Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
basral
Instagram.com/officialinewstv

Skateboard kini bukan lagi sekadar gaya hidup atau hobi di pinggir jalan. Eksistensi olahraga ekstrem ini mulai menjadi ajang kompetisi bergengsi yang mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.

Terbukti dalam ajang SEA Games 2025 Thailand, skateboard Indonesia kembali berjaya lewat kemenangan dramatis Basral Graito Hutomo yang berhasil membawa pulang medali emas.

Kemenangan emas Basral adalah bukti nyata bahwa passion yang dijalani dengan kerja keras dan mental kuat bisa mengantar pada puncak prestasi dan mengajarkan pantang menyerah.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait kemenangan Basral, berikut Popmama.com rangkumkan ulasannya.

1. Semangat pantang menyerah demi kemenangan

Dalam babak final, Basral sempat berada di posisi keempat. Sebagai orang terakhir yang akan melakukan percobaan single trick, tekanan untuk membalikkan keadaan sangatlah besar.

Namun, alih-lah panik, lelaki kelahiran 2007 ini justru memilih pola pikir "nothing to lose" atau tidak ada yang bisa dirugikan lagi. Pendekatan inilah yang membebaskannya dari beban dan memungkinkannya untuk fokus sepenuhnya pada trik yang akan dilakukan.

Melalui apa yang diterapkan oleh Basral, ini tentu mengingatkan kita bahwa justru di momen terdesak, mengubah tekanan menjadi pembebas adalah kunci untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.

Semangat berjuang Basral untuk bisa meraih hasil terbaik, hingga menjadi juara, adalah motivasi yang sangat menginspirasi bagi anak muda lainnya.

2. Konsistensi dan fokus adalah kunci

Dok. Kemenpora RI

Melalui video yang perlihatkan bagaimana kemenangan dramatisnya, masyarakat dibuat takjub dengan segala trik spektakuler yang diperlihatkan oleh Basral.

Namun, kemenangan ini nggak hanya datang dari satu trik spektakuler saja, tapi performa yang konsisten sepanjang kompetisi.

Dalam informasi yang beredar disebutkan bahwa lelaki asal Tangerang ini telah mencatat nilai solid di setiap sesi, yakni 71,24, 75,31, dan 36,10, yang terkumpul menjadi total 166,67.

Konsistensi inilah yang membuatnya tetap berada dalam persaingan hingga detik-detik akhir, meski sebelumnya sempat berada di posisi terakhir.

Ini adalah pelajaran berharga bahwa prestasi puncak dibangun dari akumulasi usaha-usaha kecil yang fokus dan maksimal setiap harinya.

Seperti dalam skateboard, dalam meraih cita-cita pun, setiap langkah, setiap "percobaan run" dalam kehidupan, harus dijalani dengan sungguh-sungguh.

3. Generasi muda yang mengharumkan nama bangsa

Dok. Antara

Basral, bersama atlet skateboard lain seperti Ni Wayan Malana Fairbrother yang meraih perak, adalah representasi generasi muda yang menekuni bidangnya dengan serius.

Mereka membuktikan bahwa jalan karir di olahraga yang dulu dianggap "alternative" kini bisa setara dengan cabang olahraga utama dalam mengharumkan merah putih di kancah internasional.

Pengakuan skateboard di ajang multievent seperti SEA Games ini tentu membuka mata dan peluang luas bagi anak muda Indonesia.

Passion di bidang apa pun, jika ditekuni dengan dedikasi tinggi, ilmu yang benar, dan dukungan yang memadai, bisa menjadi sumber kebanggaan nasional.

Kemenangan yang diraih Basral Graito lebih dari sekadar angka di papan skor atau tambahan emas ke-42 untuk Indonesia. Ini adalah cerita tentang keberanian, ketenangan, dan keyakinan.

Dari kisah Basral ini, yuk, sama-sama terus dukung dan semangati anak-anak kita untuk berani mengeksplorasi bakatnya, karena pemenang berikutnya bisa saja lahir dari garasi atau taman skate di dekat rumah.

Editorial Team