3 Anak di Texas Ditelantarkan Bersama Sisa Tulang Kerangka Saudaranya

27 Okt 2021, 16:15 WIB

Ilustrasi - Freepik/rawpixel.com

Minggu (24/10/2021), 3 orang anak ditemukan terlantar di sebuah apartemen di Texas. Bersama dengan mereka, sisa-sisa tulang kerangka seorang anak lainnya juga ditemukan.

“Sisa-sisa tulang kerangka… juga ditemukan di dalam unit,” lapor para petugas dari Departemen Harris County Sheriff ketika itu.

Situasi ini kemudian dikabarkan kepada para wartawan oleh Sheriff Ed Gonzalez. Ia menjelaskan bahwa ketiga anak yang ditemukan tersebut masing-masing berusia 15, 10, dan 7 tahun. Mereka telah ditinggalkan sendirian dalam waktu yang lama di unit apartemen itu.

Lebih lanjut, simak berita mengenai 3 anak di Texas ditelantarkan bersama sisa kerangka saudaranya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini, dilansir dari laman people.com.

1. Saudara mereka telah meninggal selama 1 tahun

Ilustrasi - Freepik

Pada Senin paginya (25/10/2021), Gonzales memberi kabar terbaru mengenai kasus ini. Ia mengabarkan bahwa ibu dari anak-anak tersebut terlacak bersama pacarnya pada Minggu malam. Mereka telah diinterogasi, kemudian dibebaskan.

Gonzalez juga menambahkan bahwa menurut keterangan anak yang berusia 15 tahun, jenazah laki-laki yang ditemukan bersamanya merupakan adiknya yang berusia 9 tahun. Adiknya tersebut telah meninggal selama 1 tahun dan tubuhnya berada di kamar sebelahnya.

2. Mereka menunjukkan tanda-tanda cedera fisik

Ilustrasi - Freepik/master1305

Ketiga anak laki-laki tersebut telah dibawa ke rumah sakit. Menurut keterangan Gonzalez, mereka tampak kekurangan gizi dan menunjukkan tanda-tanda cedera fisik.

Investigasi untuk kasus ini masih berlangsung. Unit pembunuhan, unit kekerasan pada anak, dan unit TKP dilibatkan dalam proses investigasinya, beserta Lembaga Perlindungan Anak.

Gonzalez mengaku terkejut dengan kasus ini. Pihaknya berjanji akan melakukan semua yang bisa mereka lakukan untuk menangani kasus ini dan memastikan bahwa ketiga anak tersebut baik-baik saja.

“Sangat tragis. Saya sudah berkecimpung di bidang ini dalam waktu yang lama dan saya belum pernah mendengar skenario seperti ini. Peristiwa ini benar-benar mengejutkan saya,” kata Gonzalez.

“Kami akan pastikan untuk melakukan semua yang kami bisa lakukan dan melakukan penyelidikan tindak lanjut secara menyeluruh serta memastikan bahwa anak-anak baik-baik saja,” tambahnya.

3. Laporkan kekerasan pada anak

Freepik/KamranAydinov

Anak sudah sepatutnya dilindungi. Jika di sekitar kita terjadi kekerasan pada anak, sebaiknya kita segera melaporkannya.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), kita bisa melaporkannya melalui layanan call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. Kita juga bisa melaporkannya melalui WhatsApp di 08111129129.