Profil Pele, Sang Raja Sepak Bola Yang Telah Tutup Usia

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pele mengikuti jejak karier sang papa untuk menjajaki dunia sepak bola.

Joao Ramos, papa dari Pele, adalah seorang pesepakbola yang terpaksa mengakhiri karirnya karena mengalami cedera. Karena sang papa berhenti meniti karier di dunia sepak bola, kehidupan keluarga Pele sempat berada di garis kemiskinan. 

Namun, itu tidak menyurutkan semangat Pele. Di usianya yang masih belia, Pele pernah bekerja paruh waktu sebagai anak laki-laki shoeshine.

Walau sang mama awalnya tidak mengizinkan Pele untuk terjun ke dunia sepak bola, namun kenyataannya banyak klub besar sepak bola yang tertarik dengan kemampuan Pele sejak remaja. 

Seorang mantan pesepakbola yang pernah bertanding di Piala Dunia 1934, Waldemar de Brito, terus membujuk sang mama untuk memberikan izin pada Pele mengikuti trial dan masuk ke tim Santos.

Dengan bimbingan de Brito, Pele remaja yang saat itu masih berusia 15 tahun terus mengikuti banyak pelatihan. Sampai akhirnya, de Brito dengan percaya diri menyatakan bahwa Pele adalah pemain sepak bola terhebat di dunia. 

Bahkan sampai saat ini, belum ada yang menggeser posisi Pele sebagai pencetak gol terbanyak dalam Tim Nasional Brasil. 

Sejak pertama kali debut pada 7 Juli 1957, Pele telah berhasil mencetak sebanyak 77 gol dalam 92 laga yang telah ia lakukan bersama Timnas Brasil di lapangan hijau. 

Tidak hanya memegang rekor pencetak gol terbanyak untuk negaranya. Dalam level klub, Pele juga tercatat telah menciptakan 127 gol bagi Santos hanya dalam periode satu tahun kalender pada tahun 1959.

Dalam 831 pertandingan di sepanjang karirnya, Pele telah melakukan hattrick sebanyak 92 kali. Jumlah ini masih menjadi catatan hattrick terbanyak dalam sejarah sepak bola dunia. 

Hattrick adalah istilah untuk menggambarkan suatu kondisi dimana seorang pemain sepak bola berhasil mencetak tiga gol dalam satu kali pertandingan. 

Pele adalah pemain sepak bola termuda yang telah berhasil membantu negaranya menjuarai Piala Dunia pada tahun 1958. Saat itu, ia masih berusia 17 tahun. Namun di balik usianya yang masih belia, Pele berhasil mencetak enam gol dan mengantarkan Brasil meraih trofi Piala Dunia pertama.

Empat tahun kemudian, Pele juga ikut berkontribusi dalam membantu Brasil mempertahankan gelar juala Piala Dunia di tahun 1962. 

Sempat gagal di tahun 1966, Pele kemudian berhasil membuktikan kebangkitannya pada dunia dengan membawa Brasil menuju kejayaannya kembali sebagai pemenang piala dunia pada tahun 1970. 

Dengan ini, Pele berhasil mendapatkan 3 trofi piala dunia dalam waktu yang singkat. Maka dari itu, ia akhirnya dijuluki sebagai Raja Sepak Bola. Sampai saat ini, belum pernah ada yang berhasil mengalahkan rekor yang telah diciptakan oleh Pele.

Itulah profil Pele dan juga perjalanan kariernya yang melegenda. 

Semoga informasi ini bisa membuat Mama dan anak mama lebih mengenal sosok Pele dan mengingat segala prestasi beliau sebagai Raja Sepak Bola.

Baca juga:

7 Pemain Sepak Bola Terbaik di Piala Dunia 2022, Ada yang Sampai Final

8 Teknik Dasar dalam Sepak Bola yang Perlu Anak Pelajari

7 Manfaat Olahraga Sepak Bola pada Perkembangan Balita