Mengapa Naruto dan Gaara Disegel Anak Angkatnya Sendiri?

Kawaki adalah salah satu karakter paling tragis dalam serial Boruto. Masa kecilnya penuh dengan kekerasan dari sang Papa hingga eksperimen brutal oleh Jigen, yang membuatnya menjadi wadah untuk Isshiki Otsutsuki. Meski masa lalunya kelam, Kawaki menemukan figur Papa yang ia dambakan dalam diri Naruto.

Naruto, yang melihat sisi baik dalam Kawaki, memberinya kasih sayang yang tulus. Hubungan ini membuat Kawaki rela melakukan apa pun untuk melindungi Naruto. Ketika Momoshiki mengendalikan Boruto, Kawaki menyadari bahwa keselamatan Naruto terancam.

Untuk itu, Kawaki menggunakan Time Space Ninjutsu untuk menyegel Naruto dan Hinata ke dimensi lain. Langkah ini dilakukan agar Naruto aman dan tidak dapat ikut campur dalam pertempuran melawan Momoshiki. Bagi Kawaki, ini adalah satu-satunya cara agar Naruto tetap hidup, meski harus terpisah dari desa dan keluarganya.

Di Boruto: Two Blue Vortex bab 15, Shinki menghadapi keputusan sulit saat Gaara bertarung melawan Shinju Matsuri demi melindungi generasi berikutnya di Desa Pasir Tersembunyi. Saat keadaan kritis, Shinki menggunakan kekuatan Magnet Release untuk menyegel Gaara dalam Iron Sand Prison.

Tindakan ini dilakukan agar Gaara tidak terbunuh oleh musuh dan desanya tetap memiliki kesempatan bertahan. Sayangnya, saat melindungi Papa angkatnya, Shinki sendiri menjadi korban serangan musuh dan berubah menjadi pohon chakra. Meski tragis, Iron Sand Prison milik Shinki tetap utuh, menjaga Gaara tetap hidup meski dalam kondisi tersegel.

Menariknya, baik Kawaki maupun Shinki memiliki latar belakang yang serupa. Keduanya mengalami masa kecil yang penuh trauma sebelum akhirnya diselamatkan oleh sosok Papa angkat mereka.

• Kawaki: Dibesarkan dalam lingkungan penuh kekerasan, ia dijual oleh Papa kandungnya kepada Jigen. Setelah bertahun-tahun menjadi alat eksperimen, Kawaki akhirnya diselamatkan oleh Naruto, yang memberinya kehidupan baru.
• Shinki: Awalnya ditemukan oleh Gaara dalam kondisi tidak terkendali, Shinki hampir membunuh sang Kazekage. Namun, Gaara melihat potensi dalam dirinya dan memberinya cinta serta bimbingan untuk mengendalikan kekuatan kekkei genkai miliknya.

Hubungan ini menjadi alasan kuat di balik pengorbanan mereka. Kawaki dan Shinki merasa berutang budi kepada Naruto dan Gaara sehingga rela melakukan apa saja, bahkan jika itu berarti mengorbankan kedamaian mereka sendiri.

Keputusan Kawaki dan Shinki membawa dampak besar pada desa masing-masing. Dengan Naruto yang terperangkap di dimensi lain dan Gaara tersegel di bumi, Konoha dan Desa Pasir kehilangan pemimpin mereka.

Meski berniat baik, tindakan ini membuat desa mereka rentan terhadap serangan musuh. Ada kemungkinan bahwa ketika Naruto dan Gaara akhirnya dibebaskan, mereka akan membawa kekuatan dan pengalaman baru untuk melindungi desa masing-masing dari ancaman lebih besar.

Naruto dan Gaara yang disegel oleh anak angkat mereka sendiri bukanlah tindakan pengkhianatan, melainkan bukti cinta dan pengorbanan yang luar biasa. Kawaki dan Shinki melakukan langkah ekstrem untuk melindungi orang yang mereka anggap sebagai penyelamat hidup mereka.