20 Buku Novel Anak Terbaik yang Harus Dibaca Sebelum Usia 12 Tahun

Buku karya Shel Silverstein ini ceritanya sangat sederhana. Tentang persahabatan antara pohon apel dan seorang anak laki-laki.

Cinta yang tumbuh antara anak tersebut dan Si Pohon mengajarkan bahwa dasar persahabatan adalah cinta dan saling memberi. Tetapi Shel mengingatkan bahwa memberi atau meminta terlalu banyak tidak baik hasilnya.

Buat anak-anak yang menyukai kisah penuh imajinasi yang sedikit horor, buku karya Neil Gaiman ini pasti cocok.

Buku ini menceritakan tentang Coraline, seorang gadis cilik yang terpaksa menjelajah ke dunia lain untuk menyelamatkan ayah, ibu, dan dirinya sendiri. Ia harus melawan tikus, laba-laba, dan banyak hal seram lainnya. Buku ini mengajarkan anak-anak untuk tetap berani dan bertekad kuat.

Pilot Perancis, Antoine de Saint-Exupery menulis buku penuh imajinasi ini. Little Prince adalah kisah pertemuan Antoine dengan seorang anak laki-laki ketika pesawatnya terdampar di padang gurun.

Anak laki-laki misterius ini mengaku tinggal sendirian di sebuah planet kecil. Antoine menggambarkan kesepian yang melanda pangeran itu dan bagaimana usahanya untuk mencari seorang teman. Cerita pangeran cilik ini mengajarkan anak mama untuk menjadi mandiri dan berani.

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menulis buku ini untuk anak-anaknya. Buku bergambar ini menceritakan kebanggaan Obama akan negaranya. Ia ingin mengajak anak-anaknya untuk ikut bangga dengan mengajak mereka mengenal orang-orang yang harus mereka hormati dan hargai.

Intinya sih, pada akhirnya, semua orang harus menghargai sesama tanpa memandang suku, agama, dan rasnya

Mama pasti akan mengakui Roald Dahl sebagai penulis cerita anak-anak yang brilian. Karya-karyanya telah dibaca oleh ratusan juta anak di dunia. Buku yang ini adalah salah satu karya terbaiknya.

Menceritakan tentang Charlie, seorang anak miskin yang memenangkan undian untuk tur ke dalam pabrik cokelat milik Willy Wonka. Selain Charlie, ada beberapa anak juga yang ikut tur itu. Pabrik ajaib itu menggoda anak-anak yang masuk ke dalamnya. Anak yang sombong, rakus, dan tidak patuh sama orangtuanya mendapat hukuman.

Buku ini pernah difilmkan dan Johnny Deep menjadi Willy Wonka yang unik.

Jacqueline Wilson menulis cerita tentang anak-anak yang tersisih dan Nick Sharrat menerjemahkan cerita itu dalam bentuk ilustrasi sederhana yang memikat.

Suitcase Kid adalah salah satu cerita terbaik Jacqueline.

Kisahnya tentang Andy, gadis cilik yang harus hidup berpindah-pindah di antara dua rumah karena orangtuanya bercerai. Jacqueline memang sangat suka menceritakan anak-anak yang hanya memiliki satu orangtua, atau yatim piatu, atau orangtuanya bercerai.

Pesan moral dari semua novel Jacqueline adalah apa pun kondisi yang dihadapi, haruslah dijalani dengan penuh keberanian. Menurut Jacqueline, tidaklah salah jika anak-anak memakai khayalannya untuk bertahan dari kerasnya kehidupan.

Kate diCamillo memakai boneka keramik berbentuk kelinci bernama Edward Tulane untuk mengajarkan kepada anak mama bahwa cinta bisa terjadi, kemudian bisa hilang, dan sangat mungkin menemukan cinta yang baru.

Edward adalah boneka kesayangan seorang anak yang tanpa sengaja hilang. Edward berkelana seorang diri, menyangkut di jala nelayan, terdampar di tempat sampah, kemudian menjadi teman seorang anak miskin yang sedang sakit.

Walaupun Edward berharap bisa berjumpa dengan sahabatnya lagi, ia harus menerima nasib dan pasrah ketika hal tersebut tidak mungkin terjadi.

J.K. Rowling menjadi penulis novel anak-anak paling penting di abad 21 ini. Serial Harry Potter mendunia sehingga bukunya selalu ditunggu. Fans nya dari seluruh dunia juga membuat perkumpulan hingga saat ini.

Selain buku, kisah Harry Potter sudah difilmkan.

Harry Potter adalah anak yatim piatu yang bersekolah di sekolah sihir Hogwarts. Ia menjadi musuh penyihir paling jahat di dunia karena mendendam kepada almarhum orangtua Harry. Kisah Harry ini mengajarkan kepada anak mama keberanian untuk membela kebenaran.

