5 Cara Tumbuhan Menyebarkan Bijinya

Beberapa tumbuhan menyebarkan bijinya dengan bantuan angin, proses ini disebut anemokori.

Biji yang disebarkan dengan cara ini biasanya memiliki ukuran kecil, ringan, dan sering kali dilengkapi dengan struktur khusus seperti bulu halus atau sayap yang memudahkan mereka melayang di udara.

Hal ini memungkinkan biji terbawa angin dalam jarak yang cukup jauh dari tanaman induknya, sehingga memperbesar peluang untuk tumbuh di tempat baru yang lebih luas.

Contoh tumbuhan yang menggunakan cara ini antara lain dandelion, alang-alang, kapuk, dan pohon jati.

Dengan cara ini, tumbuhan dapat memperluas habitatnya dan mengurangi persaingan dengan induknya untuk mendapatkan nutrisi dan cahaya matahari.

Hidrokori adalah penyebaran biji tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan air. Biji yang tersebar melalui proses hidrokori akan terbawa oleh aliran air dan tertanam di tempat yang jauh.

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini umumnya adalah tumbuhan yang hidup di daerah dekat perairan, biijinya ringan dan kecil sehingga mudah terbawa air dan memiliki struktur biji minimal tiga lapis agar tidak mudah rusak dalam air.

Misalnya, kelapa memiliki serabut tebal yang membuatnya tetap terapung meskipun terbawa ombak di laut.

Contoh lainnya adalah teratai dan mangrove yang bijinya mampu bertahan di air hingga menemukan tempat yang cocok untuk tumbuh.

Hidrokori dapat membantu tumbuhan menjangkau lokasi yang jauh, bahkan menyeberangi pulau.

Zookori adalah cara penyebaran biji dengan bantuan hewan. Tumbuhan menggunakan berbagai trik untuk memanfaatkan hewan sebagai perantara.

Beberapa biji memiliki duri, kait, atau permukaan lengket yang memungkinkan mereka menempel pada bulu hewan dan terbawa ke tempat lain.

Selain itu, ada pula tumbuhan yang menghasilkan buah manis dan berwarna cerah sehingga menarik hewan untuk memakannya.

Biji yang tidak hancur di dalam pencernaan kemudian dikeluarkan bersama kotoran hewan di lokasi yang berbeda, lengkap dengan pupuk alami yang membantu pertumbuhan.

Contoh tumbuhan yang menggunakan cara ini adalah rumput jarum, jambu, ceri, dan pepaya. Strategi ini sangat efektif untuk penyebaran jarak jauh.

Manusia juga berperan besar dalam penyebaran biji, yang disebut antropokori. Hal ini bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja.

Secara sengaja, manusia menyebarkan biji melalui kegiatan bercocok tanam, perdagangan, atau penghijauan. Misalnya, petani menanam padi, jagung, dan cabai di berbagai daerah, sehingga tumbuhan tersebut bisa berkembang di luar habitat aslinya.

Secara tidak sengaja, biji juga bisa menempel pada pakaian atau barang yang dibawa manusia, lalu jatuh di tempat lain.

Cara ini membuat banyak tumbuhan cepat menyebar ke berbagai wilayah, bahkan antarnegara.

Antropokori menjadi bukti bahwa peran manusia sangat besar dalam memperluas keberagaman tumbuhan di seluruh dunia.

Beberapa tumbuhan menyebarkan bijinya tanpa bantuan apa pun selain mekanisme alami dari buahnya sendiri.

Cara ini disebut autokori. Buah-buah tertentu memiliki struktur yang mampu meledak atau pecah secara tiba-tiba ketika sudah matang, sehingga bijinya terpental jauh dari induknya.

Hal ini membantu mengurangi persaingan antara tanaman baru dengan tanaman induk dalam mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi.

Contoh tumbuhan yang menyebarkan bijinya dengan cara ini antara lain kacang polong, pacar air, dan jarak. Mekanisme ini sangat efektif untuk menjamin bahwa biji memiliki peluang tumbuh di area yang lebih luas.

Itulah informasi tentang 5 cara tumbuhan menyebarkan bijinya. Semoga informasi tersebut dapat memperluas wawasan dan pengetahuan, ya!