Mama, di masa remaja, otak anak sedang berkembang pesat. Ini adalah fase emas di mana kemampuan berpikir, mengingat, dan mengambil keputusan bisa diasah secara maksimal.
Sayangnya, kebiasaan jajan sembarangan, terutama konsumsi junk food yang tinggi lemak jenuh, gula, dan zat aditif, bisa diam-diam menghambat potensi tersebut.
Junk food memang menggoda karena praktis, murah, dan rasanya membuat ketagihan. Namun dampaknya tidak sepraktis itu.
Pola makan yang tidak sehat bisa membuat daya ingat anak menurun, konsentrasi terganggu, bahkan memengaruhi suasana hati dan prestasi belajar.
Otak yang seharusnya tajam dan siap menyerap ilmu, justru jadi lambat merespons karena asupan yang tidak mendukung.
Dalam artikel ini, Popmama.com akan membahas bahaya dan dampak mengonsumsi junk food bagi otak anak. Yuk, Mama, bantu anak remaja kita lebih bijak memilih makanan!
