Mengapa Energi Listrik termasuk Energi Kinetik? Yuk, Cari Tahu
Tahukah kamu bahwa energi listrik termasuk ke dalam jenis energi kinetik?
23 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Energi listrik merupakan salah satu energi yang sering kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Segala alat elektronik, mesin-mesin industri, bahkan lampu bohlam sekali pun menggunakan energi listrik.
Ternyata, energi listrik termasuk ke dalam jenis energi kinetik juga, lho.
Bersama Popmama.com, yuk kita pelajari mengapa energi listrik termasuk energi kinetik!
1. Apa itu energi kinetik?
Energi kinetik adalah jenis energi yang dimiliki oleh benda yang sedang bergerak. Ketika suatu benda bergerak, ia memiliki energi kinetik karena adanya perubahan posisi dan kecepatannya.
Contoh yang paling mudah untuk memahami energi kinetik adalah dengan mengamati bola yang dilempar. Ketika bola dilempar, bola tersebut bergerak dengan kecepatan tertentu. Pada saat itu, bola memiliki energi kinetik. Semakin cepat bola bergerak atau semakin berat bola tersebut, maka energi kinetiknya akan semakin besar.
Energi kinetik juga bisa diubah menjadi energi potensial atau bentuk lainnya. Misalnya, ketika bola yang sedang jatuh di udara, energi kinetiknya akan berkurang seiring dengan kenaikan energi potensialnya karena gravitasi. Begitu pula sebaliknya, ketika benda mulai bergerak dari posisi diam, energi potensialnya akan berubah menjadi energi kinetik.
Mudahnya, ciri-ciri energi kinetik adalah:
- Berhubungan dengan gerakan
- Tergantung pada kecepatan dan massa
- Pergerakan benda memiliki arah yang bermacam-macam
- Dapat berubah menjadi energi lain dan sebaliknya
- Merupakan energi relatif
Editors' Pick
2. Apa itu energi listrik?
Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh aliran elektron di dalam suatu rangkaian listrik. Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling umum dan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Energi listrik dihasilkan melalui pembangkit listrik, seperti pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga panas, atau pembangkit listrik tenaga surya. Listrik kemudian disalurkan melalui kabel atau saluran listrik ke rumah-rumah dan gedung-gedung.
Banyak contoh penggunaan listrik di sekitar kita. Misalnya, ketika kita menyalakan lampu di rumah, lampu tersebut menggunakan energi listrik untuk menghasilkan cahaya. Ketika kita menggunakan peralatan elektronik seperti televisi, kulkas, atau pengisi daya untuk gadget, semuanya membutuhkan energi listrik.