7 Aktivitas Sehari-hari Manusia yang Membutuhkan Organ Gerak

Kemampuan manusia untuk bergerak dalam berbagai cara disebut dengan sistem gerak

9 Agustus 2023

7 Aktivitas Sehari-hari Manusia Membutuhkan Organ Gerak
Freepik/pvproductions

Aktivitas sehari-hari yang dilakukan Mama dan anak-anak, seperti berenang, memasak, dan bersepeda, merupakan aktivitas yang berkaitan erat dengan sistem gerak pada manusia. 

Aktivitas ini melibatkan koordinasi antara tulang, otot, sendi, dan saraf untuk dapat menciptakan suatu gerakan pada manusia.

Manusia memiliki sistem muskuloskeletal yang terdiri dari otot-otot, tulang, dan sendi-sendi yang bekerja bersama-sama untuk memungkinkan gerakan tubuh.

Otot-otot (alat gerak aktif) merupakan jaringan yang dapat berkontraksi untuk menghasilkan gerakan.

Tulang-tulang (alat gerak pasif) membentuk rangka tubuh dan memberikan dukungan struktural. Sendi-sendi memungkinkan tulang-tulang untuk bergerak satu sama lain.

Jadi, organ-organ utama yang terlibat dalam gerakan manusia adalah otot, tulang, dan sendi. Mereka bekerja secara terkoordinasi untuk menghasilkan berbagai macam gerakan, mulai dari yang sederhana seperti berjalan, hingga yang kompleks seperti menari atau bermain olahraga.

Kemampuan manusia untuk bergerak dalam berbagai cara disebut dengan sistem gerak. Sistem gerak adalah interaksi antara sistem muskuloskeletal dengan sistem saraf, yang mengirimkan sinyal kepada otot-otot untuk berkontraksi dan menghasilkan gerakan.

Sistem gerak juga mencakup faktor-faktor seperti koordinasi, keseimbangan, dan kemampuan untuk mengatur gerakan dengan cermat.

Berikut ini Popmama.com akan mengulas beberapa aktivitas manusia yang memerlukan organ gerak.

1. Berjalan atau berlari

1. Berjalan atau berlari
Freepik/master1305

Berjalan atau berlari adalah aktivitas yang sering sekali kita lakukan, perpindahan dari satu tempat menuju tempat yang lain dengan menggunakan kaki disebut sebagai berjalan.

Aktivitas ini melibatkan penggunaan otot kaki, panggul, dan bagian tubuh lainnya untuk membuat tubuh bergerak maju.

2. Bersepeda

2. Bersepeda
rei.com

Bersepeda melibatkan penggunaan otot kaki (otot paha, otot betis, otot panggul) dan otot tangan untuk menggerakkan pedal dan mengendalikan setir atau rem.

Bersepeda merupakan aktivitas yang membutuhkan koordinasi antara gerakan kaki, tangan, dan tubuh untuk menjaga ritme dan arah yang tepat.

Editors' Pick

3. Berenang

3. Berenang
Freepik/wombatzaa

Berenang adalah aktivitas yang melibatkan seluruh tubuh manusia. Berenang melibatkan penggunaan banyak otot tubuh, termasuk otot lengan, kaki, punggung, perut, dan dada.

Masing-masing gaya pada olahraga berenang memiliki pola gerakan otot yang berbeda untuk menggerakkan tubuh melalui air.

Otot lengan berfungsi untuk menggerakkan tangan melalui air dan otot kaki berfungsi untuk memberikan dorongan pada tubuh untuk bergerak maju.

4. Bermain musik

4. Bermain musik
Pexels/Yan Krukau

Bermain instrumen musik tertentu, seperti piano atau drum, melibatkan koordinasi tangan dan kadang-kadang gerakan tubuh lainnya tergantung alat musik yang digunakan.

Piano melibatkan koordinasi otot lengan dan jari untuk dapat menekan tombol-tombol kunci piano. Otot bahu dan punggung untuk mendukung posisi tubuh yang tepat saat bermain piano.

5. Menari

5. Menari
Dok. Humas Provinsi Jawa Tengah
Tari Seribu Tangan dari Jawa Tengah

Menari melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang melibatkan banyak otot, tergantung pada jenis tarian yang dilakukan. Menari membutuhkan otot kaki, otot panggul, otot pinggul, otot lengan, dan otot leher.

Tidak hanya otot, tulang panggul, punggung, dan kaki juga berperan penting dalam menjaga postur tubuh saat menari. Koordinasi antara otot dan tulang menciptakan gerakan halus dan terkoordinasi saat menari.

6. Senam

6. Senam
Pexels/Monstera

Senam adalah aktivitas olahraga yang melibatkan koordinasi antara otot dan tulang untuk melakukan gerakan berirama.

Otot yang terlibat dalam senam adalah otot kaki, otot pergelangan kaki, otot perut, otot punggung, otot lengan, otot bahu, dan otot pernapasan. Tulang yang berperan adalah tulang belakang dan tulang punggung untuk menjaga postur tubuh yang baik dan membantu keseimbangan.

7. Angkat beban

7. Angkat beban
Unsplash.com/yulissatagle

Aktivitas angkat beban (weightlifting) melibatkan otot dan tulang untuk mengangkat beban berat.

Otot yang terlibat adalah otot lengan, otot punggung, otot kaki, otot dada, dan inti tubuh. Otot yang berbeda-beda di dalam tubuh dikerahkan untuk mengangkat, menahan, dan menurunkan beban.

Aktivitas fisik merupakan kegiatan penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, Mama harus selalu pastikan bahwa anak-anak melakukan aktivitas dengan benar dan tidak berlebihan untuk menghindari cedera.

Baca juga:

The Latest