Cara Berbagai Makhluk Hidup pada Ekosistem Mendapatkan Energi
Di dalam suatu ekosistem terdapat banyak sekali makhluk hidup yang memerlukan energi
9 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kamu ketahui, di dalam suatu ekosistem terdapat banyak sekali makhluk hidup. Makhluk hidup tersebut memerlukan energi untuk tetap hidup.
Kamu juga tahu bahwa seluruh makhluk hidup pada ekosistem saling bergantungan dan berinteraksi. Bahkan makhluk sekecil bakteri.
Ternyata, makhluk hidup lain bisa menjadi sumber energi atau makanan untuk suatu makhluk hidup. Maksudnya bagaimana, sih?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara berbagai makhluk hidup pada ekosistem mendapatkan energi, simak penjelasan Popmama.com di bawah, ya!
1. Cara makhluk hidup mendapat energi
Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya bisa ditransfer atau diubah.
Selaras dengan hukum di atas, energi pada ekosistem dapat berpindah dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Peristiwa ini disebut dengan 'transfer energi'.
Sumber utama energi yang ada dalam tiap ekosistem di muka bumi ini adalah cahaya dan panas yang berasal dari matahari. Energi matahari digunakan tumbuhan yang merupakan produsen primer dalam ekosistem untuk menghasilkan makanan untuk dirinya sendiri.
Selanjutnya, tumbuhan dimakan oleh konsumen primer atau tingkat 1 yang merupakan herbivora. Manusia juga dapat menjadi konsumen primer tumbuhan.
Konsumen primer atau tingkat 1 kemudian menjadi sumber energi kembali untuk konsumen sekunder atau tingkat 2, meliputi karnivora dan omnivora.
Konsumen sekunder atau tingkat 2 ini pun menjadi sumber energi untuk konsumen tingkat selanjutnya, dan seterusnya. Proses transfer energi ini berlanjut hingga energi ditransfer ke konsumen di puncak rantai makanan.
Editors' Pick
2. Aliran energi dalam ekosistem
Dari paparan cara makhluk hidup mendapat energi di atas, dapat dilihat bahwa aliran energi berpindah sesuai dari urutan pemindahan rantai makanan. Energi dimulai dari matahari, pindah ke produsen, pindah ke konsumen primer, hingga konsumen terakhir.
Alur pemindahan energi ini dari peranan ke peranan lainnya dapat disebut sebagai perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya. Setiap pemindahan trofik terjadi pengurangan jumlah energi yang ada.
3. Contoh aliran energi pada ekosistem darat
Beda ekosistem memiliki aliran energi yang berbeda. Kamu tidak akan menjumpai hiu pada aliran energi ekosistem darat dan elang pada aliran energi ekosistem laut.
Maka dari itu, berikut contoh aliran energi pada ekosistem darat
- Matahari -> sayuran -> ulat -> burung pipit -> elang.
- Matahari -> buah-buahan -> manusia.
- Matahari -> rumput -> ulat -> ayam -> musang.
- Matahari -> padi -> belalang -> ayam -> ular.
4. Contoh aliran energi pada ekosistem perairan
Eksosistem yang termasuk ekosistem perairan meliputi sungai, rawa, laut, dan danau. Sebagai contoh:
- Matahari -> fitoplankton -> siput -> ikan kecil -> ikan besar.
- Matahari -> fitoplankton -> ikan -> anjing laut -> paus pembunuh.
- Matahari -> fitoplankton -> udang -> burung pemakan udang.
- Matahari -> fitoplankton -> zooplankton -> paus.
Itulah cara berbagai makhluk hidup pada ekosistem mendapatkan energi. Coba kamu renungkan, kamu berada pada tingkat trofik ke berapa dalam ekosistem dan bagaimana makhluk hidup mana saja kamu mendapatkan energi?
Baca juga:
- Peristiwa Hujan Asam: Pengertian, Penyebab, dan Dampak Bagi Ekosistem
- Jenis dan Contoh Rantai Makanan dalam Ekosistem Kehidupan
- 4 Faktor Penyebab Kerusakan Ekosistem Tanah
