Anak perempuan memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih setara. Namun di banyak tempat, kesempatan untuk tumbuh dan berkembang masih terbatas.
Dilansir dari laman UNICEF, anak perempuan berusia 15–19 tahun ternyata dua kali lebih tidak mengenyam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan dibandingkan anak laki-laki.
Di wilayah yang rentan, kemungkinan putus sekolah bahkan hampir 90 persen lebih tinggi.
Tantangan lain juga masih besar, yaitu hampir 1 dari 4 anak perempuan pernah mengalami kekerasan dari pasangan, dan 1 dari 5 perempuan muda menikah saat masih anak-anak.
Krisis, konflik, dan pengungsian turut memperbesar risiko pernikahan anak, kekerasan seksual, hingga kematian Mama usia muda.
Kondisi ini yang menjadi pengingat bahwa anak perempuan membutuhkan dukungan nyata agar dapat tumbuh dan memimpin.
Melalui Hari Anak Perempuan Internasional 2025, dunia diajak untuk melihat kekuatan dan ketangguhan anak perempuan yang berjuang di tengah berbagai tantangan.
Kali ini Popmama.com akan membahas informasi seputar Hari Anak Perempuan Internasional 2025. Disimak ya!
