15 Makanan yang Mengurangi Nyeri Haid, Baik untuk Anak Remaja

Siapa yang tidak suka makanan manis yang satu ini? Cokelat hitam menjadi pilihan tepat karena mengandung kadar gula yang lebih rendah, dan juga penuh magnesium, mineral yang mengatur kadar serotonin.

Serotonin adalah hormon yang sangat penting bagi tubuh manusia karena bermanfaat dalam mengelola suasana hati, termasuk mencegah depresi. Hormon ini mencegah anak meneror keluarga dan teman-temannya dengan perubahan suasana hati ketika menstruasi.

Minum banyak air selalu penting, dan ini terutama berlaku selama anak sedang menstruasi. Tetap terhidrasi dapat mengurangi kemungkinan mengalami sakit kepala akibat dehidrasi, yang merupakan gejala umum menstruasi. Minum banyak air juga bisa menghentikan rasa kembung.

Jika anak mencari makanan yang sehat dan praktis, anak bisa mengonsumsi pisang karena mengandung vitamin kalium dan B6 tingkat tinggi. Buah kuning ini bagus jika anak hanya perlu sedikit dorongan untuk bangun dari tempat tidur dan memulai hari.

Komponen-komponen ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental anak, tetapi juga mengatur pergerakan usus dan mengurangi jumlah air yang tertahan, membuat anak merasa tidak terlalu kembung.

Anak bisa langsung mengonsumsi pisang. Namun, jika bosan dengan penyajiannya, Mama bisa membuat pisang sebagai bagian dari smoothie.

Selain pisang, anak juga bisa mengonsumsi buah semangka. Semangka mengandung nutrisi dan vitamin yang membantu mengurangi rasa lelah dan lemas dan juga berkontribusi untuk mengurangi perut kembung.

Selain itu semangka juga sangat tepat untuk menjaga anak agar tetap terhidrasi. Buah-buahan manis dapat membantu anak menahan keinginan mengonsumsi camilan dengan gula tambahan.

Jika anak mengalami kram atau nyeri perut yang cukup parah ketika menstruasi, coba sajikan sarapan roti dan salmon sebagai cara untuk meringankan rasa sakit bulanan.

Salmon mengandung asam lemak Omega 3 dalam jumlah yang banyak, zat yang berkontribusi untuk mengendurkan otot-otot dalam tubuh, sehingga praktis untuk mengurangi kram. Jika anak seorang vegetarian atau bukan pecinta ikan, makanan lain yang mengandung banyak Omega 3 adalah biji rami dan kedelai.

Setiap 15 mililiter minyak biji rami mengandung 7.195 miligram asam lemak omega-3. Dilansir dari Healthline.com, sebuah penelitian kecil menemukan bahwa mengonsumsi minyak biji rami dapat meredakan sembelit yang menjadi gejala umum menstruasi.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan bagaimana minyak biji rami dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Menurunnya kadar zat besi selama menstruasi adalah hal yang umum, terutama jika aliran menstruasi anak sedang deras. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, nyeri tubuh, dan pusing. Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam dapat meningkatkan kadar zat besi, selain itu bayam juga kaya akan magnesium.

Yogurt mengandung banyak kalsium, sehingga dapat membantu memperbaiki kadar kalsium anak saat sedang menstruasi. Keseimbangan kalsium yang baik dapat secara signifikan mengurangi gejala PMS seperti kembung dan kemurungan. Jika anak tidak menginginkan produk susu, alternatif yang baik untuk yogurt adalah almond atau lentil.

Secangkir teh jahe hangat dapat memperbaiki gejala menstruasi tertentu. Jahe memiliki efek antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri otot. Jahe juga bisa mengurangi rasa mual.

Healthline mengatakan bahwa beberapa penelitian mengkonfirmasi hal ini, tetapi sebuah penelitian tahun 2018 menemukan bahwa jahe secara efektif mengurangi mual dan muntah,  karena aman dan relatif murah, patut dicoba.

Namun, jangan mengonsumsi jahe terlalu banyak, mengkonsumsi lebih dari 4 gram dalam satu hari dapat menyebabkan mulas dan sakit perut.

Jika anak ingin menghindari makan camilan berlebihan ketika menstruasi, ia bisa mengubahnya dengan mengonsumsi biji-bijian dalam bentuk apa pun. Biji-bijian adalah camilan yang nikmat dan membuat anak kenyang dan puas untuk waktu yang lama.

Biji-bijian juga mengandung vitamin B dan E, yang membantu melawan kelelahan dan depresi yang sering dihadapi saat menstruasi. Ambil semangkuk oatmeal jika anak mencari makanan jangka panjang.

Ayam adalah makanan kaya zat besi dan protein lain yang dapat ditambahkan ke dalam menu makanan anak selama menstruasi. Makan protein sangat penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan, dan itu dapat membantunya tetap kenyang dan kenyang selama menstruasi, yang mengekang keinginan ngemil.

Kunyit dikenal sebagai bumbu anti inflamasi, dan kurkumin adalah bahan aktif utamanya. Sebuah studi tahun 2015 mengamati efek kurkumin pada gejala PMS dan menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kurkumin memiliki gejala yang tidak terlalu parah.

Kebanyakan kacang kaya akan asam lemak omega-3, dan merupakan sumber protein yang baik. Kacang-kacangan juga mengandung magnesium dan berbagai vitamin. Jika anak tidak ingin makan kacang sendiri, cobalah selai kacang atau susu berbahan dasar kacang, atau Mama bisa menambahkan bahan-bahan ini ke dalam smoothie.

Tahukah Mama, dengan menjaga kadar kalsium yang optimal dalam tubuh dapat mengurangi rasa cemas dan depresi yang biasa terjadi selama menstruasi?

Kalsium yang dipasangkan dengan Vitamin D dapat menangkal gejala PMS serta meredakan kram, nyeri, dan rasa tidak nyaman saat menstruasi. Seperti macam-macam buah citrus, misalnya jeruk, lemon dan jeruk nipis mengandung kalsium dan vitamin.

Quinoa atau biji gandum dikenal kaya akan nutrisi seperti zat besi, protein, dan magnesium, serta bebas gluten. Ditambah lagi, biji gandum juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti anak mudah merasa kenyang dan memiliki energi dalam waktu lama setelah memakannya.

Nah itulah 15 rekomendasi makanan yang mengurangi nyeri haid. Bisa Mama berikan pada anak saat sedang menstruasi.

Makanan tertentu bagus untuk dimakan selama menstruasi, sementara makanan lain dapat memperburuk gejala anak. Makanan yang anak pilih bergantung pada gejala spesifik dan kepekaannya terhadap makanan.

Jika menstruasi yang dirasakan sangat menyakitkan, hingga anak sulit beraktifitas, segera ajak anak untuk berkonsultasi dengan dokter. Karena itu bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.