Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Elon Musk dan CEO NVIDIA Lebih Menyarankan Belajar Fisika daripada AI?
Freepik/pressfoto

Bukan coding atau AI, fisika menjadi jawaban Jensen Huang, CEO NVIDIA ketika ditanya apa yang akan Jensen Huang pelajari jika ia adalah seorang pelajar di tahun 2025.

Di tengah maraknya perkembangan kecerdasan buatan AI, yang perlahan masuk menjadi sebuah normativitas di tengah kehidupan manusia seluruh dunia, banyak orangtua di Indonesia juga mulai melirik pelatihan coding dan teknologi digital sebagai bekal masa depan anak-anaknya.

AI memang menjadi sorotan utama, digunakan mulai dari chatbot, asisten virtual, hingga analisis ekonomi.

Namun, pernyataan mengejutkan datang dari dua tokoh besar dunia teknologi, Elon Musk dan CEO NVIDIA, Jensen Huang.

Dalam sebuah acara di Beijing, Jensen Huang menyatakan bahwa ia lebih menyarankan para pelajar untuk mempelajari ilmu fundamental, yaitu fisika dan matematika di tahun 2025 ini. Ketika ditanya apa yang akan ia pelajari jika ia adalah seorang pelajar di tahun 2025.

“Saya kemungkinan besar akan mempelajari fisika.” ungkap Jensen Huang di Beijing pada Jumat (1/8/2025).

Berikut telah Popmama.com rangkum informasi mengenai Elon Musk dan CEO NVIDIA lebih menyarankan belajar fisika daripada AI.

1. Fisika adalah dasar dari AI dan coding, kata Jensen Huang

Britannica

Dalam konferensi World AI Conference di Beijing, CEO NVIDIA, Jensen Huang, menekankan bahwa sistem AI di masa depan akan membutuhkan pengetahuan mendalam tentang fisika.

“Gelombang berikutnya mengharuskan kita memahami gesekan, inersia, serta sebab dan akibat,” ujarnya pada Jumat (1/8/2025), merujuk pada apa yang ia sebut sebagai ‘physical AI.’

Seiring AI berkembang melampaui penalaran manusia menuju interaksi nyata di dunia fisik, keterampilan dalam fisika, mekanika, dan ilmu material akan menjadi semakin berharga.

Coding, menurut CEO perusahaan ternama di bidang komputer tersebut, akan semakin mudah berkat perkembangan AI generatif. Sistem-sistem AI kini sudah bisa menulis kode dengan akurasi yang cukup tinggi.

Namun, untuk menciptakan teknologi yang benar-benar inovatif, generasi selanjutnya tetap memerlukan pemahaman mendalam tentang sains dasar, khususnya fisika.

Dengan kata lain, fisika adalah dasar yang memampukan manusia untuk menciptakan AI dan teknologi lainnya.

2. Fisika adalah kunci dari teknologi masa depan, menurut Elon Musk

Biography

Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, juga memiliki pandangan serupa. Musk menilai menyebut hampir semua teknologi mutakhir yang digunakan saat ini, mulai dari mobil listrik hingga eksplorasi luar angkasa, berakar pada prinsip-prinsip fisika.

Tanpa dasar ilmu fisika dan matematika, manusia akan kesulitan menciptakan solusi baru yang berdampak dalam jangka panjang.

Menanggapi unggahan viral dari CEO Telegram, Pavel Durov, yang mendorong para pelajar untuk menguasai matematika, Musk secara singkat menambahkan: fisika (dan matematika).

Ia telah secara konsisten menyatakan bahwa memahami kebenaran dasar yang berasal dari fisika, adalah kunci untuk membangun inovasi yang dapat berkembang secara luas.

Dengan kata lain, fisika adalah hal yang penting untuk dipelajari semua orang yang ingin berkontribusi pada masa depan dunia.

3. Apa yang harus Mama ajarkan pada anak?

Freepik

Pernyataan Elon Musk dan Jensen Huang menjadi pengingat bagi orangtua, termasuk Mama di Indonesia, untuk memikirkan ulang prioritas dari pendidikan anak mama. 

Belajar coding tentunya bermanfaat, tapi jangan lupakan dasar ilmiah seperti fisika, matematika, dan logika, yang dipelajari di sekolah.

Untuk mendukung si Anak mengembangkan wawasan dan kemampuannya sebagai generasi penerus, Mama dapat mulai melakukan beberapa hal ini:

  • Mendorong rasa ingin tahu anak tentang dunia sekitar.

  • Membacakan buku-buku sains populer yang mudah dipahami oleh anak

  • Mengenalkan konsep-konsep dasar fisika sejak dini seperti gaya gravitasi, energi, dan gerak, dengan contoh kehidupan sehari-hari.

  • Memperhatikan minat anak terhadap teknologi.

Di era AI, bekal berpikir ilmiah dari fisika bisa menjadi pembeda utama antara mereka yang menciptakan masa depan dan yang hanya mengikutinya. Jadi, pastikan anak mama serius mengikuti pelajaran di sekolah, Ma.

Jangan membiarkannya untuk menyepelekan pentingnya sekolah dengan dalih kecanggihan teknologi, karena pada dasarnya, ilmu seperti fisika dan matematika adalah kunci utama dalam mengembangkan diri dan masa depan.

Itulah informasi mengenai Elon Musk dan CEO NVIDIA lebih menyarankan belajar fisika daripada AI. Menarik sekali, ya, Ma!

Editorial Team