Heliophobia, Fobia yang menyebabkan Anak Takut terhadap Sinar Matahari

Merupakan jenis fobia spesifik di mana seseorang takut berlebihan terhadap matahari

13 Oktober 2023

Heliophobia, Fobia menyebabkan Anak Takut terhadap Sinar Matahari
Freepik

Hari yang cerah tentunya merupakan hari yang tepat untuk Mama mengajak keluarga bermain-main. Akan tetapi, ada kalanya si Kecil menolak dan tak ingin ikut. Bahkan, anak lebih senang jika bisa beraktivitas di malam hari.

Selain cenderung tak ingin beraktivitas pada pagi hingga sore hari, anak cenderung panik, takut dan cemas ekstrem ketika harus keluar dengan kondisi luar ruangan yang terang benderang. Jika sudah begitu, si Kecil bisa saja mengidap Heliophobia, Ma.

Heliophobia adalah fobia terhadap matahari atau sinar matahari. Apa saja gejala, penyebab, dan penanganannya?

Mengutip dari IDN Medis dan Lybrate, berikut Popmama.com rangkum mengenai Heliophobia, fobia yang menyebabkan anak takut terhadap sinar matahari.

1. Apa itu Heliophobia

1. Apa itu Heliophobia
Freepik

Heliophobia adalah jenis fobia spesifik yang mengacu pada ketakutan yang intens terhadap matahari atau sinar matahari atau segala jenis cahaya terang. Fobia ini termasuk ke dalam gangguan kecemasan.

Orang yang menderita kondisi ini juga mengembangkan ketakutan yang tidak rasional terhadap cahaya dalam ruangan yang terang. Sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar matahari ada pada kondisi ini yang mengarah pada penghindaran terhadap hal yang sama.

Pada orang dewasa, heliophobia dapat disebabkan oleh kecemasan yang ekstrem tentang terkena kanker kulit. Orang lain mungkin memiliki ketakutan yang mendalam dan berlebihan terhadap kerutan dan photoaging.

Sedangkan pada anak, ia cenderung akan menghindari keluar ruangan saat pagi hingga sore hari. Anak penderita heliophobia juga cenderung panik, takut dan cemas ekstrem ketika harus keluar dengan kondisi luar ruangan yang terang benderang.

2. Gejala Heliophobia

2. Gejala Heliophobia
Freepik

Ada beberapa gejala yang berbeda terkait dengan heliophobia, tergantung pada tingkat keparahan kondisi serta individu tertentu. Namun, Seperti halnya fobia spesifik lain, heliophobia mampu menimbulkan sejumlah gejala fisik, psikologis, maupun perilaku seperti berikut:

  • Kecemasan berlebih ketika hanya membayangkan diri sendiri keluar di siang hari dan terpapar matahari
  • Suasana hati yang sangat buruk secara intens dan tiba-tiba, terutama saat memiliki kebutuhan dan keinginan untuk keluar ruangan saat matahari sedang bersinar terik
  • Napas pendek dan cepat (sesak napas)
  • Detak jantung lebih cepat dari normalnya
  • Gangguan panik
  • Peningkatan kadar tekanan darah
  • Mual
  • Tubuh gemetaran
  • Tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak dari normalnya
  • Telapak tangan berkeringat banyak karena gugup
  • Ketidakmampuan untuk mengatasi perasaan takut, cemas serta panik, terutama saat memiliki kewajiban untuk keluar rumah
  • Menghindari keluar ruangan secara ekstrem, seperti menunggu malam untuk keluar agar tidak terkena cahaya matahari sama sekali
  • Lebih memilih tidur selama pagi, siang dan sore hari dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari setiap malam

3. Penyebab Heliophobia

3. Penyebab Heliophobia
Freepik

Seperti fobia pada umumnya, heliophobia dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Heliophobia mungkin memiliki penyebab atau asal-usul yang berbeda yang bergantung pada berbagai faktor. Beberapa penyebab penting dari heliofobia adalah sebagai berikut:

  • Faktor genetik

Riwayat kesehatan keluarga dapat memengaruhi kesehatan mental maupun fisik keturunan-keturunannya. Hal ini menandakan bahwa seseorang memiliki risiko lebih tinggi mengalami fobia spesifik seperti heliophobia apabila anggota keluarga ada yang memiliki gangguan kecemasan serta fobia spesifik yang sama maupun berbeda.

Heliophobia pun berpotensi diperburuk oleh keberadaan gangguan mental lainnya.

  • Pengalaman traumatis

Pernah mengalami kulit terbakar yang sangat parah saat masih kecil adalah salah satu contoh kejadian yang dapat membuat seseorang trauma.

Karena tak ingin sampai terjadi kembali, seseorang akan menghindari sinar matahari secara ekstrem. Bahkan ketika terpapar sedikit saja sinar matahari dapat menimbulkan ketakutan yang hebat.

