Bagi umat Katolik, sengsara Yesus khususnya dalam peristiwa penyaliban sungguhlah sangat mulia. Tidak ada manusia yang sanggup menahan penderitaan sebesar itu.
Menyadari besarnya kasih dan pengorbanan Tuhan dalam hidup ini, sudah sepantasnya bagi kita menaikan doa dan ucapan syukur yang amat tinggi kepada-Nya. Sebab karena pengorbanan-nya kita boleh beroleh hidup.
Hal tersebut menarik perhatian dan iman St. Brigitta dari Swedia. Sedari kecil St. Brigitta rajin berdevosi kepada sengsaraan Yesus, khususnya penderitaan Yesus selama disalibkan.
St. Brigitta terus berdoa dan merenung hingga ia mendapatkan jawaban melalui penampakkan Tuhan Yesus.
Dalam pengalaman iman tersebut, Tuhan Yesus berkata, "Aku menerima 5.480 pukulan pada tubuh-Ku. Bila kamu ingin menghormatinya, berdoalah 15 kali Bapa Kami dan 15 kali Salam Maria selama satu tahun berturut-turut. Bila tahun itu selesai, kau telah menghormati setiap luka-luka-Ku."
Doa ini selalu diawali dengan doa Bapa Kami dan Salam Maria. Semuanya didoakan dalam satu hari selama satu tahun untuk menghormati setiap luka cambukan Yesus.
Kamu dapat menemukan isi dari 15 doa katolik dan janji Yesus kepada St. Brigitta dari Swedia di Popmama.com. Mama dapat mengajak keluarga atau anak-anak untuk ikut mendoakannya bersama.
