7 Manfaat Baca Novel Bagi Remaja Selain Menambah Pengetahuan

Jika membaca buku pelajaran dapat membantu remaja mendapatkan nilai tinggi dalam ujian, membaca novel dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan yang produktif. Membaca novel memperkenalkan anak pada hal-hal yang tidak ia ketahui sebelumnya.

Jika anak mama menanamkan kebiasaan membaca novel, ia dapat memahami beragam topik secara mendalam. Semakin banyak ia membaca, maka semakin banyak pengetahuan yang diserapnya.

Dan seperti keterampilan lainnya, membaca juga bisa dikembangkan dengan latihan.

Secara bertahap, dengan latihan, kapasitas anak untuk menyerap lebih banyak pengetahuan meningkat yang terbukti sangat membantu dalam memahami aspek penting kehidupan lainnya.

Sebagai seorang pelajar, anak harus selalu membaca sebanyak yang ia bisa, termasuk membaca novel. Membaca beberapa bagian novel setiap harinya, membantu remaja menjelajahi kata-kata baru yang akan memperluas kosakatanya.

Saat anak menggunakan kata-kata baru dalam percakapan sehari-hari, ini tak hanya meningkatkan kualitas percakapan, tetapi juga bisa membantu anak merasa lebih percaya diri.

Beberapa novel juga dapat memperkenalkan anak pada bahasa baru, terutama jika menggunakan banyak bahasa asing.

Selain mempelajari kata-kata baru setiap hari, anak juga akan mempelajari beragam dialek saat mempelajari bahasa baru, yang artinya dapat mengembangkan minat dalam berbagai budaya.

Jika anak mama memulai kebiasaan membaca, ia bisa mengembangkan kebiasaan untuk lebih banyak membaca.

Ketika anak membaca karya-karya yang ditulis oleh para pemikir kreatif terbaik, ia mempelajari buku tersebut secara mendalam dan berusaha memahami pemikiran para pemikir besar. Ini juga meningkatkan imajinasi, memperluas pikiran, dan proses berpikir.

Menariknya, saat remaja membaca berbagai jenis buku, ia dapat memanfaatkan imajinasinya dalam lebih dari satu cara. Misalnya, buku novel selalu melibatkan imajinasi tentang seseorang.

Oleh karena itu, ketika anak membaca novel, pikirannya dapat melompat ke depan cerita dan mencoba menebak klimaks dan adegan di seluruh cerita. Anak seakan-akan juga dibawa ke dunia yang berbeda, memvisualisasikan kehidupan karakter fiksi yang ada dalam buku.

Membaca memasok informasi dan pengetahuan yang dicari oleh pikiran. Inilah yang membuat remaja akan terdorong untuk menyelesaikan buku tersebut secepatnya.

Tahukah Ma, bahwa membaca novel dapat membuat pikiran remaja aktif? Yup, membaca dianggap sebagai latihan mental.

Seperti kata pepatah, 'Membaca adalah untuk pikiran seperti halnya olahraga bagi tubuh' - Joseph Addison, penulis esai bahasa Inggris

Otak remaja membutuhkan latihan sebanyak yang dibutuhkan tubuh untuk tetap kuat dan bugar. Karena, seperti yang disebutkan sebelumnya, membaca merangsang pikiran dan proses berpikir. Saat anak membaca, tanpa sadar ia menggunakan keterampilan kritis dan analitisnya.

Jika anak membaca buku yang berbeda, ia juga perlu mengingat karakter yang berbeda untuk memahami cerita dengan lebih baik. Seperti latar belakang, jalan cerita, plot, dan mengingat banyak hal yang memaksa pikirannya untuk tetap aktif.

Hasilnya? anak dapat mengamati peningkatan dalam ingatannya

Semakin banyak anak membaca, maka semakin baik ia menulis. Ada hubungan langsung antara membaca dan menulis.

Kosakata yang diperkaya selama membaca, dapat berkontribusi pada penulisan yang lebih baik. Ketika anak membaca karya yang diterbitkan novel atau ebook, ia terhubung dengan kosakata yang dapat digunakan dalam tulisannya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, membaca dapat memperluas kosakata dan membantu anak mempelajari kata dan frasa baru.

Sehingga untuk keterampilan menulis yang lebih baik, anak mama dapat menganalisis apa yang ia baca dan mencatat ide yang ia temukan. Anak juga dapat mempelajari bahasa dan gaya penulisan.

Ada manfaat yang seringkali tak disadari dari membaca novel, yaitu memiliki pengaruh emosional yang sangat kuat pada pembaca.

Ketika anak membaca cerita sedih, ia akan ikut merasa sedih. Sebaliknya, saat anak membaca cerita yang menyenangkan, ia merasa termotivasi dan terinspirasi. Sehingga, beeberapa buku memiliki potensi untuk mengubah suasana hati remaja.

Membaca membuat anak seperti tidak pernah 'sendirian', karena dapat menghilangkan kebosanan dan kesepian. Membaca bisa menjadi teman setia dan pendamping ideal untuk remaja, dengan membawa pelipur lara dalam kesendirian.

Membenamkan diri dalam bacaan yang baik membantu remaja untuk beristirahat dan bersantai. Banyak orang memiliki kebiasaan membaca sebelum tidur, karena ini membantu tidur malam agar lebih nyenyak.

Sebagai kegiatan yang menghibur dan memperkaya, membaca novel pada waktu luang juga memberikan dorongan pada remaja untuk mengurangi stres dan mengurangi ketegangan. Anak dapat menggunakan waktu istirahatnya untuk membaca novel favorit.

Saat membaca, anak juga berusaha untuk memahami keseluruhan cerita, sehingga ia harus fokus dalam durasi yang lama agar dapat memahami cerita dan alurnya.

Dengan membaca setiap hari, ini akan meningkatkan konsentrasinya. Kebiasaan membaca yang dikembangkan ini membantu anak di sekolah dan juga meningkatkan kinerjanya dalam ujian.

Nah itulah beberapa manfaat membaca novel yang bisa didapatkan remaja. Mama bisa memulai kebiasaan ini dengan memilihkan buku novel dengan genre favoritnya, anak juga bisa memilih novel apa yang ia sukai untuk meningkatkan semangatnya membaca.

Baca juga:

• Sinopsis 'The Arson Project', Novel Thriller untuk Remaja
• 20 Buku Novel Anak Terbaik yang Harus Dibaca Sebelum Usia 12 Tahun
• 5 Alasan Pentingnya Membaca Buku Bersama Anak Usia Sekolah