Kisah klasik karya C.S. Lewis ini juga telah difilmkan.

Kisahnya tentang 4 kakak beradik: Peter, Susan, Edmund, dan Lucy yang masuk ke dunia ajaib lewat sebuah lemari kosong. Di dunia ajaib itu, mereka bertemu dengan penyihir putih dan seekor singa bernama Ashlan. Perjuangan keempat saudara ini menyelamatkan Ashlan dan diri mereka menjadi kisah yang sangat berani dan menarik.

Para ahli sastra menganalisa bahwa karya Lewis ini mengambil mitologi kristiani.

Sekali lagi, kisah anak yatim piatu menjadi cerita menarik untuk anak mama. Hugo adalah anak kecil yang tinggal di stasiun kereta. Ketika ayahnya meninggal, ia hanya diwariskan sebuah robot yang tidak bisa berfungsi. Hugo kemudian berusaha menghidupkan robot itu.

Kisah karya Brian Selznick ini juga telah difilmkan. Kisah ini sangat baik untuk mengajarkan sikap pantang menyerah kepada anak mama.

Phillip Pullman menulis kisah Lyra Belacqua dalam trilogi. The Golden Compass adalah buku pertama.

Lyra mencari sahabat dan pamannya yang hilang hingga ke Antartika. Lyra menemukan sebuah eksperimen rahasia yang berbahaya kemudian ia berusaha membongkar rahasia tersebut.

Ini adalah kisah yang sangat seru untuk mengajarkan anak mama tentang persahabatan, cinta, dan keberanian.

Buku karya R.J. Palacio ini baru saja difilmkan. Ceritanya tentang Augie, seorang anak laki-laki yang karena kelainan genetik memiliki wajah yang aneh. Ia melawan bullying di sekolahnya dan berusaha keras menghadapi ketakutannya.

Augie berhasil, karena ia tidak gentar dan memakai talenta lain, yaitu kecerdasannya untuk menjadi sukses. Ini akan mengajarkan anak mama bahwa perbedaan adalah baik, keberanian akan menang, dan semua orang memiliki talenta sendiri.

J.R.R. Tolkien menuliskan kisah fantasi tentang Frodo Baggins yang mendapat warisan sebuah cincin. Tugas Frodo adalah membawa cincin itu untuk dihancurkan di lahar Gunung Doom. Perjalanan menuju tempat itu tidak mudah, penuh bahaya, dan tantangan.

Frodo dan teman-temannya harus berusaha keras melindungi cincin itu agar bisa dihancurkan. Ironis bukan?

Greg Heffley adalah anak lelaki yang kuper. Ia memiliki seorang kakak yang terkenal dan kerap menjadi bahan bully Si Kakak. Keluarga Greg sebenarnya bahagia, namun kadang orangtua Greg tidak memahami anak-anaknya dengan baik. Mereka kerap terjebak dalam kondisi menjadi orangtua sempurna sehingga lupa bahwa anak-anak mereka harus mendapat kesempatan untuk berkembang.

Greg menuliskan kisah hari-harinya dalam sebuah diari. Cerita Greg ini segar dan lucu. Jangan heran kalau anak mama bisa tertawa-tawa sambil membacanya.

Suzanne Collins menuliskan kisah yang luar biasa tentang sebuah negara yang punya acara tahunan aneh. Acara itu disiarkan di televisi nasional dan menampilkan sejumlah orang yang harus aling membunuh untuk menjadi pemenang acara.

Katniss menyelamatkan adiknya dengan menggantikannya bermain acara Hunger Games. Di acara itu, Katniss bertemu dengan Peeta, anak laki-laki yang sudah lama jatuh cinta kepadanya.

Buku ini mencampurkan ketegangan horor dengan romansa. Saat anak mama membacanya, Mama mungkin perlu ekstra mendampinginya dan menjadi teman diskusi. Biarkan anak mama mencerna buku ini. Toh, kisah keberanian, kecerdikan, dan ketekunan Katniss bisa menjadi contoh yang baik.

Yuk, baca buku yang mana Ma? 

Buku Aku, Meps, dan Beps adalah karangan dari pasangan ibu dan anak, karya Soca Sobhita dan Reda Gaudiamo. Buku ini menceritakan tentang perayaan kesederhanaan. Cerita ini berkisah tentang seorang anak kecil yang melihat hal apapun dari sudut pandangnya yang penuh imajinasi. 

