Sosok LetDa Hyper ataung Yogi senang berpetualang dan bermain game sedari kecil. Pada usia 17 tahun, ia kerap memainkan Point Blank dan termasuk sebagai salah satu pemaindi papan atas leaderboard di dalam game.
Pada masa itu, Yogi dapat menghabiskan banyak waktu bermain game. Yogi bahkan menghabiskan cukup banyak waktu rutin bermain mulai dari jam 7 malam sampai jam 5 subuh di warnet.
Pada tahun 2018, Yogi mengalami kecelakaan naas, akibatnya ia menderita patah rahang dan tidak bisa bicara selama 3 bulan untuk pemulihan rahang. Selama berada di rumah sakit, ia menghabiskan waktunya bermain game Free Fire.
Setelahnya ia mulai memberanikan diri melakukan streaming seadanya dengan jumlah penonton yang sedikit. Bahkan pernah tercatat hanya ditonton 10 orang saja padahal ia streaming dari jam 4 sore hingga jam 3 pagi.
Namun ketekukannya akhirnya dapat berbuah, dimana angka viewer-nya bertambah hingga 100 orang bahkan hingga mencapai 500 orang.
Di tanggal 28 September 2018, Yogi membuat YouTube dengan nama kanal LetDa Hyper. LetDa adalah nickname-nya, sedangkan Hyper berarti berlebihan (dalam bermain game).
Pada bulan Januari 2019, LetDa Hyper semakin rutin mengupload kontennya dan viewernya semakin terus berkembang serta disukai para penontonnya. Dari sanalah channelnya mulai berkembang dengan luar biasa cepat.
Satu bulan setelahnya, tepat pada bulan Februari 2019, subscribernya ada di angka 100 ribu. Angka tersebut terus meningkat menyentuh angka 1 juta di bulan Juni 2019, lalu menjadi 2 juta, pada bulan Oktober 2019. Dan puncaknya mencapai angka 3 juta subscriber pada tanggal 18 Februari 2020.