Pecahkan Rekor: Profil Ema Kawakami, Pemain Skateboard Asal Jepang

Apakah anak mama tertarik dengan olahraga yang berbeda dari kebanyakan, seperti skateboard? Kalau iya, sosok yang satu ini bisa jadi inspirasi yang cocok untuknya!
Ema Kawakami, atlet skateboard muda asal Kobe, Jepang, sudah mencuri perhatian dunia sejak usia sangat belia. Lahir pada 8 September 2014, Ema kini baru berusia 10 tahun, namun sudah tampil di berbagai turnamen internasional dan mengharumkan nama negaranya di cabang vert skateboarding.
Vert skateboarding adalah salah satu kategori paling menantang dalam olahraga ekstrem ini, yaitu cabang skateboard yang dilakukan di atas lintasan setengah pipa (half-pipe) dengan fokus pada trik udara yang dilakukan di ketinggian.
Ia telah tampil di berbagai turnamen dan mewakili Jepang dalam kompetisi tingkat internasional, membuktikan bahwa usianya bukan penghalang untuk bersaing di panggung dunia.
Artikel Popmama.com ini akan membahas profil Ema Kawakami, pemain skateboard asal Jepang yang dalam usianya yang semuda ini telah memenangkan berbagai penghargaan! Simak profilnya yuk!
Cetak Sejarah di Hadapan Tony Hawk

Nama Ema mulai dikenal luas setelah tampil di ajang Tony Hawk’s Vert Alert di Salt Lake City, Amerika Serikat, pada Juni tahun lalu.
Ia diundang sebagai wildcard usai unggahan-unggahannya di media sosial viral dan mendapat perhatian besar dari komunitas skateboard dunia.
Di bawah sorotan langsung sang legenda, Tony Hawk, Ema mencetak sejarah sebagai skater pertama yang berhasil melakukan tiga putaran 900 secara beruntun, trik skateboard ikonik yang menggunakan dua setengah putaran di udara.
Prestasi ini menjadi lebih istimewa mengingat Tony Hawk adalah orang pertama yang berhasil mengeksekusi trik 900 lebih dari dua dekade lalu. Kini, seorang anak berusia 10 tahun mengulanginya tiga kali berturut-turut di depan mata sang legenda, dan membuat banyak pihak tercengang akan bakat dan potensi yang dimilikinya.
Menurut pernyataan orangtuanya, Ema sudah bermimpi untuk pergi ke Amerika dan bermain skate bersama para skater yang ia kagumi sejak ia berusia empat tahun.
“Kali ini, mimpi itu jadi kenyataan. Terima kasih sudah mengundang Ema, Tony Hawk,” ungkap mereka.
Awal Karier Ema Dimulai dari Usia 5 Tahun

Perjalanan Ema dimulai sejak ia berusia lima tahun. Ia mengenal skateboard, langsung jatuh cinta, dan dalam waktu kurang dari enam bulan sudah mengikuti turnamen pertamanya.
Meski tak banyak mengingat detail kompetisi tersebut, ia ingat bagaimana semua orang tampak bersemangat, dan betapa ia sendiri sangat menikmati prosesnya.
Beberapa tahun kemudian, popularitasnya meningkat setelah video dirinya mendaratkan trik 900 direkam sang ayah dan viral di media sosial. Dari sana, namanya makin dikenal luas dan ia mulai rutin berlatih serta berpartisipasi di berbagai ajang kompetisi.
Rahasia di Balik Ketekunan Ema

Ema tidak mencapai kemampuannya begitu saja. Ia mengaku berlatih skateboard empat hingga lima kali seminggu, masing-masing selama tiga sampai empat jam.
Saat melatih trik-trik sulit seperti 540 atau 900, ia belajar mengatur fokus agar tidak terlalu pusing saat berputar di udara.
“Jadi skateboarder yang jago itu nggak gampang, butuh latihan dan kesabaran,” ujar Ema seperti dilansir dalam Kids Guinness World Records.
Meski begitu, ia tetap menikmati setiap prosesnya, apalagi karena skateboarding juga membawanya mengunjungi berbagai tempat baru, baik di dalam maupun luar Jepang.
“Aku selalu menyarankan untuk bermain skate bareng teman. Lebih seru daripada hanya main sendirian, dan bisa dapat banyak teman baru di skate park,” tambahnya.
Wah, setelah mendengar tuturan ini, Mama mungkin bisa mencontohnya dengan mendukung minat si Kecil, mengikutsertakannya ke dalam berbagai klub ekstrakulikuler.
Di sana, ia bisa bertemu teman-teman sebaya yang memiliki minat yang sama, sekaligus mendapat ruang untuk fokus dan mengembangkan kemampuannya dengan lebih terarah.
Hobi dan Inspirasi Ema

Di luar dunia skateboard, Ema tetap aktif seperti anak-anak pada umumnya. Ia suka menonton video online untuk belajar trik baru dari atlet-atlet papan atas seperti Tony Hawk, Shaun White, Gui Khury, dan Pierre-Luc Gagnon.
Ia kagum pada trik-trik orisinal yang mereka ciptakan dan berharap suatu saat bisa punya gaya khas miliknya sendiri.
Tak hanya itu, Ema juga punya hobi unik lainnya yaitu menonton dan mengikuti rap battle. Minat yang agak jauh dengan skateboard, tetapi sebenarnya masih linear.
Ia bahkan sering beradu rap dengan adik laki-lakinya di rumah. “Aku rasa aku sudah lumayan jago,” ujarnya santai.
Aktif di Media Sosial

Ema juga cukup aktif membagikan perjalanannya di media sosial, khususnya Instagram. Akun pribadinya, @ema__kawakami, kini diikuti ribuan penggemar dari berbagai negara.
Dari aktivitas digital dan eksposur global yang ia terima, Ema dilaporkan telah mengumpulkan pendapatan sekitar USD 6.600, angka yang cukup mengesankan untuk seorang atlet seusianya, apalagi di usia yang masih sangat kecil.
Nah, Ma, itulah dia profil Ema Kawakami, pemain skateboard asal Jepang. Ema mengajarkan kita bahwa bakat, disiplin, dan semangat yang besar adalah kunci untuk menggapai mimpi yang besar pula, dan umur tidak lagi jadi penghalang!