Kayla Nur Syahwa Bangun Pesantren Tunanetra di Bandung

Di Instagramnya ini, Kayla tidak sendiri. Ia berkolaborasi dengan Cinta Quran Foundation untuk mendirikan pesantren tunanetra di Komplek Setiabudi Regency, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Kayla juga menyebut kalau pesantren itu dibangun lahan wakaf. Di mana foto itu ia didampingi kedua orangtuanya.

"Alhamdulillah.. Biidznillah, akhirnya Kayla, Bunda dan Ayah bisa main meninjau langsung, lahan wakaf yang sedang dibebaskan dan kelak diatasnya akan berdiri Pesantren Tahfidz Tunanetra Putri Pertama di Indonesia', tulis Kayla.

Adapun peletakan batu pertama pesantren ini dilaksanakan pada Minggu (1/12/2024). Kayla sendiri dikenal sebagai pribadi yang selalu ceria dan optimistis.

Kayla begitu menginspirasi karena meski keterbatasan fisik, ia tidak menyesali kondisi tersebut. Kayla bersyukur dengan takdir yang Allah berikan karena semakin mendekatkannya dengan Al-Qur'an.

Atas rasa cinta yang besar itu Kayla begitu berhasrat untuk mendirikan pesantren tahfidz tunanetra ini. Allah seakan menridhai niat Kayla, karena ia dipertemukan dengan Cinta Quran Foundation melalui Ustadz Fatih Karim yang ingin memperluas dakwah Al-Qur'an, didukung pewakif, maka tercapailah impiannya untuk mendirikan pesantren tunanetradi Bandung.

"Untuk itu, Kayla punya cita-cita ingin menyiapkan tempat belajar para santri tunanetra, agar mereka punya kesempatan untuk dekat dengan Quran, yang semoga Allah muliakan di dunia dan kelak di akhirat," jelasnya lewat unggahan Instagram.

Menurut Kayla para penyandang disabilitas netra masih kurang perhatian, terutama yang ingin mendalami Al-Qur'an. Oleh karena itu ia bertekad mendirikan pesantren tahfidz tunanetra putri pertama di Indonesia bersama Cinta Quran Foundation.

Pesantren itu akan diberi nama "Pesantren Tunanetra Sam'an Cinta Quran" direncanakan beroperasi mulai tahun 2025. Nantinya para santri akan belajar banyak hal, seperti fiqih, bahasa Arab, tafsir, tahfidz Qur'an dengan metode Braille dan berbagai ilmu lainnya.

Disebutkan Kayla kalau saat ini para santriwati (santri perempuan) tinggal di bangunan yang masih mengontrak. Fasilitas mereka juga saat ini terbatas.

Menurut keterangan Cinta Quran Foundation sendiri saat ini progres pembangunannya sudah 70 persen. Adapun hingga 15 November 2024, total penghimpunan dana telah terkumpul Rp.5.668.738.014,- dari para donatur atau pewakaf.

Itulah tadi Kayla Nur Syahwa bangun pesantren tunanetra di Bandung. Wah, inspiratif sekali!