Kehadiran Cacing Tanah untuk Ekosistem dan Kesuburan Tanah

Setelah baca artikel ini, pasti tidak ingin mereka musnah

21 April 2024

Kehadiran Cacing Tanah Ekosistem Kesuburan Tanah
Pixabay/Natfot

Apa hal yang akan kamu lakukan saat melihat cacing tanah? Kebanyakan, akan mengusir dan memusnahkan hewan satu ini karena berbagai alasan. Cacing tanah memang sering dianggap menjijikkan, dan merupakan hama yang bisa menghambat kesuburan tanaman.

Padahal, cacing tanah justru punya manfaat besar untuk menjaga kesuburan tanah. Bisa disebut, cacing tanah memegang kendali atas kesuburan serta konstruksi tanah, dan berperan dalam daur ulang sampah organik.

Cacing tanah dan manfaatnya untuk kesuburan tanah memang luar biasa. Lebih baik kita biarkan cacing tanah hidup dan membawa keuntungan bagi kita. Yuk, cari tahu manfaat cacing tanah untuk kesuburan tanah serta manfaat lain dari kehadirannya bersama Popmama.com

1. Membuat tanah menjadi lebih subur

1. Membuat tanah menjadi lebih subur
Unsplash/Hanna Vedenpää

Hewan sekecil ini, ternyata bisa membuat tanah lebih subur, lho. Cacing tanah disebut juga sebagai jaringan organisme yang mampu mengubah sampah menjadi nutrisi yang berguna untuk menyuburkan tanah. Tanpa hadirnya cacing tanah, tanah akan kurang efektif untuk menyerap air.

2. Tanaman menjadi lebih sehat

2. Tanaman menjadi lebih sehat
Unsplash/Austinban

Cacing tanah menghasilkan coran atau pupuk yang dihasilkan cacing tanah secara organik. Coran mengandung banyak nutrisi untuk tanaman yang ada. Selain itu, cacing tanah juga membantu meningkatkan jumlah oksigen dalam tanah. Semakin banyak oksigen yang masuk, akan membuat tanah semakin sehat.

Cacing tanah yang terus bergerak, juga akan membuat tanah menjadi lebih gembur. Tanah yang semakin gembur akan mendorong akar tanaman untuk masuk ke tanah lebih dalam dan lebih mudah mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Editors' Pick

3. Mampu menguraikan bahan organik

3. Mampu menguraikan bahan organik
Freepik/jcomp

Peran penting cacing tanah selanjutnya adalah memecah bahan organik mati dalam proses yang dikenal sebagai dekomposisi. Dekomposisi akan melepas nutrisi dan membuat hewan serta tumbuhan yang mati siap digunakan oleh tumbuhan hidup.

Cacing tanah melakukan perannya ini dengan memakan bahan organik lalu memecahnya menjadi potongan-potongan kecil dan memungkinkan bakteri dan jamur memakan serta melepaskan nutrisi sekaligus

4. Menambah unsur hara

4. Menambah unsur hara
Pexels/Karolina Grabowska

Ada dua cara yang digunakan cacing tanah untuk meningkatkan unsur hara. Pertama, membawa dan memasukkan bahan organik ke dalam tanah sehingga bakteri dan mikroorganisme ikut makan. Kedua, kandungan seperti fosfor dan nitrogen yang ada pada kotoran cacing bisa tercerna lebih mudah.

5. Meningkatkan drainase air

5. Meningkatkan drainase air
Freepik

Kehadiran cacing tanah dalam organisme membantu penyaluran dan penggalian ekstensif yang mampu mengendurkan dan meningkatkan drainase air. Faktanya, tanah yang terkena cacing tanah bisa mengering 10x lebih cepat dibanding tanah yang tanpa cacing tanah.

Cacing tanah mampu membuat terowongan dan memungkinkan air hujan serta irigasi menembus tanah.

6. Menghasilkan pupuk organik

6. Menghasilkan pupuk organik
Pexels/Karolina Gabowska

Cacing tanah hidup dengan mengonsumsi buah, daun, batang pohon, kulit, dan lain sebagainya. Nantinya, semua makanan ini akan berubah menjadi kotoran cacing (vermicast atau casting) dan menjadi pupuk organik yang menyuburkan. Casting memang memiliki bentuk yang kurang sedap dipandang. Namun, memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Melihat manfaatnya yang begitu besar dalam ekosistem, kini menjadi pelajaran bagi kita agar tidak mengusir atau membunuh cacing tanah dari ekosistem. Cukup usir, dan kembali hidup berdampingan dengan cacing tanah bisa dijalani dengan baik.

Baca juga:

The Latest