Pendarahan otak tidak lagi menjadi hal yang jarang diperbincangkan. Apalagi, baru-baru ini publik diramaikan dengan selebriti tanah air, Indra Bekti, yang mengalami pendarahan otak.
Penyakit ini sendiri umumnya memang mengenai orang dewasa, khususnya yang telah melampaui usia 40 tahun.
Namun, kenyataannya pendarahan otak justru dapat mengenai anak-anak maupun balita apabila terjadi berbagai komplikasi seperti trauma atau non-trauma.
Gejala non-trauma dapat muncul akibat beberapa kebiasaan yang tidak baik bagi otak.
Untuk itu, Popmama.com sudah merangkum 5 kebiasaan anak yang memicu pendarahan otak. Mari disimak.
