Penggunaan Santan untuk MPASI, Bagaimana Menurut Dokter?

Santan punya nutrisi dan manfaat yang baik untuk kesehatan bayi

3 April 2024

Penggunaan Santan MPASI, Bagaimana Menurut Dokter
Freepik/azerbaijan_stockers

Santan merupakan sari atau cairan putih yang didapat dari parutan daging buah kelapa. Penggunaan santan pada makanan dapat membuat rasa makanan tersebut menjadi semakin gurih dan enak.

Saat bayi masuk masa MPASI, pernahkah Mama terpikir untuk menambahkan santan ke makanan bayi? Sebenarnya boleh atau tidak ya menambahkan santan untuk MPASI bayi?

Nah berikut Popmama.com telah rangkum informasi mengenai penggunaan santan untuk MPASI.

Editors' Pick

Penggunaan Santan untuk MPASI, Bagaimana Menurut Dokter?

Penggunaan Santan MPASI, Bagaimana Menurut Dokter
Freepik/prostooleh

Santan boleh digunakan untuk membuat MPASI. Menurut dokter anak, dr. Ardi Santoso, dalam akun Instagram pribadinya menyebutkan bahwa santan boleh digunakan untuk MPASI.

"Santan itu adalah sumber lemak yang mudah dicari, silakan dipakai," ucap dr. Ardi Santoso.

Lalu, menurut dr. Ardi Santoso, tekstur santan yang dipakai untuk MPASI bisa disesuaikan dengan kemampuan bayi.

Mama bisa mencoba menggunakan santan yang tekturnya tidak terlalu kental jika bayi baru masuk masa MPASI. Jika kemampuan bayi dalam mencerna makanan sudah meningkat, Mama bisa menggunakan santan yang tekturnya lebih kental untuk membuat MPASI.

Menurut dr. Adi Santoso, makanan MPASI bersantan yang bisa diberikan untuk bayi dan memiliki cita rasa yang nikmat salah satunya adalah opor ayam.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Santan untuk Bayi

Kandungan Nutrisi Manfaat Santan Bayi
Freepik/8photo

Santan merupakan sumber lemak, protein, vitamin B3, vitamin C, zat besi, magnesium, tembaga, mangan, dan selenium yang baik.

Santan mengandung lemak jenuh tinggi yang kaya akan kalori. Hal ini bermanfaat untuk dapat mengoptimalkan semua fungsi tubuh. Kekurangan kalori membuat tubuh tidak mampu berfungsi secara optimal. Kandungan kalori yang tinggi dalam santan juga bisa meningkatkan energi tubuh.

Lalu, kandungan vitamin B3 pada santan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, sel saraf, dan sistem pencernaan. Kaandungan vitamin B3 juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan sistem peredaran darah.

Di dalam santan juga terdapat kandungan asam laurat yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh bisa melawan penyakit infeksi kuman, bakteri, dan jamur.

Selain itu, santan juga mengandung mineral, kalsium, potasium, magnesium, zat besi, dan vitamin C yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Perhatikan Hal Ini jika Ingin Memberikan Makanan yang Bersantan pada Bayi

Perhatikan Hal Ini jika Ingin Memberikan Makanan Bersantan Bayi
Pexels/Joe L

Bayi usia di atas 6 bulan memang sudah boleh mengonsumsi makanan bersantan, tapi porsinya harus tetap diperhatikan, Ma. Meskipun memiliki manfaat, terlalu banyak makanan bersantan juga tidak baik. 

Lalu, jika Mama ingin menggunakan santan untuk MPASI, pastikan santannya diolah dengan cara yang benar hingga matang. Jika tidak, bayi bisa mengalami diare.

Hindari juga memberikan makanan bersantan pada bayi yang sudah dipanaskan secara berulang-ulang. Kandungan nutrisinya sudah hilang dan bisa berbahaya bagi kesehatan bayi.

Itu tadi mengenai penggunaan santan untuk MPASI menurut dokter. Jadi santan itu boleh digunakan untuk MPASI, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

The Latest