Mengenal 7 Contoh Simbiosis Mutualisme yang Ada di Lingkungan Sekitar

Interaksi antara hewan dan tumbuhan seperti kupu-kupu dan bunga termasuk dalam contoh simbiosis mutualisme.

Kupu-kupu akan mencari nektar atau sari bunga yang merupakan sumber makanannya. Untuk menemukannya, serangga ini harus terbang dan hinggap di atas putik bunga.

Sementara itu, bunga membutuhkan hewan penyerbuk seperti kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukan dari satu bunga ke bunga lainnya. Proses ini dilakukan agar bunga dapat tumbuh dan berkembang biak. Maka itulah, keduanya saling menguntungkan satu sama lain.

Contoh berikutnya yang dapat menggambarkan hubungan simbiosis mutualisme adalah kerbau dan burung jalak. Ketika di sawah atau di alam terbuka, pemandangan burung jalak yang bertengger di atas kerbau mudah ditemukan.

Burung jalak merupakan jenis burung omnivor yang memakan biji-bijian dan serangga, termasuk kutu-kutu yang hidup di badan hewan-hewan seperti kerbau.

Kerbau akan merasa diuntungkan karena tubuhnya bersih dari kutu-kutu dan serangga parasit lainnya. Di sisi lain, burung jalak juga mendapat keuntungan karena ia memperoleh sumber makanan berupa serangga parasit tersebut.

Pada ekosistem perairan laut, terdapat simbiosis mutualisme yang terjadi antara ikan gobi dengan udang pistol.

Meskipun kedua hewan tersebut berbeda jenis, ikan gobi dan udang pistol hidup berdampingan dan saling membantu satu sama lain. Udang pistol dapat menggunakan keahliannya dalam menggali lubang dasar laut sebagai tempat tinggal untuknya bersama ikan gobi.

Sementara itu, ikan gobi akan senantiasa melindungi udang pistol dari serangan predator saat berada di luar sarang dengan berjalan di depannya. Tentunya, dua hal ini akan saling menguntungkan bagi ikan gobi serta udang pistol.

Selain ikan gobi dan udang pistol, ada dua jenis makhluk hidup berbeda yang mempunyai simbiosis mutualisme yang sangat unik, yaitu kelelawar berbulu dan tanaman kantong semar.

Tanaman kantong semar merupakan tumbuhan karnivor yang dapat memangsa serangga hingga hewan-hewan kecil seperti anak kodok. Akan tetapi, tanaman ini tidak akan bisa mencerna kelelawar berbulu.

Maka dari itu, kelelawar berbulu dapat masuk ke dalam kantong semar dengan aman, bahkan dijadikan sebagai tempat baginya untuk tidur. Di sisi lain, kotoran yang dihasilkan kelelawar berbulu memberi keuntungan untuk kantong semar karena dapat membantunya tetap hidup.

Hubungan interaksi yang terjadi antara koloni koral dengan tumbuhan alga juga termasuk dalam simbiosis mutualisme.

Ketika koral tumbuh dan berkembang, hewan ini akan menyediakan tempat berlindung serta nutrisi yang diperlukan alga untuk berfotosintesis. Tentunya, hal ini menguntungkan bagi alga.

Selama alga hidup berdampingan dengan koral, tumbuhan ini akan menghasilkan gula sintetis dan oksigen yang berguna bagi pertumbuhan serta kehidupan koral, sehingga dapat membawa keuntungan pula bagi koral.

Kaktus Senita dan ngengat Senita merupakan salah satu contoh simbiosis mutualisme yang terjadi antara tumbuhan dengan serangga.

Kedua makhluk hidup yang berbeda jenis ini mempunyai habitat yang sama, yaitu di padang pasir di kawasan Sonora, Amerika Serikat. Di sana, ngengat Senita membantu penyerbukan pada kaktus Senita sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang.

Selain itu, ngengat Senita juga memanfaatkan kaktus Senita sebagai tempat untuk berkembang biak, mulai dari bertelur hingga lahir dan tumbuh berkembang sambil memakan bunga dari tanaman itu tanpa menghabiskannya. Hal ini membuat keduanya sama-sama diuntungkan.

Contoh simbiosis mutualisme lainnya yang terjadi antara tumbuhan dan serangga juga dapat ditemukan pada semut rangrang yang tinggal berdampingan dengan tumbuh-tumbuhan seperti pohon mangga, pohon nangka, dan sebagainya.

Para semut rangrang akan mengerumuni tumbuhan untuk melindunginya dari serangan hama yang dapat merusak tumbuhan tersebut. Tidak hanya itu, semut-semut biasanya juga menggali tanah di bawah tanaman yang dapat membantu proses penyerapan nutrisi pada akar tanaman.

Di sisi lain, semut rangrang juga merasa diuntungkan karena serangga tersebut dapat membuat sarang pada tumbuhan yang ditempatinya.

Nah, itu dia beberapa contoh simbiosis mutualisme yang terdapat di lingkungan sekitar.

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi anak ya, Ma!