Buku ini diceritakan dalam sudut pandang anak, aku. Objek ceritanya tidak jauh dari dunia anak, orang tua. Meps alias Mama, dan Beps si Papa. Dan para tokoh lainnya yang sangat menggambarkan kuatnya imajinasi seorang anak. Humor yang khas serta bahasa yang lugas sangat mencirikan novel ini. Cocok untuk dijadikan bacaan anak bersama orangtuanya.

Selain buku ini, Reda Gaudiamo juga menulis buku Na Willa. Berkisah tentang si kecil Na Willa yang tinggal di sebuah gang di Surabaya, di rumah dengan pohon cemara di depannya. Ia menghabiskan hari dengan berlari mengejar kereta bersama Dul, teman Na Willa, pergi ke pasar bersama Mak, melewati bapak penjual anak ayam kuning, atau memikirkan bagaimana orang-orang bisa nyanyi dari dalam radio.

Buku Mata di Tanah Melus sangat cocok dijadikan bacaan anak untuk mengisi waktu luangnya. Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis berusia dua belas tahun yang melakukan perjalanan ke salah satu wilayah terluar Indonesia. Ia mengalami banyak petualangan menakjubkan yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan. Dunia asing dan serbaganjil itu harus dihadapi oleh Matara. 

Berbarengan dengan buku Mata di Tanah Melus, Okky Madasari juga menerbitkan buku anak-anak lain yaitu Mata dan Rahasia Pulau Gapi. 

Buku ini mengisahkan tentang Matara, yang gagal masuk ke sekolah impian, lalu ia pindah ke Pulau Gapi di wilayah timur laut kepulauan Indonesia bersama orangtuanya. Kepindahannya ini tidak hanya membawa Matara ke tempat-tempat baru namun juga, membawanya menyusuri waktu dan menjelajahi masa lalu. 

Buku karya Okky Madasari yang terbaru ini memang dideklarasikan sebagai buku anak-anak, jadi di buku ini Okky tidak mengangkat isu sosial yang perlu diperdebatkan seperti buku-buku sebelumnya. Alasannya menulis novel anak karena ia percaya kekuatan cerita dapat membentuk karakter anak sejak dini. 

Novel series lima sekawan karya Enid Blyton ini memang sangat seru untuk diikuit, apalagi untuk bacaan si Anak. Novel ini adalah sebuah novel petualangan dan juga mengangkat tema detektif cilik. 

Anggota lima sekawan terdiri dari Julian, Dick, Anne dan George serta anjing mereka, Timmy. Mereka berlima sering terlibat ke dalam kasus-kasus menarik yang misterius serta melakukan petualangan yang menarik. Selalu saja ada hal-hal misterius dari setiap petualangan mereka dan kasus-kasusnya membuat penasaran bagi pembaca. Pemecahan setiap kasus cerita sangat asyik untuk diikuti. 

Novel ini sangat cocok untuk mengasah kemampuan si Anak dalam memecahkan masalah dan lebih teliti. 

A Little Princess adalah salah satu kisah klasik anak-anak yang sangat terkenal karya Frances Hodgson Burnett. Buku ini mengisahkan seorang putri, Sara Crewe ketika baru datang ke London dan menjadi murid di sebuah sekolah asrama bergengsi yang memiliki segalanya. Pakaian-pakaian indah, boneka-boneka cantik, dan ayah yang selalu memenuhi segala keinginannya. 

Hidupnya nyaris sempurna, sampai hari ulang tahunnya yang ke sebelas. Sara mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal dan tidak mewariskan apa pun padanya. Gurunya, Miss Minchin, membencinya dan memperlakukannya dengan kejam, karena dia telah jatuh miskin. Sara dihadapkan pada kesulitan-kesulitan dan dapat membuktikan bahwa dia tetap seorang "putri raja" yang bisa bertahan dalam menghadapi masa-masa berat itu.

Buku ini bisa menjadi pembelajaran bagi anak untuk tetap rendah hati dan selalu bersikap baik pada semua orang.

Beberapa orang bilang, karakter atau sikap seseorang dapat dilihat dari buku yang ia baca. Memang buku bisa menjadi kekuatan yang magis untuk mengubah karakter seseorang apalagi di masa-masa muda. Untuk itu, sejak dini anak perlu diperkenalkan dengan buku bacaan yang bisa membuatnya banyak belajar dan memahami tentang kehidupan.  

Anak Mama mungkin berimajinasi bersekolah di asrama. Mereka mungkin ingin merasakan keseruan 24 jam bersama teman-teman. Nah, Mama bisa membantu imajinasi mereka dengan menyajikan serial Malory Towers di rak buku rumah. Kisah seru anak-anak di asrama perempuan ini bakalan bikin anak mama mengerti arti persahabatan dan kerja keras. Sekali lagi, Enid Blyton memang jagonya bikin buku untuk anak-anak.