Alasan Penggunaan Bom untuk Menangkap Ikan Dilarang? Materi Kelas 5 SD

Kenapa penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang? yuk simak

15 Desember 2023

Alasan Penggunaan Bom Menangkap Ikan Dilarang Materi Kelas 5 SD
Freepik/user16172657

Dalam mempelajari materi pendidikan anak di kelas 5 SD, penting bagi para orangtua untuk memahami dan menyampaikan informasi yang relevan dan bermakna. Salah satu topik yang dapat diajarkan kepada anak adalah mengapa penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang.

Dengan materi ini, kita dapat membuka pintu pembelajaran bagi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan laut, menjunjung tinggi keberlanjutan sumber daya alam, dan memahami konsekuensi negatif dari praktik penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab. Dengan memberikan pemahaman ini kepada anak-anak di usia kelas 5 SD, kita tidak hanya membentuk kesadaran tentang isu lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai konservasi yang dapat membantu mereka menjadi generasi yang peduli terhadap alam.

Popmama.com telah merangkum alasan penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang.

1. Persediaan ikan menurun

1. Persediaan ikan menurun
Unsplash/KarlMuscat

Penggunaan bom untuk menangkap ikan menurunkan persediaan ikan dan mengancam ekosistem laut. Serangan dengan bom membunuh banyak ikan, mengancam kelangsungan hidup spesies.

Selain itu, penggunaan bom menghancurkan habitat alami ikan, mengakibatkan kerusakan terumbu karang. Jika pengeboman terus terjadi, persediaan ikan dapat mengalami penurunan yang signifikan dan mungkin hilang secara keseluruhan dari wilayah tersebut.

Selain membunuh ikan, bom merusak struktur tubuh ikan, membuatnya tidak layak dijual dan meninggalkan bangkai di perairan laut. Konsekuensi lebih lanjut dari praktik ini adalah kematian banyak hewan laut secara sia-sia, yang tidak dapat berkembang dan dimanfaatkan karena habitat alaminya telah terganggu. 

Oleh karena itu, larangan penggunaan bom dalam penangkapan ikan merupakan langkah penting untuk melindungi keberlanjutan sumber daya ikan, menjaga keseimbangan ekosistem laut, dan menjaga kelangsungan hidup berbagai spesies laut.

Editors' Pick

2. Merusak terumbu karang

2. Merusak terumbu karang
Freepik/vecstock

Salah satu alasan utama mengapa penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang adalah karena bom dapat merusak terumbu karang, yang memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Bom dapat menghancurkan struktur terumbu karang, menyebabkan penurunan jumlah terumbu karang.

Terumbu karang adalah tempat tinggal bagi banyak spesies laut dan memainkan peran penting dalam keselarasan ekosistem laut, dan kerusakan terumbu karang dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem laut. Karena terumbu karang menjadi rumah bagi berbagai spesies laut, menjaga keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem laut adalah tanggung jawab semua orang.

Oleh karena itu, larangan penggunaan bom dalam menangkap ikan merupakan langkah penting untuk melindungi ekosistem terumbu karang dan mencegah kerusakan yang sulit diperbaiki.

3. Mencemari lingkungan

3. Mencemari lingkungan
freepik

Dilarang karena membawa risiko mencemari lingkungan laut dengan bahan-bahan berbahaya yang digunakan untuk membuat bom ikan. Bahan-bahan berbahaya ini sering digunakan dalam pembuatan bom, seperti pupuk, minyak tanah, dan bahkan sianida, dan ketika bom meledak, bahan-bahan beracun tersebut dilepaskan ke perairan, mencemari lingkungan laut di sekitarnya.

Tumpahan minyak dapat mengganggu wilayah pesisir dan mengancam habitat kehidupan laut. Selain itu, bahan berbahaya yang terkandung dalam bom meningkatkan risiko kematian bagi ikan dan makhluk laut lainnya yang terkena dampak langsung atau tidak langsung dari tumpahan minyak.

Oleh karena itu, larangan penggunaan bom untuk menangkap ikan melindungi keberlanjutan ekosistem laut dan menjaga keseimbangan lingkungan, yang membahayakan kesehatan manusia yang bergantung pada sumber daya laut. Ada kemungkinan bahwa kesadaran akan bahaya pencemaran ini akan mendorong penerapan praktik penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

4. Menurunkan sektor pariwisata

4. Menurunkan sektor pariwisata
livesabroad.com

Pengaruh yang signifikan terhadap sektor pariwisata, yang merupakan sektor penting bagi Indonesia karena negaranya adalah negara maritim. Karena terumbu karang adalah bagian penting dari pariwisata laut, penangkapan ikan dengan bom dilarang karena dapat menurunkan daya tarik terumbu karang, yang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan.

Selain itu, karena negara ini memiliki kekayaan alam bawah laut yang luar biasa, penangkapan ikan dengan bom dapat mengurangi daya tarik tempat tersebut. Karena potensi keindahan alam bawah laut telah terganggu, kunjungan wisatawan cenderung menurun.

Ekonomi masyarakat setempat dan negara secara keseluruhan sangat terpengaruh jika pariwisata menurun. Penurunan sektor pariwisata dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan, penurunan pendapatan, dan penurunan pendapatan dari pajak.

Oleh karena itu, larangan penggunaan bom dalam penangkapan ikan memiliki dua tujuan yaitu, melindungi lingkungan dan mempertahankan sektor pariwisata, yang merupakan bagian penting dari ekonomi Indonesia.

5. Berbahaya untuk manusia

5. Berbahaya manusia
Pexels/Adhista Raw

Karena membawa bahaya bagi keselamatan manusia, penggunaan bom untuk menangkap ikan adalah ilegal. Tidak hanya bahaya bagi ikan dan terumbu karang, tetapi juga bagi orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

Bom ikan yang dibuat dengan cara yang mudah dan murah menjadi tidak stabil dan sering meledak sebelum waktunya. Keadaan ini membuat siapa saja yang berada di dekat lokasi penangkapan ikan tersebut lebih rentan.

Bom dapat meledak secara tiba-tiba dan menyebabkan cedera parah dan bahaya lainnya bagi manusia. Penggunaan bom untuk menangkap ikan tidak hanya merugikan lingkungan dan sumber daya laut, tetapi juga merupakan ancaman langsung terhadap keselamatan masyarakat setempat.

Penting bagi orangtua untuk menjelaskan kembali apa yang telah diajarkan kepada anak-anak tentang alasan penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang. Anak-anak telah diajak untuk berpikir kritis tentang tindakan yang dapat merugikan alam dengan memahami dampak negatifnya terhadap terumbu karang, lingkungan laut, dan bahkan keselamatan manusia.

Melalui pemahaman ini, orangtua berharap anaknya dapat menjadi agen perubahan yang membantu menjaga keragaman hayati dan keindahan alam kita. Dengan memberikan pengetahuan ini, kita membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, memastikan kelangsungan hidup dan keberlanjutan sumber daya laut untuk masa depan yang lebih baik.

The Latest