Vaksin human papillomavirus (HPV) kini mulai diberikan secara gratis untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD di seluruh wilayah Indonesia. Vaksin ini termasuk ke dalam program imunisasi rutin.
Kanker serviks sendiri merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi Human papillomavirus (HPV). Kanker serviks tumbuh pada sel-sel di leher rahim yang umumnya berkembang secara perlahan dan baru akan menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit kronis ini, diantaranya faktor keturunan, lingkungan, dan gaya hidup. Karena itulah, sangat penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum memasuki stadium lanjut dan menimbulkan komplikasi serius.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa vaksin HPV baru akan diberikan untuk anak-anak dan untuk kedepannya, vaksin juga akan diberikan kepada wanita berusia dewasa.
"HPV ini untuk mencegah kanker serviks ya yang bisa dicegah dengan imunisasi. Programnya akan berlanjut, bukan hanya kepada yang anak-anak tetapi kepada seluruh," jelasnya di kantor Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023).
Selain itu, Syahril juga menjelaskan, hingga kini belum ada kepastian perihal kapan vaksinasi HPV untuk dewasa dimulai dan bakal menyasar usia berapa. Namun, pihak Kemenkes menyebut, untuk anak-anak kelas 5 dan 6 SD yang sudah berlangsung saat ini. Vaksinasi HPV secara nasional akan dimulai pada Agustus-September 2023.
Lantas, kapan waktu yang tepat pemberian vaksin HPV bagi anak-anak?
Nah, biar Mama tidak bingung, telah Popmama.com rangkumkan informasi terkait waktu pemberian vaksin HPV untuk anak Mama. Disimak sampai akhir ya, Ma!
