Kenali, Apa Arti Mental Yupi yang Sedang Viral di Media Sosial?

Apakah Mama tahu bahwa kesehatan mental perlu diprioritaskan?

Melansir dari yankes.kemkes.go.id, 20% penduduk Indonesia bahkan berpotensi mengalami gangguan masalah mental.

Secara umum, masalah mental sendiri diketahui sebagai suatu kondisi tidak baik dan bahkan bisa disebut sebagai penyakit yang mempengaruhi emosi, pola berpikir, serta perilaku seseorang.

Jika tidak diobati atau dicegah, masalah kesehatan mental ini dapat berpengaruh ke kehidupan seseorang sampai mengakhiri kehidupan seseorang karena tidak kuat dengan hal-hal yang sedang ia alami.

Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna mencegah masalah mental dan heal dari segala kesulitan yang dihadapi. Salah satunya adalah dengan menerapkan mental yupi.

Kalau di media sosial, istilah mental yupi sering digunakan untuk mengacu pada orang-orang yang dianggap memiliki kekuatan mental yang lemah.

Padahal, istilah tersebut sebenarnya kurang tepat, lho.

Mental yupi sebetulnya lebih tepatnya disebut sebagai mental yang kenyal.

Artinya, seseorang yang memiliki mental yupi biasanya adalah orang yang hangat dan menyenangkan bagi lingkungannya.

Mereka akan menyalurkan semangat positif dan membangkitkan mood sendiri dan orang-orang di sekitar menjadi lebih happy.

Orang-orang dengan mental yupi tentu saja bisa bermanfaat juga bagi orang lain.

Dalam mental yupi terdapat beberapa filosofi penting yang perlu diketahui, yaitu bounce back, elastic heart, dan spreads joy.

Filosofi bounce back berarti orang-orang dengan mental yupi memiliki mental yang kenyal dan dapat segera bangkit kembali dari kegagalan.

Sementara itu, filosofi elastic heart dapat diartikan sebagai hati yang 'elastis'. Maksudnya, orang yang memiliki mental yupi memiliki hati yang membuatnya mudah beradaptasi dengan setiap situasi dan mampu meraih prestasi yang lebih baik.

Untuk spread joy sendiri memiliki arti untuk menyebarkan kebaikan kepada orang-orang disekitar.

Secara alami, pribadi dengan mental yupi akan lebih berbahagia dan dapat menularkan kebahagiaan tersebut ke orang-orang lain.

Setelah memahami pengertian sebelumnya dari mental yupi, waktunya Mama dan anak mengetahui 8 ciri dari seseorang yang punya mental yupi. Berikut beberapa contohnya:

1. Selalu percaya diri

Orang yang memiliki mental yupi biasanya tidak akan merasa insecure terhadap diri sendiri. Mereka tidak akan membiarkan orang lain mengendalikan hidup mereka.

Seseorang dengan mental yupi tidak mudah untuk dipengaruhi. Dengan kata lain, mereka paham bahwa mereka berhak untuk mengedalikan diri termasuk mengendalikan emosi.

Selain itu juga, mereka juga dapat membuat orang-orang di sekitar percaya bahwa orang tersebut dapat mewujudkan sesuatu dan akan membantunya.

2. Berani mengambil risiko

Orang dengan mental yupi juga biasanya tidak takut jika gagal. Namun, bukan berarti orang yang memiliki mental yupi akan bertindak gegabah tanpa mempertimbangkan risiko ya, Ma.

Mereka akan mempertimbangkan risiko tentang berbagai macam hal termasuk manfaatnya, sebelum mengambil sebuah keputusan agar bisa mempersiapkan dengan baik. Bagi mereka, kegagalan bukanlah akhir dari sesuatu.

Mereka percaya kegagalan akan membuka jalan baru menuju kesuksesan dan akhirnya menemukan solusi paling efektif untuk berbagai macam hal.

3. Cepat bangkit dari kegagalan

Orang yang memiliki mental yupi juga cepat bangkit dari kegagalan. Mereka tidak akan melihat kegagalan sebagai alasan untuk menyerah.

Melainkan, akan belajar dari kegagalan dan kembali bangkit untuk tumbuh, berkembang, dan melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya.

4. Bekerja keras dan tidak merasa iri pada kesuksesan orang lain

Kesuksesan setiap orang pasti berbeda-beda. Orang dengan mental yupi akan sangat menghargai hal tersebut dan tidak akan merasa iri dengan kesuksesan orang lain. 

Selain itu, mereka juga tidak akan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Mereka paham kalau melakukan itu hanya akan membatasi potensi diri sendiri. Alhasil, mereka akan lebih memilih bekerja dengan lebih keras untuk kesuksesan bagi dirinya sendiri.

Selain berbagai ciri di atas, terdapat beberapa aspek lain yang menentukan apakah seseorang memiliki mental yupi atau tidak, antara lain:

1. Menjadi diri sendiri

Orang dengan mental yupi mampu menjadi diri sendiri dan tidak takut untuk hal tersebut. Mereka akan memiliki waktu untuk dirinya sendiri dan menjadi produktif pada saat-saat itu.

Oleh karena itu, orang dengan mental yupi tidak akan tergantung pada orang lain agar selalu berada bersama mereka, karena mereka pun bisa bahagia dengan diri sendiri.

2. Selalu belajar dari pengalaman

Selanjutnya, orang dengan mental yupi mau belajar dari pengalaman. Mereka tahu kalau untuk mencapai sesuatu tidaklah mudah, tidak bisa secara instan, dan tentu saja membutuhkan waktu.

Jadi, orang dengan mental yupi akan terus belajar dalam setiap pengalaman untuk meningkatkan kemampuan mereka.

3. Mandiri

Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa orang dengan mental yupi akan memiliki sifat mandiri. Yang artinya mereka mampu menjaga diri mereka sendiri.

Sifat mandiri dan bisa menjaga diri sendiri ini dibuktikan dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tidak takut gagal, cepat bangkit dari kegagalan, tidak iri pada kesuksesan orang lain, hingga mampu belajar dari pengalaman.

4. Selalu happy

Yang terakhir adalah sifat yang selalu gembira dan mampu berpikir positif. Orang dengan mental yupi dapat terus maju melangkah menjadi lebih baik bagi dirinya sendiri.

Sifat riang yang mereka miliki pun bisa bersinar di antara orang-orang lain sehingga orang pun terinspirasi untuk tetap melangkah dalam hidup.

Itu dia arti mental yupi yang sedang viral di media sosial. Apakah anak siap menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?