10 Unsur yang Menjadi Fokus Utama Pemajuan Kebudayaan
Saat ini, Pemerintah sedang gencar melakukan pemajuan kebudayaan untuk melestarikan budaya
19 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudahkah Mama mendengar tentang upaya pemajuan kebudayaan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia?
Istilah ini muncul setelah pemerintah mengesahkan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Tepatnya pada Pasal 1 angka 3, definisi pemajuan kebudayaan diartikan sebagai upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.
Pemerintah merasa bahwa urgensi untuk melestarikan warisan budaya bangsa sama pentingnya dengan memajukan infrastruktur.
Budaya mengandung jati diri bangsa serta nilai-nilai luhur yang dapat mengajak anak muda untuk tidak melupakan dari mana identitas mereka berasal.
Oleh sebab itu, pemajuan kebudayaan harus terus menjadi perhatian bersama agar tak hilang ditelan zaman.
Supaya kita juga bisa turut andil dalam menjaga kebudayaan Indonesia, berikut Popmama.com akan membahas 10 unsur budaya yang menjadi fokus utama pemajuan kebudayaan oleh pemerintah berdasarkan isi Undang-Undang!
1. Adat istiadat
Adat istiadat memuat hukum kebiasaan, norma, dan tata kelakuan yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Contoh yang paling mudah diamati biasanya menyangkut tradisi untuk merayakan momen-momen penting, seperti bagaimana tata cara pernikahan sesuai dengan adat istiadat suku tersebut, upacara kematian, atau perayaan hari besar lainnya.
Adat juga mengajarkan masyarakat di daerah tersebut untuk melaksanakan beberapa tata cara sesuai dengan nilai-nilai luhur, seperti bagaimana mereka melakukan penyelesaian sengketa atau tata cara mengelola lingkungan sesuai ajaran leluhur.
2. Bahasa Daerah
Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar luas di setiap wilayah dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku ini juga memiliki bahasa yang berbeda-beda sebagai media komunikasi dengan masyarakat satu sukunya.
Berdasarkan kajian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah divalidasi pada tahun 2019, jumlah bahasa daerah yang ada di negara kita mencapai 718 bahasa.
Keragaman ini telah menjadi kebanggaan sendiri bagi bangsa Indonesia. Karena walaupun setiap masyarakatnya memiliki kemampuan bahasa yang berbeda-beda, kita semua bisa bersatu dalam bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Maka dari itu, untuk menjaga kekayaan bangsa ini, bahasa daerah perlu dilestarikan dan tetap dipakai serta diajarkan kepada generasi muda.
Ajarkan juga si Kecil untuk belajar bahasa daerah, ya, Ma!
3. Manuskrip
Istilah manuskrip sendiri berasal dari bahasa latin, “manu” yang berarti tangan dan “scriptum” artinya tulisan. Jadi, manuskrip adalah sebuah naskah kuno yang biasanya ditulis menggunakan tangan sebelum tersentuh teknologi modern.
Manuskrip biasanya memuat banyak informasi yang bernilai budaya dan sejarah. Contohnya adalah babad, kitab, dan catatan lokal lainnya.
4. Tradisi lisan
Tradisi lisan adalah sebuah pesan yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang dan terus diwariskan sampai ke generasi berikutnya supaya tetap lestari.
Jenis dari tradisi lisan ini biasanya adalah dongeng, pantun, cerita rakyat, atau ekspresi lisan lainnya.
Editors' Pick
5. Pengetahuan tradisional
Definisi dari pengetahuan tradisional adalah seluruh ide dan gagasan dalam masyarakat dengan kandungan nilai-nilai kearifan lokal sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dikembangkan secara terus-menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya.
Pengetahuan tradisional juga masuk ke dalam ranah kekayaan intelektual yang dilindungi oleh undang-undang, lho, Ma!
Contoh dari pengetahuan tradisional menyangkut kearifan lokal suatu daerah, meliputi pengetahuan tentang obat atau tata cara pengobatan tradisional, sistem ekonomi tradisional, kemahiran membuat kerajinan tradisional, dan resep makanan atau minuman tradisional.
6. Teknologi tradisional
Teknologi tradisional adalah alat untuk menyediakan produk atau cara yang diperlukan untuk melangsungkan kebutuhan hidup manusia dalam bentuk produk, kemahiran, dan keterampilan masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun.
Contohnya seperti sistem irigasi sawah, perkakas untuk mengolah sawah, dan alat-alat transportasi tradisional misalnya becak.
7. Olahraga tradisional
Masih ingatkah Mama apa saja olahraga tradisional khas Indonesia?
Olahraga tradisional merujuk kepada seluruh kegiatan olah fisik yang sudah diakui sebagai warisan turun-temurun di suatu suku, etnis, maupun kelompok budaya tertentu di Indonesia. Seperti peninggalan budaya lainnya, biasanya olahraga tradisional juga menyimpan nilai-nilai budaya dan sejarah.
Belum tersentuh modernisasi, bermain olahraga tradisional banyak mengandalkan kecepatan, kelenturan, kekuatan, dan ketepatan reaksi dari pemainnya.
Beberapa olahraga tradisional sering dimainkan di dalam lomba peringatan hari kemerdekaan, lho, Ma!
Contoh olahraga tradisional adalah pencak silat, sepak takraw, egrang, balap karung, dan tarik tambang.
8. Permainan rakyat
Pengertian permainan rakyat mengacu kepada berbagai permainan yang didasarkan pada nilai-nilai tradisional yang kemudian tumbuh dan kembang di masyarakat khususnya oleh anak-anak.
Sebagai peninggalan nenek moyang, permainan rakyat biasanya dimainkan dengan menggunakan bahasa maupun ciri khas dari daerah tertentu.
Contoh permainan rakyat adalah bekel, congklak, lompat karet, gundu, dan layang-layang.
9. Ritus
Ritus merupakan tata cara pelaksanaan suatu upacara atau kegiatan tradisional yang didasarkan pada nilai-nilai luhur dan telah dilakukan oleh kelompok masyarakat daerah secara terus menerus dan diwariskan ke setiap generasi.
Penggunaan ritus biasanya digunakan untuk merayakan berbagai peringatan, seperti upacara perkawinan, peringatan kelahiran, upacara kematian, dan ritual kepercayaan lain beserta perlengkapannya.
10. Seni tradisional
Seni tradisional adalah unsur kebudayaan yang dekat menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu suku tertentu. Berbasis warisan budaya, seni adalah bentuk ekspresi artistik individu atau kolektif yang membawa nilai-nilai filosofis.
Cakupan seni tradisional meliputi seni rupa, kerajinan tradisional, seni sastra, serta seni pertunjukan seperti musik, tarian tradisional, dan teater.
Itulah, Ma, 10 unsur fokus utama pemajuan kebudayaan yang sedang gencar diupayakan oleh Pemerintah Indonesia saat ini.
Ayo, Ma, kita bantu Pemerintah untuk melancarkan program pemajuan kebudayaan bangsa dengan perlahan-lahan mengenalkan kepada anak warisan budaya bangsa. Karena selain ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus maju, kesadaran anak-anak terhadap identitas bangsa sendiri juga harus melangkah maju.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Mama dan anak, ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Cara Mengembangkan Kecerdasan Budaya pada Anak
- Mengapa Warisan Jatuh ke Anak Perempuan dalam Budaya Minangkabau?
- 9 Museum di Jakarta Timur, Kenalkan Anak Budaya Indonesia
