10 Nama Sahabat Nabi yang Sudah Dijamin Masuk Surga

Abu Bakar adalah sahabat terdekat Nabi yang pertama kali masuk Islam dan setia mendampingi Rasulullah dalam situasi sulit, seperti saat di Gua Thur. Rasulullah SAW menyebut Abu Bakar sebagai orang pertama yang akan masuk surga dari umatnya.

Abu Bakar terkenal dengan kesalehan dan ketakwaannya yang tinggi, selalu berpuasa, rajin bersedekah, memberi makan fakir miskin, menjenguk orang sakit, dan mengantar jenazah.

Amalan tersebut adalah kebaikan yang disebutkan dalam hadits sahih sebagai sebab masuk surga. Selain itu, Abu Bakar juga dipercaya Rasulullah SAW menjadi mufti utama yang memberikan fatwa saat Nabi masih hidup, menunjukkan tingkat kepercayaannya yang luar biasa.

Kisah lain menyebutkan bahwa Abu Bakar mendapat keistimewaan tidak perlu dihisab di akhirat dan langsung diperintahkan masuk surga, hal ini menunjukkan kedudukan mulianya yang sangat istimewa di sisi Allah SWT.

Umar bin Khattab termasuk sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga karena peran dan keistimewaan luar biasa dalam perjuangan dan penyebaran Islam.

Setelah masuk Islam, Umar dikenal sebagai sosok yang berani, adil, dan tegas dalam membela kebenaran agama. Rasulullah SAW bahkan memberi julukan "Al-Faruq" kepada Umar, yang berarti pembeda antara yang benar dan yang salah.

Selama masa kepemimpinannya sebagai khalifah kedua, Umar melakukan berbagai reformasi yang memperkuat umat Islam dan memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga sepertiga dunia saat itu.

Beliau terkenal berpuasa, beribadah dengan taat, serta mengutamakan kesejahteraan rakyat bahkan rela berlapar demi mereka saat wabah melanda.

Dalam sebuah hadis shahih, Nabi Muhammad SAW menceritakan mimpi melihat istana di surga milik Umar bin Khattab, yang mengindikasikan jaminan surga bagi beliau.

Umar juga dikenal sebagai sahabat yang sangat dekat dan setia kepada Rasulullah serta terus memperjuangkan kebenaran hingga akhir hayatnya.

Utsman adalah salah satu dari golongan assabiqunal awwalun, yaitu generasi pertama yang memeluk Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Utsman termasuk di antara sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga.

Salah satu keistimewaan Utsman adalah kedermawanannya yang sangat tinggi. Ia dikenal sebagai saudagar kaya yang rela menginfakkan hartanya untuk kepentingan umat Islam, contohnya saat Perang Tabuk, beliau menyumbangkan sepertiga hartanya untuk menyukseskan perjuangan kaum Muslimin.

Selain itu, Utsman juga dikenal sebagai sosok yang menjaga kesucian diri, rendah hati, lemah lembut, dan memiliki tutur kata yang baik.

Utsman juga berperan penting dalam memelihara dan menyusun mushaf Al-Quran yang digunakan oleh umat Islam hingga sekarang, yang menjadikan beliau memiliki kontribusi besar dalam pelestarian wahyu Allah.

Semua amalan dan sifat mulia ini menjadikan Utsman menjadi salah satu sahabat Nabi yang mendapat jaminan surga dari Allah SWT tanpa hisab.

Ali bin Abi Thalib adalah sepupu sekaligus menantu Nabi yang sangat setia dan dikenal keberanian luar biasa.

Saat Nabi hijrah, Ali rela tidur di atas tempat tidur Nabi untuk mengelabui musuh yang hendak membunuh Rasulullah, menunjukkan kesetiaan dan keberaniannya yang tinggi.

Selain itu, Ali termasuk dari golongan sahabat pertama yang memeluk Islam dan terus mendampingi perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam.

Beliau juga banyak meriwayatkan hadits dan memiliki peran penting dalam kepemimpinan umat Islam setelah masa Abu Bakar, Umar, dan Utsman sebagai khalifah keempat.

Ali dikenal bijaksana, berilmu, dan berani, sifat-sifat yang membuatnya mendapat jaminan surga langsung dari Rasulullah SAW.

Hadits shahih dari Rasulullah menyebutkan Ali sebagai salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga tanpa hisab oleh Allah SWT. Keteguhan iman dan pengorbanannya menjadikan Ali sosok teladan dalam keislaman dan keimanan.

Beliau merupakan salah satu sahabat awal yang masuk Islam dan dikenal sebagai pedagang sukses yang dermawan.

Rasulullah SAW memberikan penghormatan besar kepada Thalhah dengan julukan seperti Thalhah Al-Khair (yang baik), Thalhah Al-Fayyadh (yang murah hati), dan Thalhah Al-Jud (yang dermawan).

Salah satu peristiwa yang sangat menunjukkan keistimewaan Thalhah adalah saat Perang Uhud, ketika nabi dikepung musuh.

Thalhah maju berani menjaga Rasulullah dari serangan musuh meski tubuhnya terluka parah hingga puluhan luka di seluruh badan, jari-jarinya putus, dan kepalanya terluka.

Dalam hadits, Rasulullah bersabda, “Barang siapa ingin melihat seorang syahid yang berjalan di muka bumi, maka hendaklah ia melihat Thalhah.” Ini menunjukkan bahwa Thalhah adalah syahid yang masih hidup di dunia.

Rasulullah juga menyebutkan bahwa Thalhah akan menjadi tetangganya di surga. Kesetiaan dan keberaniannya dalam mempertahankan Islam serta pengorbanan jiwa dan raganya di medan perang membuat Thalhah mendapat jaminan masuk surga dari Allah SWT.

