Apa Arti Hilirisasi? Pengertian dan Fungsinya bagi Negara

Hilirisasi merupakan proses mengolah bahan baku menjadi produk yang lebih bernilai

22 Januari 2024

Apa Arti Hilirisasi Pengertian Fungsi bagi Negara
Freepik/frimufilms

Hilirisasi telah menjadi fokus utama dalam program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama periode kedua. 

Namun kini kata "hilirisasi" kini populer di kalangan masyarakat karena sering disebutkan dalam acara debat calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia 2024. 

Hal ini menunjukkan bahwa hilirisasi menjadi salah satu isu penting yang menjadi perhatian publik. Lantas, apa arti hilirisasi?

Berikut Popmama.com   telah menyiapkan informasinya di bawah ini!

1. Apa arti hilirisasi?

1. Apa arti hilirisasi
Freepik/wayhomestudio

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilirisasi adalah proses, cara, atau perbuatan untuk melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai.

Secara umum, hilirisasi adalah upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas. 

Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengolah bahan baku menjadi produk yang lebih bernilai, seperti dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, atau dari produk sederhana menjadi produk yang lebih kompleks.

Editors' Pick

2. Contoh kegiatan hilirisasi yang dilakukan di berbagai sektor

2. Contoh kegiatan hilirisasi dilakukan berbagai sektor
Freepik/Pressfoto

Hilirisasi dapat dilakukan di berbagai sektor, seperti pertanian, pertambangan, industri manufaktur, dan jasa. 

Misalnya, hilirisasi di sektor pertanian dapat dilakukan dengan cara mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan, seperti makanan, minuman, atau bahan baku industri. 

Hilirisasi di sektor pertambangan dapat dilakukan dengan cara mengolah bahan tambang menjadi produk setengah jadi atau bahan jadi, seperti bijih besi menjadi baja, atau nikel menjadi baterai. 

Hilirisasi di sektor industri manufaktur dapat dilakukan dengan cara mengolah bahan baku menjadi produk jadi, seperti tekstil menjadi pakaian, atau besi menjadi mobil. 

Hilirisasi di sektor jasa dapat dilakukan dengan cara mengembangkan produk atau layanan jasa yang lebih bernilai, seperti pariwisata menjadi Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE).

3. Fungsi hilirisasi bagi negara

3. Fungsi hilirisasi bagi negara
Freepik/usertrmk

Hilirisasi memiliki beberapa manfaat bagi keberlangsungan negara, antara lain:

Meningkatkan nilai tambah produk atau komoditas

Hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah produk atau komoditas dengan cara mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai. Misalnya, biji besi yang diolah menjadi baja akan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi daripada biji besi mentah.

Peningkatan nilai tambah ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat dan negara. 

Bagi masyarakat, peningkatan nilai tambah dapat meningkatkan pendapatan mereka. Bagi negara, peningkatan nilai tambah dapat meningkatkan pendapatan pajak dan devisa.

Mengurangi ketergantungan terhadap impor

Hilirisasi dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor dengan cara memproduksi produk yang sebelumnya diimpor. 

Misalnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi baterai listrik dari nikel. Dengan memproduksi baterai listrik sendiri, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor baterai listrik dari negara lain.

Pengurangan ketergantungan terhadap impor dapat memperkuat kemandirian ekonomi suatu negara. Hal ini karena negara tersebut tidak perlu lagi mengandalkan negara lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Menciptakan lapangan kerja baru

Hilirisasi dapat menciptakan lapangan kerja baru dengan cara membangun industri pengolahan. 

Misalnya, pembangunan industri pengolahan nikel akan membutuhkan banyak tenaga kerja, mulai dari tenaga kerja kasar hingga tenaga kerja terampil.

Penciptaan lapangan kerja baru dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meningkatkan daya saing produk atau komoditas di pasar global

Hilirisasi dapat meningkatkan daya saing produk atau komoditas di pasar global dengan cara menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Misalnya, Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi mobil listrik yang berkualitas tinggi. Dengan memproduksi mobil listrik sendiri, Indonesia dapat bersaing dengan produsen mobil listrik dari negara lain.

Peningkatan daya saing di pasar global, juga dapat meningkatkan ekspor dan pendapatan negara.

4. Kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendorong hilirisasi

4. Kebijakan pemerintah Indonesia mendorong hilirisasi
indonesia.go.id

Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk mendorong hilirisasi melalui berbagai kebijakan, antara lain:

  • Pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan, bandara, dan jalan tol. Infrastruktur yang memadai diperlukan untuk mendukung kegiatan hilirisasi, seperti transportasi dan logistik.
  • Pemberian insentif bagi pelaku usaha, seperti tax holiday dan tax allowance. Insentif tersebut diperlukan untuk mendorong pelaku usaha untuk berinvestasi di sektor hilirisasi.
  • Pengembangan sumber daya manusia, seperti pelatihan dan pendidikan vokasi. Pengembangan sumber daya manusia diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor hilirisasi.
  • Pemerintah telah menetapkan larangan ekspor bahan tambang mentah, seperti nikel, bauksit, dan tembaga. Hal ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha untuk mengolah bahan tambang tersebut menjadi produk hilir yang lebih bernilai.

5. Tantangan hilirisasi bagi Indonesia

5. Tantangan hilirisasi bagi Indonesia
indonesia.go.id

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa ada empat hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program hilirisasi industri. 

Pertama, masalah sumber daya manusia (SDM), di mana Agus Gumiwang menyoroti kebutuhan akan 16.000 tenaga kerja baru setiap tahunnya untuk mendukung langkah hilirisasi tersebut. 

Tantangan kedua terletak pada perluasan kerja sama internasional, dengan harapan bahwa kerja sama ini dapat membuka peluang ekspor ke pasar baru, terutama di Afrika dan Eropa. 

Tantangan ketiga mencakup isu insentif, di mana Menperin menganggap diperlukan insentif untuk menarik minat investor. Sementara tantangan keempat adalah tekanan dari negara-negara asing, khususnya terkait perdagangan. 

Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, penghentian ekspor nikel oleh pemerintah dihadapi gugatan dari Uni Eropa (UE) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Nah itulah informasi seputar apa arti hilirisasi. Hilirisasi memiliki peran yang besar bagi Indonesia, tidak hanya sebagai upaya untuk memenuhi pasokan, tetapi juga sebagai dukungan terhadap keberlanjutan kekuatan industri dalam negeri.

Baca juga:

 

The Latest