Dalam beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan seksual pada anak semakin marak dan memprihatinkan. Bahkan, pelakunya tak selalu orang asing—banyak kasus justru terjadi di dalam rumah, antara kakak dan adik. Lebih mengejutkan lagi, beberapa anak SMP dan SMA telah dijatuhi hukuman penjara karena terbukti melakukan pelecehan terhadap anak-anak SD.
Hal tersebut lah yang diungkapkan dr. Amira Abdat, Sp.OG dalam sebuah unggahan video pada akun Instagram pribadinya @amira.abdat19. Ia mengatakan bahwa, salah satu penyebab utamanya adalah pola asuh atau parenting yang kurang tepat. Banyak orangtua yang terlalu sibuk bekerja atau memiliki terlalu banyak tanggung jawab, hingga akhirnya kurang memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak.
"Saat ini, anak-anak SMP dan SMA sudah ada yang masuk penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak SD. Saya sendiri sudah hampir lima tahun berada di wilayah Fakfak, dan setiap tahun saya selalu diminta menjadi saksi ahli di pengadilan untuk kasus pencabulan. Banyak kasus yang melibatkan anak perempuan di bawah umur," kata dr. Amira.
Anak-anak pun dibiarkan bermain ke rumah teman atau tetangga tanpa pendampingan, padahal lingkungan yang tidak terkontrol bisa menjadi tempat terjadinya pelanggaran yang serius.
Selama hampir lima tahun menjadi saksi ahli di pengadilan dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak, tercatat sekitar 50 kasus pelecehan yang melibatkan anak di bawah umur hanya dalam satu tahun. Ini membuktikan bahwa anak-anak, bahkan yang masih sangat kecil, sudah menjadi korban dari lingkungan yang tidak aman.
Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.
