Instagram.com/kingfaazarafiqreal
Video tersebut mengusik Fairuz selaku orangtua Faaz. Akhirnya, ia pun turut berkomentar dalam kolom komentar unggahan video tersebut.
"Halo dokter..boleh saya tanya??? Yg jodohin siapa ya??Bisakah anda membedakan perjodohan dan pertemenan?? adakah saya bicara menjodohkan anak saya?
Saya harap sebelum berkomentar di cari tahu dulu dgn baik yah, sayang sekali ya buat steatment yg tidak mencari tahu kebenarannya dgn teliti..
Jujur kami sebagai orangtuanya keberatan dgn statement anda, krn menggiring opini public yg kurang baik,dan membuat konten ini tanpa tau kebenarannya
Apalagi anda sampe taro medsos," balas @fairuzarafiq.
Tak tinggal diam, dr. Lita pun membalas komentar tersebut.
"@fairuzarafiq Halo. Berarti Anda juga kurang tahu dengan berita yang bergulir di publik. Mengapa sampai netizen berkomentar seperti itu? Artinya mereka sudah mengetahui tentang statement (narasi) tentang perjodohan anak-anak tsb. Ini hanya sekadar edukasi publik dan mengingatkan pada orangtua yang mempunyai anak secerdas dia. Sayang sekali kalau ini ternodai.
orangtua yang bijak sebaiknya introspeksi dan tidak mencari sumber kesalahan. Yang bicara adalah orang yang kompeten di bidangnya. Terima kasih," balas @litagading.psi.
Dalam kolom komentar dr. Lita pun meminta Fairuz untuk menanggapi videonya dengan lebih tenang.
"@fairuzarafiq Hallo juga …Keep calm dear !!! jejek digital tdk bisa di hapus! Jgn mendengarkan orang yg baik hanya utk cari muka, justru sekali2 hrs mendengarkan orang yg sedikit membuat hati kamu pedih tapi utk kebaikan di masa yg akan datang ! Love you," tulis @litagading.psi.
Komentar tersebut pun ditanggapi kembali oleh Fairuz. Ia pun meminta pada dr. Lita Gading untuk menghapus video yang telah dibuatnya.
"@litagading.psi netizen yg mana krn di saya ga ada sih doc yg komen aneh2 ya, justru krn anda menggiring opini yg ga baik, dan mslhnya omongan anda kan ga sesuai ya doc disayangkan aja krn saya ga pernah ada statement blg menjodohkan dan banyak sekali yg tahu saya selalu blg mereka temenan.
Betul bgt doc orang yg bisa intropeksi diri yah, termsuk anda bisa donk menerima yah klo video yg ada buat ga sesuai krn saya kan tidak pernah menjodohkan anak saya, jgn krn kepentingan konten anda jd merusak citra seseorang kan jg ga baik yah,semoga bisa di trima dgn baik jg ya," balas @fairuzarafiq.
"@litagading.psi oh iya trimakasih edukasinya yah doktor yah maaf saya ga sepintar ada mungkin, saya manusia biasa yg diajarkan di agama saya klo ada yg salah hrs saling di ingatkan, termasuk kesalahan doktor yg menaruh video tsb krn saya ga pernah jodohin anak saya , jd wajar saya klarifikasi dan saya harap dgn bijak anda take down video tsb tapi klo anda merasa itu menguntungkan buat anda gpp saya serahkan sama Allah aja.. krn tujuan saya bicara ini mengingatkan anda aja agar tidak salah lg buat konten cari tahu dulu kan saya org tua faaz ga pernah bicara perjodohan coba di buka semua video saya yah dok," imbuh @fairuzarafiq.
Terkait hal ini, Sonny Septian pun ikut berkomentar. Sonny pun mengingatkan alangkah baiknya menegur dan berdiskusi secara langsung.
"Dear tante saya mungkin pernah mengenal tante,
tapi benar loh yg di katakan istri saya,dia tidak mengenal tante
Tapi bingung deh pa hubungan nya dgn saya yg mungkin mengenal tante dgn video yg tante upload yg berhubungan dgn anak saya? Trus kalo saling kenal harusnya tuh seperti apasih?
Tapi gpp kami sudah biasa ketika orang menyinggung istri dan anak saya untuk tujuan tertentu..
Apalagi tante lebih memilih berkomentar di tmpt umum di banding pesan pribadi yg sudah di kirimkan istri saya,
Gatau deh mungkin memang kami kali yg kurang pinter dan tdk mengerti bagaimana seharusnya yg katanya seorang psikolog bersikap,hehe maaf ya tante kita gatau sih mengenai kode etik seorang psikolog harusnya seperti apa sih?
Paling engga kita lagi belajar nih gimana caranya jadi manusia beradab,biar nanti yg nilai Allah aja
Kami umat muslim di ajarkan bagaimana cara bersikap dan bertindak,dan bagaimana cara ketika mau berdiskusi dgn baik,bahkan sepertinya semua agama mengajarkan itu.
Tapi sepertinya tante lebih senang di liat org banyak ya,oia kami paham kok maksud dan tujuan nya apa,lagi2 sudah biasa lagi trend juga buat orang tertentu ?," @sonnyseptian.