Jumlah korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh tersangka penyandang disabilitas I Wayan Agus Suartama (22) kini bertambah menjadi 15 orang, Kamis (6/12/2024).
Dari 15 korban yang terdata, tiga di antaranya merupakan anak di bawah umur. Salah satu korban anak di bawah umur diketahui masih duduk di bangku SMP.
Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas terkait anak SMP jadi korban pelecehan Agus Buntung.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB Joko Jumadi mengungkapkan modus yang digunakan Agus Buntung dalam melancarkan aksinya. Dari 15 laporan yang diterima, modusnya hampir sama semua, termasuk pada anak di bawah umur.
Awalnya, Agus Buntung akan mengajak berkenalan calon korbannya. Kemudian, ia akan membangun hubungan emosional atau grooming.
Setelahnya, Agus akan melancarkan manipulasi psikologis pada korbannya. Di akhir, biasanya Agus juga akan melakukan tindakan pengancaman.
Belum lama ini, viral potongan video yang menunjukkan modus Agus Buntung mendekati seorang perempuan. Dalam aksinya itu, Agus memberikan semangat hingga motivasi kepada korbannya hingga bisa luluh.
"Kakak cantik, jangan mau merusak diri. Saya percaya kakak bisa, punya ilmu kan?" kata Agus Buntung.
"Saya tidak suka orang lemah, lap air mata itu nanti seperti apa muka kamu. Kalau kakak bersih, sampai kakak salat pun tidak bisa karena ada yang mengganjal di hati," sambungnya.
"Perjuangan kakak kan hanya hidup sendiri dan berjuang sendiri, benar tidak? Nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat?" ujar Agus Buntung.
"Bisa nggak aku minta (kakak) jangan nekat? Bertobatlah," pungkasnya.
Lebih mengejutkan lagu, Agus mengeluarkan rayuan gombalnya dengan mengatakan bahwa dirinya rela mengorbankan nyawanya demi korbannya ini.
"Nyawa saya, saya kasih kakak. Biar kakak tahu bahwa kakak itu berarti bagi dunia ini," kata Agus Buntung meyakinkan.
"Setengah percaya sedikit percaya, itu dipikiranmu sekarang? Karena kamu baru kenal saya," tukasnya.
Rayuannya terus berlanjut dengan meyakinkan korbannya kalau dirinya tidak seperti laki-laki lain di luar sana. Tanpa korban sadari, Agus pun meninggikan dirinya untuk kepentingan rayuannya.
"Saya bisa baca langsung kok. Bingung kenapa saya ngomong begini? Kamu kira saya modus sama kayak cowok-cowok yang lain? Bener kan? Buktinya dia ngerusak kamu," beber Agus Buntung.
Gelagat Agus Buntung semakin menjadi lantaran ia menganalogikan dirinya sedang berdua di kamar bersama korbannya.
"Kalau pun kita berdua di kamar, saya tidak bisa apa-apa. Saya masih dimandikan mamah saya, saya bukan sama kayak cowok-cowok yang lain," tegas Agus.
"Biar jelas karena cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu," ungkapnya.
Rayuan manis Agus Buntung semakin menjadi usai dirinya menawarkan diri untuk menemani korbannya agar melupakan masalah yang sedang dialami.
"Kamu mau berubah atau tidak? Kalau kamu nggak mau berubah saya pergi, tapi kalau kamu mau berubah saya akan tetap disini dan akan membimbing kamu untuk menuju kesuksesan," tutupnya.
Selain 15 korban yang sudah terdata saat ini, ada kemungkinan korban masih terus bertambah berdasarkan pantauan yang diterima lewat media sosial. Sebab, beberapa akun di media sosial juga menyatakan mereka sempat mengalami kejadian serupa.
Demikian ulasan mengenai anak SMP jadi korban pelecehan Agus Buntung hingga modus yang dilakukan. Bagaimana menurut pendapat mama?