Ini 7 Cara Tepat Menghadapi Anak yang Jadi Fans Fanatik
Menyukai artis idola memanglah normal tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk si Anak
1 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Mama kecil, pasti juga punya artis idola, entah itu musisi atau bintang film. Nah, mestinya jangan heran kalau anak mama punya sosok artis yang diidolakannya.
Tentu, hal tersebut haruslah dipandang Mama sebagai hal yang normal. Akan tetapi, Mama tentu harus mengetahui cara tepat menghadapi anak yang sudah terekspos artis idola untuk menjaga batas normal tersebut sebagaimana dilansir dari Babygaga.
1. Pandanglah kesukaannya sebagai bagian dari proses tumbuh kembang
Di atas segalanya, Mama harus menyadari terlebih dahulu bahwa di usianya ini, anak mama memanglah normal untuk menyukai beberapa artis yang kemudian dijadikannya idola. Alasannya bisa berbagai macam, seperti karena idolanya berpenampilan menarik maupun humoris
Pandangan ini disebut akan membimbing Mama untuk dapat menghadapi anak yang sudah terekspos artis idola dengan cara yang tepat. Seperti, Mama tidak akan cemas berlebihan, memberlakukan peraturan yang sangat ketat dengan tidak memperbolehkannya melihat artis idolanya dan hal lain semacamnya.
Apabila Mama malah memilih jalan yang bersifat otoriter seperti contoh yang telah disebutkan, besar kemungkinan anak mama malah akan mengalami tekanan secara mental. Bukan hanya itu, si Anak akan terdorong untuk diam-diam mengidolakan Sang Artis dan memanfaatkannya hingga ke batas yang tidak normal.
So, calm down, Ma!
2. Ketahuilah alasan dibalik kesukaannya
Jika Mama telah menenangkan diri, artinya sekarang adalah waktu di mana Mama untuk mengeksplor lebih jauh mengenai alasan dibalik kesukaannya terhadap artis idolanya tersebut. Tentu, cara yang paling tepat adalah dengan ikut menikmati kesukaannya dan membangun komunikasi dengan bersahabat.
Cara ini akan membantu Mama untuk menentukan langkah selanjutnya yang tepat untuk mengarahkan si Anak. Pastikan anak menikmati artis idolanya tersebut dalam batasan normal sekaligus menginvestigasi apakah ia mendapatkan inspirasi positif dari sang Idola.
Editors' Pick
3. Arahkan Si Anak pada hal yang positif
Apapun jawaban yang Mama temukan dari proses mencari tahu alasan dibalik kesukaan si Anak terhadap artis idola, Mama tetap harus mengarahkannya pada hal-hal yang positif.
Hal ini direkomendasikan sendiri oleh seorang pakar anak dari Amerika Serikat bernama Gail Gross Ph.D., yang di mana ia mengungkapkan bahwa Mama haruslah membimbing si Anak untuk menikmati artis idolanya dengan cara-cara yang positif.
Mama dapat melakukannya dengan ikut mencari tahu mengenai artis idola yang disukainya kemudian manfaatkanlah nilai-nilai positif yang ditonjolkan sang artis idola untuk dijadikan sebagai panutan yang bisa memotivasi si Anak dalam proses tumbuh kembangnya.
4. Awasi aktivitasnya “mengonsumsi” artis idola
Bukan hanya orientasi pikiran dan perasaannya saja yang wajib untuk diperhatikan supaya tetap mengacu pada hal-hal yang bersifat positif, Mama-pun juga disarankan untuk membimbing anak mama melakukan aktivitas “mengonsumsi” artis idola dengan baik.
Mulailah dengan penetapan jadwal kegiatan sehari-harinya yang membatasi si Anak dalam menikmati berbagai media yang menghadirkan sang Artis. Hal ini ditujukan supaya anak mama ingat untuk membangun kehidupannya sendiri.
Bukan hanya itu, dalam menentukan berbagai media yang sebaiknya dinikmati oleh si Anak, Mama dianjurkan untuk memastikan bahwa mereka menghadirkan konten positif yang bisa mempertahankan orientasi dan motivasinya pada hal-hal yang bersifat positif.
5. Perkenalkan artis idola yang yang positif
Apabila Mama menemukan bahwa artis idola anak mama lebih banyak menonjolkan hal-hal yang negatif, maka Mama harus memperkenalkan artis idola lain yang lebih positif.
Tentu, Mama disarankan untuk memulainya dengan mengomunikasikan kenapa artis idola tersebut tidak baik untuk dipuja oleh anak mama. Kemudian, secara perlahan dan tanpa menunjukkan indikasi yang memaksa, Mama dapat menghadirkan pilihan artis idola lain.
Pastikan artis idola yang Mama perkenalkan setidaknya memiliki beberapa kesamaan seperti yang selama ini disukai oleh si Anak. Misalnya, anak mama menyukai artis idola yang adalah musisi ber-genre pop, berikanlah pilihan musisi sejenis yang lebih baik dan positif.
Mengingat usianya yang masih terbilang dini, di mana anak mama masih dalam pencarian jati diri, mengganti artis idola merupakan hal yang mungkin selama hal tersebut menarik perhatiannya. Itu kenapa, don’t give up on doing this ya, Ma!
6. Berikan beragam pilihan aktivitas lain
Bukan hanya artis idola saja yang dapat diberikan beragam pilihan untuk anak mama. Sebaliknya, Mama-pun juga bisa menghadirkan beragam pilihan aktivitas dalam jadwal keseharian anak mama yang bisa membuatnya tidak terlalu lama menikmati artis idola.
Tentu, Mama dianjurkan untuk mewarnai hari-hari anak mama dengan aktivitas yang sesuai dengan hobinya seperti, olahraga, musik dan semacamnya. Mama-pun juga sangat dianjurkan untuk memberi waktu untuk anak mama sekedar menikmati waktu kosong untuk jalan-jalan.
7. Jaga hubungan dekat Mama dan Si Anak
Berbicara mengenai beragam pilihan aktivitas selain sekedar menikmati artis idola melalui berbagai media yang tentu saja tidak boleh dilakukan terlalu lama, Mama dapat menawarkan waktu kebersamaan antara Mama dan si Anak.
Ingat, meskipun anak mama memang sudah terekspos pada artis idola dan menyukainya tetapi si Anak nyatanya tetap memandang Mama sebagai panutan dan sahabat di atas segalanya. Maka dari itu, jaga hubungan dekat Mama dan anak sejak usia dini.
Hal ini akan membimbing anak mama untuk lebih tertarik pada aktivitas bersama Mama dan mendengar segala perkataan positif Mama ketimbang menghabiskan waktu untuk menikmati artis idola.
Nah, sekarang, Mama telah mengetahui cara tepat menghadapi anak yang sudah terekspos dengan artis idola. Let’s do it now!
