Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Jarang Diketahui, Berikut Manfaat Kunyit Hitam bagi Kesehatan Anak

Specialtyproduce.com
Specialtyproduce.com

Selama ini Mama mungkin hanya mengetahui kunyit putih atau kunyit kuning sebagai rempah untuk kebutuhan dapur. Namun, ternyata ada jenis kunyit yang berwarna hitam juga, lho. 

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Curcuma caesia atau kunyit hitam memiliki bentuk yang cukup mirip dengan jahe. Dengan warna kulit cokelat dan bagian dalam dagingnya biru keunguan gelap cenderung hitam. 

Kunyit hitam memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi. Selain itu, beberapa kandungan lain pada kunyit hitam juga telah dipercaya berabad-abad sebagai obat alami dari berbagai penyakit. 

Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan manfaat kunyit hitam bagi kesehatan anak. Simak yuk, Ma!

1. Mengatasi penyakit paru-paru

Unsplash/Adria Crehuet Cano
Unsplash/Adria Crehuet Cano

Kunyit hitam dapat bermanfaat untuk memperbaiki atau mengobati penyakit paru-paru, seperti asma, bronkitis, dan radang paru-paru. 

Pada anak-anak, kunyit hitam bisa digunakan sebagai pilihan pengobatan alami untuk menangani penyakit paru-paru basah atau pneumonia. 

Hal ini karena kunyit hitam mengandung senyawa kurkumin yang dapat mengatasi gejala peradangan pada paru-paru.

Melansir laman healthbenefitstimes, kunyit hitam sebagai obat paru-paru tidak menyebabkan efek buruk pada sel-sel sistem kekebalan tubuh, seperti yang terjadi pada kemoterapi atau beberapa perawatan medis lainnya. 

2. Mengandung antioksidan yang tinggi

Unsplash/Anastasiya Pavlova
Unsplash/Anastasiya Pavlova

Kunyit hitam dikenal sebagai sumber antioksidan alami yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan kurkumin yang ada dalam kunyit hitam sangat efektif dalam menetralkan radikal bebas. 

Apabila dikonsumsi sesuai dengan takaran yang dianjurkan, kunyit hitam dapat menetralkan radikal bebas yang tidak dapat dilakukan oleh tubuh sehingga meniadakan efek penuaan dan sel kanker, Ma.

3. Menurunkan tekanan darah dan berat badan

Unsplash/Annie Spratt
Unsplash/Annie Spratt

Mengonsumsi kunyit hitam sesuai takaran yang dianjurkan dapat membantu turunkan kadar gula dalam darah. Senyawa dalam kunyit hitam dapat bantu memproduksi cairan empedu yang efisien.

Jadi, dapat membantu proses pencernaan dengan lebih baik dan mencegah penyakit hati. Hal ini dapat mengurangi risiko pengembangan resistensi insulin dalam tubuh yang menyebabkan diabetes. 

Selain itu, kunyit hitam juga dapat menurunkan berat badan. Kunyit hitam akan membantu pemecahan lemak makanan dalam tubuh. Cukup tambahkan bubuk kunyit hitam dalam bumbu masakan secara rutin untuk menjaga berat badan tetap ideal, Ma. 

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Unsplash/Limor Zellermayer
Unsplash/Limor Zellermayer

Sifat bio-aktif yang terkandung dalam kunyit hitam dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kunyit hitam memiliki sifat koleretik, antimikroba, dan karminatif yang dapat melindungi tubuh anak dari penyakit demam, disentri, dan infeksi cacing. 

Tak hanya itu, mengonsumsi kunyit hitam juga dapat menjaga kesehatan pencernaan. Bahkan, dapat mengatasi peradangan pada usus. Namun, tetap perhatikan dosisnya dengan baik sebelum diberikan pada si Kecil, Ma. 

5. Meredakan rasa sakit dan bersifat antiperadangan

Unsplash/Camille Minouflet
Unsplash/Camille Minouflet

Kunyit hitam diketahui memiliki sifat antiperadangan yang bagus bagi tubuh sehingga telah banyak digunakan untuk mengatasi rasa sakit. 

Mama dapat memanfaatkan kunyit hitam untuk mengobati sakit gigi, migrain, hingga mengatasi rasa sakit akibat keseleo pada anak.

Selain itu, kunyit hitam juga bisa mengatasi rasa nyeri saat menstruasi pada remaja. Efek antiperadangan yang dapat mengatasi rasa sakit ini disebabkan oleh kandungan ekstrak hidroklorik pada kunyit hitam. 

Itulah 5 manfaat kunyit hitam bagi kesehatan anak-anak. Namun, sebaiknya konsumsi kunyit hitam untuk si Kecil diperhatikan ya, Ma. Hindari mengonsumsi kunyit hitam secara berlebihan karena mungkin saja dapat memiliki efek samping. 

Share
Editorial Team

Kenali Gejala GNAPS pada Anak, Mama Harus Waspada!

Ill girl being examined by the doctor
Freepik

Kesehatan ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, membuang racun, dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Gangguan pada organ ini dapat memengaruhi kondisi tubuh secara menyeluruh, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Salah satu gangguan ginjal yang perlu diwaspadai adalah glomerulonefritis akut pasca streptokokus atau GNAPS.

Penyakit ini biasanya muncul setelah anak mengalami infeksi bakteri tertentu dan dapat berkembang cepat jika tidak ditangani dengan tepat. Memahami kondisi ini menjadi langkah awal penting untuk mencegah risiko yang lebih berat.

Kali ini Popmama.com akan membahas informasi mengenai kenali gejala GNAPS pada anak. Disimak ya, Ma!

Apa itu GNAPS?

Medical teleconsultation for sick patient
Freepik

GNAPS atau glomerulonefritis akut pasca streptokokus adalah gangguan peradangan pada bagian penyaring ginjal yang terjadi setelah infeksi bakteri Streptococcus.

Infeksi ini biasanya menyerang tenggorokan atau kulit, lalu memicu reaksi sistem kekebalan tubuh yang akhirnya memengaruhi ginjal.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak usia sekolah dan dapat menyebabkan perubahan pada fungsi ginjal dalam waktu relatif singkat.

Gejala GNAPS pada anak