Kebanyakan orang pasti setuju kalau emosi adalah hal yang sulit ditahan selama berpuasa, tidak hanya bagi orangtua namun juga berlaku untuk anak-anak.
Emosi merupakan reaksi atau perasaan yang ditujukkan anak ketika mengalami suatu kejadian. Gejolak emosi yang terjadi pada anak merupakan hal yang wajar.
Semakin bertambahnya usia, semakin banyak dan jelas rasa emosi yang mereka sadari, pasalnya banyak hal yang tak diduga terjadi dan seringkali memicu emosinya, seperti marah, sedih, senang, takut, kecewa merupakan bentuk emosi yang dapat diekspresikan.
Namun, anak harus bisa berusaha menahannya demi kelancaran dan berkah puasa.
Selain berasal dari dalam diri anak sendiri, emosi juga bisa dipengaruhi dari lingkungannya. Sebagai orangtua tentunya Mama ingin memiliki anak yang dapat mengatur emosinya dengan baik, terlebih lagi saat-saat bulan puasa.
Nah kali ini Popmama.com akan memberikan 5 cara mengajarkan anak menahan emosi saat puasa Ramadan. Yuk disimak!
