Jangan Dibiarkan, 5 Cara Memperbaiki Postur Tubuh yang Buruk pada Anak

Kebanyakan anak salah duduk atau berjalan karena tidak tahu cara yang benar. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengajari anak tentang cara duduk dan berjalan yang benar.

Menggunakan instruksi seperti "duduk tegak" dan "jangan bersandar", tidak akan terlalu membantu dalam jangka panjang.

Sehingga Mama harus lebih spesifik dan menjelaskan kepada anak kekurangan duduk dalam posisi yang salah. Misalnya,  Postur tubuh yang salah akan sangat membebani ligamen dan sendi pada tubuh.

Hal ini dikarenakan postur tubuh yang salah tidak dapat menahan beban tekanan yang seharusnya ditopang, hingga kemudian beban ini akan dirasakan oleh persendian dan ligamen.

Jadi, lain kali Mama meminta anak untuk perbaiki posturnya, ia akan tahu mengapa Mama mendesak masalah ini.

Anak-anak terkadang harus menghabiskan banyak waktu duduk dalam posisi yang sama saat belajar dan mengerjakan tugas. Sehingga penting bagi anak menemukan cara yang nyaman di mana ia bisa duduk berjam-jam tanpa mengorbankan tubuhnya.

Jika anak menggunakan laptop, pastikan itu diletakkan sejajar dengan mata mereka, jadi anak tidak perlu membungkuk. Ruangan juga harus memiliki penerangan yang cukup.

Jika anak akan duduk di kursi, dorong ia untuk duduk tegak atau letakkan bantal di belakang untuk bersandar.

Jangan lupa juga untuk mendorong anak agar berolahraga setiap hari ya Ma!

Berolahraga adalah cara terbaik untuk memperbaiki postur, mengembangkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Aktivitas fisik ini juga dapat membantu mengurangi nyeri otot, kelelahan, stres, dan risiko cedera.

Mama juga dapat mengajak anak bermain untuk meningkatkan tingkat aktivitas fisik dan memperbaiki postur tubuhnya. Sepeda stasioner, treadmill, dan pelatih elips juga ada yang tersedia untuk anak-anak. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk membuat anak tetap terlibat dalam aktivitas fisik.

Pernahkah Mama memerhatikan bagaimana bahu anak yang jadi lebih bungkuk ketika ia meletakkan tas sekolah dari punggungnya?

Ransel berat yang penuh dengan buku dan buku catatan dapat membuat punggung anak lebih tegang. Ini juga dapat menyebabkan nyeri otot, cedera, nyeri punggung, leher, dan bahu.

Untuk mengatasinya, pertama, Mama dapat meminta anak untuk mengambil hanya buku-buku yang dibutuhkan di sekolah. Kedua, berikan anak tas dengan tali bahu lebar yang empuk dan tali pinggang untuk mendistribusikan berat agar lebih seimbang.

Pastikan juga anak mengenakan ransel di kedua bahunya, ini akan mengurangi ketegangan pada punggung dan membantu menjaga lekukan alami tulang belakang.

Bukan rahasia umum lagi jika anak belajar dari Mama dan anggota keluarga lainnya. Mulai dari bagaimana Mama duduk dan bagaimana Mama bertindak. Anak memahami semua hal ini, menyimpan dalam ingatannya dan mempraktikkan hal yang sama.

Jadi, jika Mama ingin anak mengikuti kebiasaan baik, lebih baik Mama juga mulai mempraktikkannya. Ketika Mama mengelola postur tubuh saat duduk, berjalan, dan bekerja, Mama akan melihat bahwa anak akan secara otomatis memilih kebiasaan yang sama dan akan mengikutinya.

Nah itulah beberapa cara memperbaiki postur tubuh yang buruk pada anak. Meskipun sulit, cara terbaik untuk menghindari dampak negatif dari postur tubuh yang tidak sehat pada anak adalah dengan membiasakannya untuk duduk dan berdiri dengan posisi tubuh yang benar.

Selain itu pastikan anak dengan konsisten untuk memposisikan tubuh dengan benar ketika melakukan aktivitas, seperti berdiri dan duduk dengan tegak, bukan membungkuk.