Selain Minum Air, Ini Cara Menjaga Cairan Tubuh Anak saat Puasa

Makanan asin ternyata bisa menjadi pemicu dehidrasi lebih cepat lho, Ma. Mama bisa mengurangi konsumsi garam pada anak, terutama saat makan sahur. Jadi anak lebih nggak gampang haus sampai waktunya berbuka, Ma.

Sama seperti garam, makanan dengan kandungan gula dan minyak berlebih pun sebaiknya Mama hindari ya. Keduanya bisa membuat anak lebih haus saat berpuasa walau sudah banyak minum air ketika sahur.

Jadi sebaiknya hindari konsumsi makanan dengan kandungan gula dan minyak berlebih ya, Ma.

Selain baik untuk menjaga sistem imun anak, dengan mengonsumsi buah-buahan juga bisa membantu menjaga tubuhnya agar tetap terhidrasi lho, Ma. Pilihlah buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti tomat, semangka, stroberi, apel, dan buahan lain yang menjadi kesukaan anak.

Tak hanya karena minum air putih, makanan apapun yang berkuah ternyata bisa untuk tingkatkan cairan tubuh, Ma.

Ajak anak mama untuk suka konsumsi sayur yang berkuah selama puasa di bulan Ramadan agar lebih sehat.

Mama bisa memberikan makanan seperti sup, soto, dan sejenisnya yang sangat baik dikonsumsi terutama saat sahur. 

Baca juga: 3 Resep Kornet Ayam Simpel dan Enak untuk Menu Sahur Anak

Jika anak nggak suka makan buah, Mama bisa lho mengolahnya menjadi smoothies sebagai cara menjaga cairan tubuh mereka. Kreasikan sesuai selera agar lebih mengunggah seleranya.

Misal dengan menambahkan air, susu, atau yogurt. Dijamin anak suka deh, Ma!

Air kelapa terbukti menjadi salah satu alternatif sehat untuk menghidrasi tubuh, terlebih di saat menjalankan ibadah puasa seperi saat ini.

Minuman yang kaya akan antioksidan ini selain bisa menjaga cairan tubuh anak, juga baik untuk kesehatan jantung dan ginjalnya lho Ma!

Selain air putih, susu juga bisa menjadi subsitusi air dalam tubuh. Mama bisa memberikan susu ketika sahur. Agar anak nggak gampang bosa, Mama juga bisa mencampurkan dengan oat atau sereal.

Selain menyehatkan, susu juga menjadi salah satu minuman favorit Nabi Muhammad SAW, lho!

Nggak melulu nasi, oatmeal juga bisa menjadi alternatif menu sahur, Ma. Oat diketahui dapat menyerap banyak air atau susu yang Mama gunakan untuk melarutkannya. Agar anak lebih mengunggah selera makannya, Mama bisa menambahkan madu atau buah sebagai topping kesukaannya.

Makanan penutup satu ini biasanya banyak digemari oleh anak-anak. Bukan hanya sebagai makanan penutup, puding ternyata bisa menambah cairan tubuh lho, Ma!

Mama bisa membuat puding sendiri dengan bahan-bahan alami seperti buah, susu, dan madu. Jangan lupa untuk menjaga kadar gulanya agar tak terlalu banyak saat dikonsumsi anak. Dijamin hasilnya nggak kalah seperti puding beli di luar.

Nah, itu dia Ma yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh anak agar tetap terdihdrasi saat berpuasa. Meskipun makanan dan minuman di atas bisa menghidrasi tubuh anak, tetap berikan anak air putih yang cukup ya, Ma. Sebab itulah sumber utama dari cairan tubuh.

Setelah tahu cara menjaga cairan tubuh saat puasa, terapkan juga pada anak mama ya. Selamat berpuasa!