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu dari generasi awal yang memeluk Islam pada usia muda dan dikenal dengan julukan "Hawari Rasulullah" atau penolong setia Rasulullah SAW, sebagaimana sabda Nabi, "Setiap nabi memiliki penolong, dan penolongku adalah Zubair bin Awwam" (HR. Bukhari dan Muslim).

Zubair dikenal sangat setia mendampingi Nabi, ikut serta dalam semua peperangan penting, serta rela mengorbankan hartanya demi kepentingan dakwah dan mendukung umat Islam.

Ia bahkan wafat dalam keadaan terlilit utang karena telah membagikan hartanya di jalan Allah. Keberanian Zubair sangat terkenal di medan perang, tubuhnya penuh luka-luka tanda perjuangan di jalan Allah.

Rasulullah juga menyebut Zubair sebagai tetangga beliau di surga, sebuah penghormatan agung yang menandakan tingginya kedudukan Zubair di sisi Allah SWT.

Abdurrahman bin Auf termasuk golongan as-sabiqun al-awwalun, yaitu salah satu dari generasi pertama yang memeluk Islam, dua hari setelah Abu Bakar ash-Shiddiq.

Abdurrahman dikenal sebagai saudagar sukses yang sangat dermawan. Rasulullah SAW menyebutkan keikhlasan dan banyaknya sedekah yang beliau keluarkan, bahkan saat diminta untuk berinfak, Abdurrahman bersedia menyumbangkan separuh hartanya.

Doa Rasulullah untuk Abdurrahman agar berkat melimpah pada harta yang ia sisakan menjadi bukti keberkahan atas keikhlasan tersebut.

Selain itu, Abdurrahman terlibat aktif dalam berbagai peperangan bersama Rasulullah, termasuk Badar dan Uhud, hingga mendapatkan luka-luka yang cukup parah akibat keberaniannya di medan perang. Kesetiaan dan pengorbanan hidupnya membuat beliau mendapatkan keberkahan dan dijamin masuk surga.

Beliau juga pernah mendapatkan kepercayaan dari Umar bin Khattab untuk memilih khalifah setelah masa kepemimpinan Umar, menandakan kedudukan tinggi Abdurrahman di kalangan sahabat.

Sa'ad bin Waqqash termasuk golongan assabiqunal awwalun, yaitu generasi pertama yang memeluk Islam sejak usia muda, sekitar 17 tahun.

Sa'ad adalah pemanah ulung yang pertama kali melepaskan anak panah dalam peperangan membela Islam dan juga yang pertama kena panah dalam jihad fi sabilillah.

Rasulullah SAW memberikan jaminan khusus kepada Sa'ad dengan berseru dalam Perang Uhud, “Panahlah, wahai Sa'ad! Ibu bapakku menjadi jaminan bagimu!” yang menunjukkan perlindungan dan jaminan surga dari kedua orang tua nabi untuk Sa'ad, sesuatu yang hanya diberikan kepada dirinya.

Selain kemampuan tempurnya, Sa'ad juga dikenal memiliki doa-doa yang mustajab, karena Rasulullah pernah berdoa agar bidikan panahnya tepat sasaran dan doanya dikabulkan.

Sa’ad juga memiliki peran penting dalam sejarah Islam, termasuk memimpin pasukan umat Islam melawan Persia dan memperluas wilayah Islam serta menjadi tokoh awal dakwah ke luar negeri seperti ke China.

Sa'id bin Zaid termasuk sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga karena menjadi salah satu generasi pertama yang memeluk Islam dan kesetiaannya dalam perjuangan dakwah.

Rasulullah SAW menyebut Sa’id dalam hadits sebagai salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, bersama dengan sahabat-sahabat utama lainnya seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, dan lainnya.

Sa’id bin Zaid dikenal sebagai pejuang yang rajin berjuang dalam peperangan bersama Rasulullah, meski ia tidak hadir di Perang Badar karena sedang menjalankan tugas selain bertempur, tetapi ia selalu ada di medan juang lainnya.

Doa-doanya dikatakan sangat mustajab dan beliau senantiasa berharap menjadi syahid di jalan Allah.

Keistimewaan Sa’id bin Zaid tidak hanya dilihat dari keberaniannya, tetapi juga dari kualitas imannya yang tinggi dan kedekatannya dengan Nabi Muhammad SAW sehingga mendapatkan jaminan surga dari Rasulullah secara jelas dalam sebuah hadits shahih.

Abu Ubaidah bin Jarrah termasuk golongan assabiqunal awwalun, yaitu generasi pertama yang masuk Islam dan hijrah bersama Nabi.

Abu Ubaidah mendapat gelar "Amin al-Ummah" alias "kepercayaan umat" dari Nabi Muhammad SAW karena sifatnya yang sangat jujur dan dapat dipercaya.

Dalam peperangan, Abu Ubaidah dikenal sebagai panglima yang tangguh dan setia. Saat Perang Uhud, beliau terluka parah ketika mencabut serpihan besi yang menancap di pipi Rasulullah dengan giginya.

Akibat peristiwa tersebut dua giginya patah, menunjukkan dedikasi dan keberaniannya melindungi Nabi. Beliau juga ikut serta dalam banyak peperangan lain yang memperjuangkan Islam.

Rasulullah SAW menyebutkan Abu Ubaidah sebagai salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, menegaskan kedudukan mulianya.

Itulah 10 nama sahabat Nabi yang sudah dijamin akan masuk surga. Berkat keimanan dan sifatnya yang, mereka dijanjikan masuk surga tanpa hisab sekalipun.

Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Mama untuk mendidik anaknya agar selalu beriman kepada Allah SWT.