  • Pengaruh media

Seseorang dapat begitu merasa cemas dan ketakutan terhadap sinar matahari karena membaca atau mendengar informasi mengenai efeknya. Membaca ataupun mendengarkan berita dan cerita tentang efek penuaan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dapat menimbulkan rasa takut luar biasa.

Selain kabar tentang penuaan dini, efek paparan sinar matahari yang mampu memicu kanker kulit pun dapat menjadi hal menakutkan bagi beberapa orang.

  • Pengaruh lingkungan

Seseorang dapat mengalami heliophobia karena pengaruh lingkungan sehingga menjadi suatu respons yang dipelajari. Seseorang yang sering melihat bagaimana orang tua, kerabat atau temannya menghindari matahari karena alasan tertentu, ada kemungkinan hal ini menumbuhkan rasa takut dan keinginan yang sama untuk menghindari matahari.

  • Riwayat medis tertentu

Dalam kasus ini, orang yang menderita Gangguan Obsesif Kompulsif, mulai berpegang teguh pada pikiran obsesif yang terkait dengan pengembangan kanker kulit. Hal ini membangun rasa takut dalam diri mereka terhadap paparan sinar matahari.

Orang yang mempunyai migrain kronis di mana bisa dipicu oleh paparan sinar matahari juga cenderung menghindari terkena paparan.

Kemudian, orang yang memiliki penyakit Keratokonus, kelainan yang berhubungan dengan mata yang menyebabkan sensitivitas optik yang ekstrem terhadap cahaya terang, juga menghindari beraktivitas saat matahari masih bersinar terang.

Orang pengidap Porphyria Cutanea Tarda (PCT) juga cenderung takut dengan matahari karena kondisi kulitnya yang terlalu sensitif sehingga takut membentuk lepuh pada kulit akibat dari sinar matahari.

4. Diagnosa Heliophobia

4. Diagnosa Heliophobia
Freepik

Dokter ahli kesehatan jiwa dan mental umumnya menggunakan kriteria diagnostik DSM-5 untuk menentukan pasien mengalami fobia spesifik atau tidak.

Berikut ini kriteria diagnostik DSM-5 sebagai panduan dalam memeriksa pasien heliophobia maupun pasien fobia spesifik lainnya:

  • Seseorang mengalami ketakutan intens, persisten, dan cenderung berlebihan ketika membicarakan, membayangkan, melihat dan terpapar cahaya matahari
  • Reaksi ketakutan dari pasien sangat hebat walau tingkat bahaya dari paparan matahari tidak sebesar yang dibayangkan
  • Situasi yang mengharuskan pasien beraktivitas di luar ruangan dengan paparan matahari akan sebisa mungkin dihindari
  • Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa penderita heliophobia lebih nyaman beraktivitas di malam hari
  • Pasien mengalami berbagai gejala-gejala heliophobia yang telah disebutkan selama kurang lebih 6 bulan
  • Kelangsungan hidup pasien terhambat karena terus-menerus menghindari penyebab takutnya, yaitu sinar matahari
  • Hubungan sosial, pekerjaan hingga sekolah dapat berakhir buruk karena fobianya
  • Kondisi gejala heliophobia yang dialami oleh pasien tidak disebabkan oleh gangguan kecemasan lain yang memiliki gejala serupa.

Editors' Pick

5. Penanganan Heliophobia

5. Penanganan Heliophobia
Freepik

Penanganan heliophobia dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

  • Penggunaan obat resep

SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors), sedatif, dan beta-blockers adalah jenis-jenis obat yang dokter dapat resepkan tergantung dari gejala dan kondisi menyeluruh pasien.

Antidepresan dan anti-cemas akan mengurangi gejala gangguan panik serta gangguan kecemasan. Beta-blockers adalah jenis obat yang akan menurunkan kadar tekanan darah bila terjadi peningkatan. Sedatif biasanya diberikan sebagai alternatif saja karena dapat memicu ketergantungan.

Obat-obatan ini kerap dikombinasi bersama dengan psikoterapi.

  • Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif secara umum perlu ditempuh oleh penderita gangguan kecemasan, serangan panik dan fobia spesifik sekalipun. Terapis profesional akan mendampingi pasien selama prosedur dengan tujuan agar pasien lebih memahami emosi, pikiran dan perilakunya.

Terdapat beberapa latihan fisik yang juga disediakan oleh terapis agar pasien dapat mengatasi fobia serta meredakan tingkat kecemasan berlebihannya.

  • Terapi eksposur

Terapi eksposur artinya pasien akan secara teratur diekspos ke sumber rasa takutnya. Pemaparan ini harus dilakukan secukupnya dan tidak berlebihan agar gejala pasien tidak memburuk.

Dengan begitu, terapis akan mengekspos pasien ke sinar matahari terus-menerus sampai pasien dapat menangani rasa cemas dan takutnya. Pada pertama kali sesi eksposur, tentu terapis hanya akan mengekspos pasien ke cahaya matahari yang sangat sedikit.

