Di era digital saat ini, tak sedikit anak-anak yang sudah dikenal publik sejak usia dini berkat konten di media sosial. Mereka disebut sebagai kid influencer atau influencer anak yang biasanya adalah anak-anak berusia di bawah 16 tahun.
Sayangnya, di balik konten-konten menghibur yang ditampilkan anak, tersimpan sisi gelap yang tidak disadari para orangtua. Hal tersebut sempat disinggung oleh film dokumenter terbaru Netflix berjudul Bad Influence: The Dark Side of Kidfluencing.
Berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut terkait bahaya eksploitasi anak menjadi influencer.
