Pexels/RODNAE Productions
Dari kejadian yang menimpa Syamil, anak laki-laki di Malaysia yang meninggal karena dehidrasi, ini tentunya dapat menjadi pembelajaran sekaligus peringatan bagi setiap orangtua agar senantia memerhatikan anaknya saat bermain.
Bermain memang dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan, tanpa dipaksa, dan dapat membantu perkembangan anak. Namun, jangan sampai permainan yang anak mainkan bisa membahayakan kesehatannya, bahkan sampai merenggut nyawanya.
Oleh karena itu, saat anak bermain di luar ruangan dengan kondisi yang sedang panas, Mama perlu memastikan agar tubuh anak tetap terhidrasi dengan baik. Nah, beberapa tips yang bisa Mama lakukan agar anak tetap terhidrasi di antaranya adalah:
- Memastikan anak minum air dengan jumlah yang cukup agar tidak mudah terhidrasi
- Makan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, stroberi, dan jeruk
- Makan sayur-sayuran yang mengandung banyak air, seperti tomat, kembang kol, selada, dan timun
- Minum air kelapa untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan
- Mengonsumsi makanan, seperti sup, untuk memenuhi kebutuhan cairan dan menghangatkan tubuh
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Mama pun dapat membantu tubuh anak agar selalu terhidrasi dengan baik setiap harinya.
Selain itu, saat anak bermain di luar ruangan, Mama bisa memintanya untuk menggunakan topi agar tidak langsung terpapar sinar matahari. Mama juga harus mengawasinya secara berkala, serta meminta untuk beristirahat dan minum yang cukup.
Jika anak mengalami beberapa gejala yang dikhwatirkan adalah gejala dehidrasi, seperti perubahan warna urine menjadi lebih gelap, mulut kering, merasa pusing dan sakit kepala, demam, napas cepat atau dalam, kejang, bahkan pingsan, segera bawa anak ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Baca juga:
Bahaya Dehidrasi saat Cuaca Panas, Harus Diwaspadai!
5 Tanda Dehidrasi Akut pada Anak Balita, Orangtua Wajib Tahu
Gejala Dehidrasi pada Anak karena Kepanasan dan Penanganannya