Mobilitas sosial disebut juga sebagai suatu proses yang dapat menghasilkan keberhasilan atau kegagalan setiap orang dalam melakukan aktivitas sosialnya guna mencapai sesuatu yang lebih baik.
Definisi lainnya dari mobilitas sosial merupakan suatu gerakan atau perpindahan kedudukan seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
Adapun mobilitas sosial terdiri dari dua jenis sesuai arah pergerakannya, ada mobilitas horizontal (berpindah ke posisi yang sama) dan mobilitas vertikal (berpindah ke posisi yang lebih tinggi).
Sebagai contoh terjadinya mobilitas horizontal misalnya seperti seorang kepala sekolah yang berpindah kerja dari satu sekolah ke sekolah lainnya.
Sementara itu, untuk contoh terjadinya mobilitas vertikal misalnya pada seorang pelajar yang lulus dari sekolah menengah kemudian ia melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
Meskipun sepertinya terlihat mudah dilakukan, namun dalam penerapannya, mobilitas sosial akan terasa sulit dilaksanakan karena memiliki beberapa faktor penghambat di dalamnya.
Faktor-faktor inilah yang kemudian menghalangi seseorang atau kelompok untuk bepindah dari status sosialnya dalam masyarakat.
Lalu, apa saja faktor-faktor yang dapat menghambat terjadinya mobilitas sosial?
Untuk penjelasan selengkapnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar beberapa faktor menghambat pelaksanaan mobilitas sosial di masyarakat.
Yuk, simak baik-baik, ya!
