Watak Anak yang Rentan Jadi Korban Narkoba, Mama Bisa Cegah!
Mama bisa melakukan parenting yang tepat mengenai bahaya narkoba
18 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan narkoba memiliki dampak yang merusak tidak hanya bagi individu yang mengonsumsinya, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya. Salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap bahaya narkoba adalah anak-anak.
Anak-anak adalah aset berharga masyarakat dan masa depan bangsa. Namun, mereka sangat rentan terhadap bahaya penggunaan narkoba. Anak-anak yang terlibat dalam penggunaan narkoba disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk watak khas anak-anak yang membuat mereka menjadi sasaran empuk bagi pengaruh negatif narkoba.
Mengutip penjelasan dari dr. Aisah Dahlan dari salah satu podcast Denny Sumargo di Youtube, berikut Popmama.comrangkum penjelasan watak anak yang rentan jadi korban narkoba. Yuk dicegah dengan disimak bersama, Ma!
1. Damai dengan menghindari konflik
dr. Aisah Dahlan, Praktisi Neuparenting Skill dan Konsultan Penanggulangan Narkoba, menjelaskan bahwa salah satu watak anak yang rentan jadi korban penggunaan narkoba adalah anak yang memiliki watak damai dan menghindari konflik.
"Kita 25 tahun riset kecil-kecilan, 60% anak-anak yang pakai narkoba yang anak watak damai. Damai itu maksudnya yang 'iya', 'terserah'. Anak yang nggak suka konflik, sehingga susah bilang tidak pada tekanan teman sebaya" jelas dr. Aisah.
Anak dengan watak damai punya kecenderungan untuk mengikuti apa kata sekitar untuk menghindari terjadinya konflik, sehingga anak bisa jadi terlihat seperti seorang penakut.
Editors' Pick
2. Tidak ada pengetahuan tentang narkoba
Anak-anak umumnya memiliki pengetahuan yang terbatas tentang narkoba dan bahayanya. Mereka mungkin tidak memahami efek jangka panjang dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba. Kurangnya pendidikan dan informasi yang tepat tentang narkoba dapat membuat anak-anak menjadi korban yang mudah.