Instagram.com/luthfibimaputra
Luthfi mendapat beasiswa penuh dari KAIST. Syarat beasiswa yang ia peroleh yakni harus bisa menjaga IPK minimal 3.0 dari 4.30. Menurut Luthfi, perjuangan utamanya ada di proses masuk karena seleksi yang begitu ketat.
“Iya, saya kuliah di KAIST pakai beasiswa dari kampusnya langsung. Semua mahasiswa internasional yang lolos ke KAIST memang otomatis ditawari beasiswa ini, asal bisa jaga IPK di atas ambang batas tertentu (kalau nggak salah minimal 3.0). Jadi perjuangan utamanya justru di proses masuknya, karena seleksinya ketat banget,” katanya.
“Waktu itu saya berhasil masuk dan sekarang IPK-ku 3.82 dari 4.30, padahal saya ambil double major di Mathematics dan Electrical Engineering. Tips saya sih, fokus aja di pelajaran yang kamu suka, karena itu bikin belajarnya lebih ringan dan hasilnya lebih maksimal,” lanjutnya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Luthfi menyarankan untuk fokus pada pelajaran yang disukai. Dengan begitu, proses belajar akan terasa lebih ringan.
Bagi yang ingin mendapatkan beasiswa penuh seperti Luthfi, ia menyarankan untuk menyiapkan diri sejak awal. Pelajar juga perlu tahu sekiranya kampus dan program mana yang ingin dituju.
“Buat yang mau daftar beasiswa, yang paling penting itu serius nyiapin diri dari awal dan tahu kampus atau program yang kamu tuju, karena banyak beasiswa yang sebenarnya nggak terlalu ribet asal kamu cocok sama kriterianya,” ungkapnya.