5 Hal tentang Badan Usaha Perseorangan dan Kelompok

Secara umum, badan usaha dapat diartikan sebagai sebuah organisasi yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi antara pemilik barang dan jasa dengan konsumen. Badan usaha ini dibagi menjadi dua berdasarkan pemiliknya, yaitu badan usaha perseorangan dan kelompok.

Badan usaha perseorangan memiliki pengertian sebuah bisnis yang modal usaha atau kepemilikannya dipunyai oleh satu orang individu saja. Biasanya modal yang digunakan tidak banyak dan pegawai yang dimiliki juga lebih sedikit.

Sedangkan badan usaha kelompok merupakan badan usaha yang dikelola dan dimiliki oleh beberapa orang. Biasanya modal yang digunakan lebih banyak dan memiliki banyak pegawai untuk menjalankan badan usaha tersebut.

Agar lebih mudah membedakan kedua jenis badan usaha, berikut ciri-ciri badan usaha perseorangan dan kelompok yang harus kamu ketahui:

Badan usaha perseorangan:

• Mudah didirikan karena hanya memerlukan satu orang untuk memulai bisnis tersebut.
• Modalnya lebih kecil dibanding badan usaha kelompok.
• Keuntungan yang didapatkan tidak tentu, tergantung dengan usaha dan promosi yang dilakukan.
• Biasanya tidak terkena pajak, karena memiliki tempat usaha sendiri.
• Tidak perlu izin resmi.
• Lebih mudah untuk dikelola dan dikembangkan.

Badan usaha kelompok:

• Membutuhkan persiapan yang lebih banyak dan lama untuk didirikan.
• Modal yang dibutuhkan lebih banyak dibandingkan badan usaha perseorangan.
• Memiliki banyak karyawan untuk mengelola perusahaan.
• Setiap karyawan memiliki tugas yang jelas.
• Keuntungan dibagi kepada setiap pihak.
• Perlu izin resmi.

Dua jenis badan usaha ini dibagi lagi berdasarkan kategori usaha yang dijalankan, seperti pertanian, jasa, industri, dan lainnya.

Badan usaha perseorangan dibagi menjadi 5 kategori usaha berdasarkan jenis bisnisnya, yaitu:

• Usaha pertanian: usaha tanaman hias, usaha pupuk, usaha tanaman rempah, usaha aksesoris tanaman, usaha peralatan dan perlengkapan bercocok tanam, dan lainnya.
• Usaha jasa: usaha komisi design, fotografer, jasa edit video, jasa edit foto, tempat fotokopi, jasa laundry, tukang cukur, dan lainnya.
• Usaha perdagangan: toko kelontong, toko grosir, minimarket, reseller, dropshipper, usaha makanan rumahan, kerajinan tangan, dan lainnya.
• Usaha perikanan: usaha budidaya ikan, pengolahan ikan, makanan ikan, pemasaran ikan, dan lainnya.
• Usaha industri: kerajinan tangan dari tanah liat, kerajinan keramik, souvenir, anyaman, usaha mebel, dan lainnya.

Badan usaha kelompok juga memiliki 5 kategori usaha, yaitu:

• Firma: firma akuntansi, firma hukum, konsultan bisnis dan manajemen, perusahaan Nike, perusahaan Vans, perusahaan Converse, dan lain-lain.
• Persekutuan Komanditer (CV): CV. Catur Pangan Indonesia, CV Bintang Permata, Cv Industri Kreatif Madiun, dan lain-lain.
• Perseroan Terbatas: PT. Pertamina, PT. Kimia Farma Terbuka, PT. Garuda Indonesia Tbk, dan lain-lain.
• Badan Usaha Milik Negara: PT. Bank Negara Indonesia Tbk, PT. Bank Nasional Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan lainnya.
• Koperasi: koperasi simpan pinjam, koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi jasa, dan lain-lain.

Dua jenis badan usaha ini selain dibedakan berdasarkan cirinya, juga dapat dibedakan melalui keuntungannya masing-masing. Simak poin-poin di bawah ini untuk mengetahui keuntungan badan usaha perseorangan dan kelompok.

Keuntungan badan usaha perseorangan:

• Lebih mudah didirikan.
• Tidak memerlukan izin resmi untuk waktu yang lama.
• Keuntungan langsung masuk ke pemilik badan usaha.
• Pengambilan keputusan lebih cepat.

Keuntungan badan usaha kelompok:

• Pembagian tugas lebih jelas.
• Menghasilkan banyak ide atau masukan untuk perusahaan.
• Mendapatkan banyak modal.
• Risiko ditanggung bersama.

Setiap pekerjaan pasti memiliki kekurangannya masing-masing, begitu pula dengan badan usaha. Berikut ini merupakan kekurangan dari badan usaha perseorangan dan kelompok:

Kekurangan badan usaha perseorangan:

• Risiko yang ditanggung lebih banyak jika mengalami kerugian.
• Besar kecilnya badan usaha ditentukan oleh banyaknya modal.
• Pencairan modal sangat bergantung dengan harta pemilik modal.

Kekurangan badan usaha kelompok:

• Pembagian keuntungan jadi lebih sedikit.
• Perkembangan perusahaan bergantung pada beberapa pemilik.
• Cukup sulit untuk menyatukan visi misi perusahaan karena banyak pemilik dan anggota badan usaha.

Itu dia 5 hal tentang badan usaha perseorangan dan kelompok yang bisa kamu ketahui. Jika kamu sedang menjalankan usaha bisnis, jangan pantang menyerah karena hasil yang memuaskan akan didapatkan dengan kerja keras yang telah kamu lakukan!