Cara Agatha Suci Dampingi Anaknya yang Berteriak di Tempat Umum

Sama seperti pertumbuhan anak-anak lainnya, putri pertama Agatha Suci dan Jeffry Thung itu kini mulai beranjak remaja dan tumbuh selayaknya remaja pada umumnya, yakni mulai mengalami perubahan hormonal.

Dalam beberapa unggahan yang dibagikannya, Mama Suci pernah beberapa kali menceritakan bagaimana putrinya kini sedang memasuki masa pubertasnya. Salah satu yang kerap terjadi pada Kahlia adalah perubahan mood yang begitu cepat sampai membuatnya tetiba menangis dan berteriak saat sedang di tempat umum.

"Umur-umur Kahlia begini yg lg mau puber. Jd hormonnya lumayan berantakan. Suka nangiss tiba2 dan ngamuk, dan kalo kita berusaha menenangkan, malah dia makin ngamuk dan tendang2. Jadi biasanya kita tunggu aja sampe dia reda sendiri dan cape. Biasanya 1-1.5 jam," tulis Mama Suci pada salah satu unggahannya saat menceritakan kondisi putrinya.

Dalam video terbarunya, Mama Suci kembali menceritakan perubahan mood yang dialami putrinya secara tiba-tiba saat mereka tengah berada di tempat umum.

"Memang ada masanya aja Kahlia not in a good mood. Kebetulan hari ini adalah harinya!! Keluar dari lollipop, Kahlia mengamuk.. teriak.. ya kayak di video ini.." tulisnya dalam keterangan di unggahan tersebut.

Meski bukan pertama kalinya mengalami hal tersebut, tentu saja hal ini tetap membuat Mama Suci harus belajar tenang dan sabar dalam menghadapi putrinya.

Ia pun langsung secepat mungkin membawa Kahlia untuk masuk ke dalam mobil agar putrinya tidak menganggu dan menjadi pusat perhatian orang lain yang ada di tempat tersebut.

Bahkan, dalam unggahannya itu Mama Suci juga tak lupa meminta maaf kepada para pengunjung di tempat yang mereka kunjungi itu karena telah terganggu kenyamanannya.

"Mamah secepat mgkn giring Kahlia untuk masuk mobil, semua mata tentu tertuju ke Kahlia (maafin ya yg telinganya jd korban pas Kahlia teriak kenceng2)," sambungnya menambahkan.

Mengasuh dan mendampingi anak berkebutuhan khusus memang bukanlah perkara mudah. Itulah mengapa Mama Suci kerap berbagi ceritanya saat mengasuh kedua anaknya untuk berbagai cerita sekaligus saling menguatkan kepada orangtua lain yang sama sepertinya.

Mengetahui Kahlia yang tiba-tiba teriak dan menangis seperti itu tentu bukanlah kemauan dirinya maupun sang anak. Bahkan, mereka sendiri tidak mengetahui apa hal yang membuat Kahlia tiba-tiba mengalami hal seperti itu.

Menurutnya, jika mereka mengetahui apa yang sang anak rasakan atau alami sampai membuatnya ke-trigger dengan perasaan seperti itu, mungkin akan lebih mudah bagi Mama Suci dalam menenangkan Kahlia. 

"Kalo ditanya trigger-nya apa tentu saja kalo kita tau, kita pasti lebih bisa tau cara menenangkan Kahlia. Tapi kita engga tau," ungkap Mama Suci kembali mengungkapkan ceritanya dalam unggahan tersebut.

Karena tidak tahu apa yang membuat perubahan mood Kahlia demikian ketika berada di tempat umum, Mama Suci pun hanya bisa mendampingi dan memberikan suasana yang lebih tenang kepada putrinya itu dengan cara mengajaknya ke mobil secepat mungkin.

Bukan tanpa alasan, cara ini adalah cara terbaik yang bisa ia lakukan agar putrinya tidak menjadi pusat perhatian banyak orang yang justru bisa membuat mood-nya semakin tidak bisa diprediksi.

Saat di mobil pun, Kahlia juga hanya ditemani oleh orang-orang terdekatnya, termasuk sang Mama. Dengan begitu, Kahlia diharapkan dapat lebih mengekspresikan perasaan yang ia rasakan apa adanya.

Saat melihat anaknya yang tiba-tiba menangis dan berteriak, tentu hal ini membuat Mama Suci merasa sedih dan bingung harus melakukan apa. Menurutnya, semua ini kembali lagi dengan kesabaran ekstra untuk menenangkan putrinya sekaligus menenangkan dirinya sebagai orangtua.

"Aku juga udah 12 tahun latian, tetep tadi pas atur napas geter2, krn gmnpun aku sedihh sekali krn pasti Kahlia juga ga mau ngamuk gt, dan juga sedih krn berusaha memahami knp kok bisa ngamuk," tulis Mama Suci mengekspresikan perasaannya.

Jadi, alih-alih memarahi Kahlia, is justru tetap menemani putrinya agar bisa membuat Kahlia lebih nyaman. Pasalnya, anak pun dapat merasakan apa yang orangtuanya rasakan, Ma.

Pesan terakhir yang dituliskan Mama Suci dalam unggahan tersebut adalah, tidak semua hal perlu dimengerti, tetapi cukup dijalani dengan kesabaran. Cara ini yang membuatnya berhasil menenangkan dirinya sekaligus sang putri.

Dari cerita Agatha Suci di atas, hal ini bisa menjadi bentuk Mom support Mom, karena apapun kondisinya, menghadapi anak di masa puber khususnya bagi anak ABK memang tidaklah mudah. Semoga kesabaran Mama Suci bisa menginspirasi para orangtua di luar sana, ya.