13 Anak Korban Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park Surabaya Selamat

Kejadian ini membuat Mama dan anak harus berhati-hati memilih wahana bermain serta pahami aturanya.

8 Mei 2022

13 Anak Korban Ambrol Perosotan Kenjeran Park Surabaya Selamat
Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya

Untuk mengisi waktu liburan, banyak warga Surabaya mengunjungi Kenjeran Park Surabaya. Di sana anak-anak bebas bermain air dan wahana yang ada. Sayangnya, pada Sabtu (7/5/2022), salah satu perosotan yang ada di sana ambrol.

Kejadian ini memakan banyak korban. Ada 16 orang yang dinyatakan luka-luka akibat kejadian ini, 13 di antaranya masih berusia anak-anak.

Adanya musibah ini, pemilik Kenjeran Park pun langsung buka suara akan melakukan tanggung jawab terhadap para korban.

Untuk mengetahui keadaan korban terkini lebih jelas, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk!

1. Kronologi kejadian

1. Kronologi kejadian
Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya

Dikutip dari IDN Times, sebelum peristiwa patahnya salah satu perosotan di Kenjeran Park, pada bagian atas perosotan terdapat segerombolan anak-anak yang berhenti dan berdiri untuk menahan laju perosotan.

"Karena banyak orang, akhirnya ambrol itu," dia menambahkan.

Hal ini membuat beban di atas perosotan terus bertambah hingga melebihi batas yang telah ditentukan. Akhirnya, perosotan tersebut ambrol dan jatuh ke bawah dari ketinggian sekitar 10 meter atau sekitar lantai tiga rumah. 

"Waktu kejadian banyak yang panik, telepon ambulans susah, saya akhirnya telepon 112 (Call Center) Surabaya. Saya telepon itu (112), akhirnya ambulans semua datang," jelas Yusuf.

Editors' Pick

2. Korban peristiwa prosotan

2. Korban peristiwa prosotan
Freepik/Lifeforstock
Ilustrasi

Kejadian ini memakan 16 korban, 13 anak-anak dan 16 lainnya orang dewasa. Setelah kejadian tersebut, semua korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan diberi perawatan.

Ketika kejadian, Yusuf melihat ada korban yang tak sadarkan diri, nangis, dan histeris. Beberapa korban yang mulanya hilang kesadaran diri.

Namun saat ini semua korban sudah sadarkan diri dan kondisinya kian membaik. 

Dengan demikian, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino menuturkan, "kejadian ini dinyatakan tidak memakan korban nyawa."

3. Keadaan terkini: Kenjeran Park ditutup sementara

3. Keadaan terkini Kenjeran Park ditutup sementara
Instagram.com/waterparksby

Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab pasti jatuhnya perosotan yang ambrol. Untuk itu, hingga saat ini pihaknya menutup sementara Kenjeran Park. 

"Kami beserta reskrim sedang mencari dugaan yang menjadi penyebab ambrolnya ini. Itu tinggi sekitar 10 meter dari atas. Ini sudah dikasih police line dan harus ditutup sementara," jelas Anton Elfrino.

4. Tanggapan pemilik kolam renang

4. Tanggapan pemilik kolam renang
Instagram.com/waterparksby

Disamping itu, pihak Waterpark Kenjeran, Bambang Irianto pun ikut buka suara. 

“Sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian mengungkap permasalahan sebenarnya diakibatkan human error atau apa, ini masih dalam investigasi Kapolsek Kenjeran,” ujar Kepala HRD Waterpark Kenjeran, Bambang Irianto, Jumat (7/5/2022).

Ia pun menyatakan jika pihaknya tetap melakukan perawatan peralatan secara rutin walaupun saat tutup akibat pandemi.  sebelumnya. Terakhir, peralatan dilakukan 9 bulan lalu. 

“Di tengah pandemi kita melakukan perawatan rutin,” kata dia.

Bambang pun menjelaskan jika setiap wahana yang beroperasi pasti ada petugas di atas yang berjaga untuk memastikan muatannya di atas perosotan  dan petugas di bawah. 

Walau demikian, memang banyak sekali pengunjung menginginkan turun dari perosotan bersama-sama.

“Kalau mau ke bawah itu bersama-sama, nggak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan overload, ambrol,” kata dia.

“Harusnya (kapasitas) 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun nggak tahu tadi bagaimana, error mungkin, sehingga terjadi seperti itu,” imbuhnya.

Dari kejadian ini, Mama dan anak-anak bisa mengambil pelajaran agar menjadi pengunjung tempat wisata yang bijak dengan cara mematuhi segala arahan yang diberikan oleh petugas.

Jangan sampai kita melanggar aturan yang telah diterapkan dan terkena musibah. 

Semoga anak mama selalu dalam keadaan sehat dan taat pada aturan.

Baca juga:

The Latest