Hal ini bertujuan utama membuat pasien terbiasa dengan sinar matahari sehingga ketakutan dan kecemasannya berkurang.

  • Perubahan gaya hidup

Beberapa perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dapat menjadi penanganan bagi pasien heliophobia. Lebih rutin berolahraga, meditasi, melakukan latihan Yoga, serta mengurangi asupan kafein berlebih dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.

Pengelolaan stres dengan cara alami seperti keempat hal tersebut sangat positif dan akan membantu proses pemulihan fobia spesifik apa saja, termasuk heliophobia.

6. Lama waktu penyembuhan Heliophobia

6. Lama waktu penyembuhan Heliophobia
Freepik

Durasi waktu yang dibutuhkan bagi seorang penderita heliophobia untuk pulih sepenuhnya tergantung pada usia individu dan tingkat keparahan gejala.

Pada kasus anak-anak, gejala-gejala yang muncul relatif lebih mudah diatasi. Hal ini dapat berangsur-angsur sembuh secara spontan atau membutuhkan waktu beberapa bulan.

Pada orang dewasa, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari heliophobia adalah sekitar enam bulan. Dibutuhkan lebih banyak waktu bagi orang dewasa untuk pulih sepenuhnya dari kondisi tersebut.

7. Efek samping pengobatan Heliophobia

7. Efek samping pengobatan Heliophobia
Freepik/lebsnow

Pengobatan heliophobia meliputi obat-obatan tertentu seperti obat penenang, beta-blocker, dan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor).

Obat-obatan ini memiliki beberapa efek samping, yang paling penting adalah efek kecanduan atau pembentukan kebiasaan. Obat-obatan ini menimbulkan rasa ketergantungan pada individu yang terkena dampak yang cukup berbahaya dan dapat menyebabkan toksisitas dalam tubuh.

Memiliki efek samping karena obat-obatan tertentu adalah hal yang wajar. Obat penenang, beta-blocker, dan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) adalah beberapa obat yang pasti akan menunjukkan kecanduan atau efek pembentukan kebiasaan pada pasien. Obat-obat ini digunakan untuk mengobati heliophobia.

8. Alternatif penanganan Heliophobia

8. Alternatif penanganan Heliophobia
Freepik

Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk menangani heliophobia. Alternatif yang disarankan adalah berolahraga. Berikut beberapa olahraga fisik yang dapat dilakukan:

  • Yoga: Yoga membuat pikiran rileks dan bekerja secara efektif melawan stres dan kecemasan
  • Meditasi: Hal ini juga penting untuk mengurangi tekanan mental dan membantu mengatasi fase kecemasan
  • Peregangan: peregangan adalah bentuk latihan ringan yang penting untuk meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan pikiran, sehingga membantu memulihkan diri dari stres
  • Aktivitas fisik dan olahraga secara teratur: Hal ini juga membantu untuk memulihkan diri dari stres dan kecemasan

Selain olahraga fisik di atas, menjaga asupan makanan terutama dengan menghindari minuman atau makanan yang kaya kafein seperti teh, kopi, dan cokelat hitam juga disarankan sebagai salah satu alternatif penanganan heliophobia.

9. Komplikasi Heliophobia

9. Komplikasi Heliophobia
Freepik/wavebreakmedia-micro

Heliophobia pada dasarnya merupakan kondisi yang ringan secara umum, namun jika tidak segera mendapatkan penanganan penderita akan terus menghindari sinar matahari.

Beberapa hal yang dapat menjadi risiko komplikasi heliophobia antara lain adalah:

  • Depresi
  • Isolasi sosial
  • Terhambatnya kegiatan sehari-hari
  • Suicidal thoughts dan suicidal tendecies (terutama saat mulai merasa putus asa karena kesulitan jangka panjang dalam beraktivitas)

10. Pencegahan Heliophobia

10. Pencegahan Heliophobia
Freepik

Belum diketahui jelas cara mencegah heliophobia agar tidak terjadi sama sekali, namun mengatasi gejalanya sejak dini sangat dianjurkan. Ketika mengatasi gejalanya sedari dini, pemulihan pasien akan jauh lebih mudah dan cepat.

Penanganan dini pun bertujuan sebagai cara meminimalisir risiko komplikasi yang membahayakan fisik serta mental penderita.

Itulah informasi mengenai Heliophobia, fobia yang menyebabkan anak takut terhadap sinar matahari. Heliophobia dapat menjadi serius pada beberapa kasus yang perlu menjalani perawatan medis dan pengobatan segera.

Jika anak menderita heliophobia, Mama tidak perlu panik atau takut. Anak harus merasa bebas terlebih dahulu untuk membicarakan fobia mereka dengan orang lain yang dapat memahaminya. Mama pun bisa membantu mengatasi fobia si Kecil dengan bantuan penanganan profesional oleh psikolog atau dokter spesialis kejiwaan.

Baca juga:

The Latest