Dapat Mengobati Batuk, Ini 9 Manfaat Jahe untuk Anak

Jahe mengandung biokimia yang mampu mengendalikan penyebaran rhinovirus penyebab demam. Mama bisa memberikan sedikit air rebusan jahe pada anak guna mengatasi infeksi bakteri pada paru-paru dan melegakan saluran pernapasannya.

Jahe juga mampu mengatasi sakit perut yang dialami anak. Tak hanya sakit perut, jahe juga mampu mengatasi dispepsia, perut kembung, serta kolik. Mama bisa mencampurkan seperempat sendok makan perasan jahe dan setengah sendok teh perasan jeruk nipis. Berikan pada anak untuk meredakan sakit perut yang dialaminya.

Ketika anak Mama alami sesak napas akibat bronkitis, ini biasanya disebabkan oleh peradangan di area membran mukosa. Jahe bisa menjadi pilihan untuk meringankan bronkitis dan influenza pada anak.

Untuk meringankan gejala tersebut, Mama bisa memberikannya seperempat sendok teh jahe parut, ditambah madu sebanyak tiga kali sehari yang akan mempercepat penyembuhan bronkitis serta mengatasi influenza.

Meski usianya sudah beranjak dewasa, anak yang memiliki segudang kegiatan seringkali melupakan waktu makannya lantaran napsu makan yang kurang. 

Tenang, Ma. Mama bisa memberikan jahe yang memiliki peran penting dalam meningkatkan produksi air liur dan getah dalam perutnya. Jadi tak hanya meningkatkan napsu makan anak, jahe juga mampu mengatasi masalah sembelit dan perut kembung.

Mama cukup menambahkan sedikit air atau parutan jahe ke dalam makanan atau minuman anak, ini dipercaya ampuh meningkatkan napsu makan dan mengatasi pencernaannya.

Memiliki anak yang aktif dalam berbagai kegiatan tentu membuat Mama sedikit khawatir akan banyaknya bakteri yang masuk ke dalam tubuhnya. Untuk melindungi kesehatannya, Mama bisa menambahkan jahe ke dalam makanan atau minumannya dapat mencegah tubuh dari jamur dan juga bakteri, seperti E. Coli, Staphylococci, Streptococci, dan Salmonella.

Jika putri Mama sudah memasuki masa haid, jahe juga bisa menjadi obat alami dalam mengatasi nyeri haid. Jika si Kecil alami nyeri saat haid tiba, Mama bisa memberikannya rebusan air jahe yang dapat mengurangi nyeri ketika menstruasi.

Khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat. Hal ini seperti yang disebutkan oleh jejumlah penelitian bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada perempuan.

Jika anak Mama mengeluhkan pusing pada bagian kepalanya, memberikan air jahe ternyata dapat membantunya meredakan kondisi ini, Ma.

Jahe bekerja dengan cara merangsang aliran darah ke otak, sehingga peredaran darah menjadi lancar dan perlahan membuat keadaan tubuh berangsur membaik. Meski sering disepelekan, gejala satu ini bisa jadi penyakit yang serius jika dibiarkan, Ma.

Jadi untuk pencegahan dan pengobatan pusing pada anak, Mama bisa memberikan anak air jahe yang bisa ia konsumsi setiap hari atau ketika ia merasa pusing.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa jahe memiliki aroma yang kuat dan memberikan efek menenangkan bagi sistem pencernaan. Menghirup aroma jahe juga mampu menurunkan tingkat stres seseorang, Ma.

Meski usia anak baru beranjak dewasa, jangan sepelekan kada stres yang bisa saja dialaminya. Agar anak tetap rileks terlebih ketika menghadapi sekolah daring seperti saat ini, Mama bisa meredakannya dengan memberikan segelas air jahe hangat.

Jahe juga dikenal sebagai stimulan peredaran darah yang baik untuk mengendalikan kekentalan darah, serta memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh. 

Saat sirkulasi darah anak berjalan dengan baik, maka itu akan meningkatkan aktivitas metabolisme sel dalam tubuh dan membuat anak terhindar dari risiko kram otot jantung.

Nah, itu dia manfaat jahe untuk kesehatan anak yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Jadi tak hanya orag dewasa yang dapat merasakan manfaat jahe, anak-anak pun turut merasakan segudang manfaat dari rempah yang memiliki aroma kuat satu ini.

Semoga bermanfaat ya, Ma!