Sepasang Papa dan Anak Lukis Mural di Jembatan Anak Bukit Singapura

Keindahan di dinding buatan papa dan anak laki-lakinya

17 Juli 2023

Sepasang Papa Anak Lukis Mural Jembatan Anak Bukit Singapura
Facebook.com/Leong Kwok Peng

Mural merupakan bentuk karya seni grafis yang dilukis langsung ke ruang arsitektur. Mural dapat memberikan hiburan bagi pengguna bangungan tersebut.

HIburan dirasakan oleh warga Singapura di Jembatan Anak Bukit yang baru dibuka bulan Februari lalu. Di sana, warga dapat menikmati alam yang mengitari jembatan serta mural burung.

Faktanya mural tersebut dilukis oleh sepasang papa dan anak laki-laki. Berikut Popmama.com ulas tentang papa dan anak lukis mural di Jembatan Anak Bukit Singapura.

1. Mural berisi burung-burung lokal Singapura

1. Mural berisi burung-burung lokal Singapura
Facebook.com/Leong Kwok Peng

Mural yang dilukis sepasang papa dan anak tersebut sangatlah mendukung suasana asri Jalan Anak Bukit. Gambar burung-burung yang mewarnai kaki jembatan tersebut merupakan burung-burung yang sering terlihat di Singapura seperti Parkit bergaris merah, Elang-alap jambul, Tuwur asia, dan Kepodang kuduk-hitam.

2. Identitas para pemural tidak dikenal

2. Identitas para pemural tidak dikenal
pixabay/MiRUTH_de

Karya spektakuler ini tidak diketahui tepatnya siapa yang melukisnya. Melalui forum Facebook The Friends of Bukit Timah Forest (FOBTF), hanya terungkap bahwa mural tersebut dilakukan oleh sepasang papa dan anak laki-laki anonim.

3. Tentang kaki Jembatan Anak Bukit

3. Tentang kaki Jembatan Anak Bukit
Facebook.com/Leong Kwok Peng

Telah disebutkan sebelumnya, Jalan Anak Bukit yang berada di bawah Jembatan Anak Bukit baru dibuka pada tanggal 10 Februari 2023 silam. Tersedia koridor rel yang melitasi Singapura sepanjang 24km.

Koridor rel ini berfungsi sebagai ruang terbuka hijau untuk digunakan warga sebagai sarana rekreasi. Warga dapat berjogging, bersepeda, hingga bermain sepatu roda.

Diharapkan juga pepohonan di sekitarnya dapat menggerakkan satwa liar Singapura. Koridor ini sebagian besar gelap pada saat malam hari sehingga memfasilitasi pergerakan satwa. Itu dia informasi tentang sepasang papa dan anak lukis mural di Jembatan Anak Bukit Singapura.

Baca juga:

The Latest