Alasan Bima Clash of Champions 2 Selalu Bicara Bahasa Inggris
- Bima keturunan China-Indonesia, dan menjelaskan alasan penggunaan bahasa Inggris
- Alasan Bima lebih sering menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya
- Bima adalah mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Yonsei University, Korea Selatan
Clash of Champions 2 belakangan ini tengah mencuri sorotan. Tayangan yang disiarkan di YouTube Ruangguru tersebut mengumpulkan para mahasiswa berprestasi Indonesia, baik dari dalam dan luar negeri.
Salah satu peserta yang menuai sorotan adalah Bima Rexa Rayhan, mahasiswa asal Universitas Yonsei, Korea Selatan dengan jurusan Life Science and Biotechnology.
Meski Bima adalah orang Indonesia asli, beberapa penonton menyoroti tampilan Bima yang sangat mencerminkan oppa Korea. Dalam episode perdana COC 2, Bima selalu menjelaskan opininya dengan bahasa Inggris alih-alih dengan bahasa Indonesia
Hal tersebut mengundang rasa penasaran banyak orang mengenai alasan Bima Clash of Champions 2 selalu bicara bahasa Inggris. Kira-kira apa ya alasannya? Simak penjelasannya telah Popmama.com.
1. Bima keturunan China-Indonesia
Melalui akun Instagram pribadinya, Bima beberapa kali membuka sesi Q&A untuk menjawab rasa penasaran penonton mengenai dirinya. Salah satu warganet ada yang sempat mempertanyakan kewarganegaraan Bima.
“Are you Indonesian? (Apakah kamu orang Indonesia?),” tanya seorang warganet.
“Yes. I am Indonesian. I’m Chinese Indonesian (Ya, aku orang Indonesia. Aku keturunan China-Indonesia),” jawab Bima.
2. Alasan Bima lebih sering menggunakan bahasa Inggris
Tak sampai di situ, Bima juga menjelaskan mengapa dirinya lebih banyak menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya dibanding bahasa Indonesia.
Meski masih bisa berbicara dalam Bahasa Indonesia, ia mengaku lebih nyaman menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya. Hal ini terjadi karena ia mulai kesulitan merangkai kalimat dalam bahasa Indonesia.
Tentu hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar mengingat Bima adalah mahasiswa luar negeri di mana dalam kesehariannya pun ia pasti tidak banyak menggunakan bahasa Indonesia.
Tinggal di Korea juga membuat Bima lupa beberapa kosakata Indonesia. Karena itulah, ia lebih sering menggunakan bahasa Inggris, termasuk saat berada di program Clash of Champions 2.
“Do I speak Bahasa? Yes, I do. It’s just that English is more comfortable for me and it’s getting harder for me to form sentences in Bahasa cuz sometimes I don't know how to translate my thoughts to Bahasa and I forget lots of the vocabs. So mostly i use English (Apakah aku bisa berbahasa Indonesia? Ya, aku bisa. Hanya saja bahasa Inggris lebih nyaman bagiku dan semakin sulit bagi aku untuk membentuk kalimat dalam bahasa Indonesia karena terkadang aku tidak tahu bagaimana menerjemahkan pikiranku ke dalam bahasa Indonesia dan aku lupa banyak kosakata. Jadi, akulebih sering menggunakan bahasa Inggris)," ungkapnya.
3. Siapa Bima Clash of Champions 2?
Bima adalah mahasiswa asal Indonesia yang kini sedang menempuh pendidikan di Yonsei University, Korea Selatan. Di Clash of Champions 2, Bima tampil mencuri perhatian.
Ia kuliah di jurusan Life Science and Biotechnology di Yonsei Underwood International College. Ia merupakan penerima beasiswa penuh dari salah satu universitas top di Korea.
Tak sampai di situ prestasinya, Bima juga sempat jadi co-author dalam publikasi ilmiah tentang trogocytosis yang dimuat di jurnal bergengsi Nature Experimental & Molecular Medicine.
Nah, jadi itu dia alasan Bima Clash of Champions 2 selalu bicara bahasa Inggris. Apakah kalian termasuk yang menjagokan mahasiswa berprestasi ini?
