belakang yang terlibat dalam gerakan kompleks seperti menggenggam objek, berguling, merangkak, dan berjalan.

Selain itu, otak bagian ini juga dapat memainkan peran dalam emosi, pemikiran, dan perilaku sosial.

Perkembangan Batang Otak pada Bayi

Freepik.com/freepic.diller

Batang otak adalah bagian bawah otak belakang yang menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang.

Batang otak membantu mengoordinasikan pesan antara otak dan tubuh yang mengatur fungsi vital termasuk pernapasan, tekanan darah, detak jantung, pendengaran, keseimbangan, kesadaran, dan tekanan darah.

Perkembangan Otak yang Sehat pada Bayi

Pexels.com/Pixabay

Beberapa tanda bahwa si kecil mengalami perkembangan otak yang baik, yaitu:

Dapat memahami kata-kata
Bertepuk tangan
Dapat berguling atau merangkak
Dapat duduk
Dapat meraih atau memegang sesuatu
Tersenyum

Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Otak Bayi?

Freepik/jcomp

Untuk mendukung perkembangan otak si kecil, Mama bisa melakukan hal-hal berikut:

Memeriksakan bayi ke penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi dan imunisasi
Sediakan makanan yang sehat dan bergizi
Membacakan cerita atau dongeng sehingga si kecil dapat memahami kata-kata
Ajak bayi untuk berbicara
Merespons dengan positif segala emosi yang ditunjukan oleh bayi
Jadikan rumah sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk bayi dapat berkembang

Nah, itu dia hal-hal yang Mama perlu ketahui perkembangan otak bayi. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan mama, ya!

Baca juga: